Gambaran kematangan emosi siswa TK B yang memiliki kematangan kognitif tinggi di Sidoarjo

Authors

  • Ayu Rachmawati Rulidha Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Lely Ika Mariyati Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.22219/cognicia.v7i4.10114

Keywords:

anak TK B, Kematangan emosi, kematangan kognitif

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kematangan emosi dan faktor yang mempengaruhi kematangan emosi siswa TK B yang memiliki kematangan kognitif tinggi di TK swasta di Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian berjumlah 3 orang siswa siswi TK B yang memiliki kematangan kognititf tinggi. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subyek menunjukkan gambaran kematangan emosi yang baik dan faktor yang mempengaruhi dalam mencapai kematangan emosi bervariasi, ada yang sama dan ada pula yang berbeda. Namun penelitian ini tidak dapat mengungkap gambaran pada jenis kelamin, faktor usia perkembangan dan perubahan fisik, sebab usia anak yang relative sama, berat badan serta tinggi badan yang sesuai strandart tingkat usia juga relative sama. Implikasi untuk penelitian ini bagi siswa yang belum memiliki kematangan emosi yang tinggi di harapkan guru dan orang tua mengembangkan kematangan emosi anak dengan mempertimbangkan  karakteristik anak di antaranya yaitu kognitif anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Davidoff, L. L. (1991). Psikologi Suatu Pengantar . Jakarta : Erlangga.

Dewi, YK.(2016). Hubungan Antara Kematangan Emosi Anak Usia Dini Dan Metode Bcct (Beyond Center And Circles Time) Ditinjau Dari Pemahaman Orang Tua Dan Guru Di Paud Pelangi Dan Mega Buana .. [Online] Tersedia: [Diakses: 20 September 2017]

Fellasari, F., & Yuliana, I. L. ( 2016). Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua Dengan Kematangan Emosi Remaja . Jurnal Psikologi , 84-90.

Hamiyah, N., & Mohammad, J. ( 2015). Pengantar Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.

Howse, R. B., Susan, D. C., Arthur D. Anastopoulos, D. A., Susan, P. K., & Terri, L. S. (2003). Regulatory Contributors to Children’s Kindergarten Achievement . Early Education and Development , 101-119.

Hurlock, E. B. (1980). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima . Jakarta: Erlangga.

Izzaty, R. E. (n.d.). Prediktor Permasalahan Perilaku Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Thesis,tidak diterbitkan. Yogyakarta : Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.

Mariyati, L. I., & Ghozali, R. A. (2016). Tepatkah Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (Nst) Untuk Mengukur Kesiapan Sekolah Siswa Sekolah Dasar Awal Pada Konteks Indonesia? (Analisis Empirik Berdasar Teori Tes Klasik) [Online]. Tersedia : http://ejournal.umm.ac.id/index/php/jipt/article/viewFile/3520/4056 [Diakses 27 Februari 2019].

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Usia Prasekolah. Buletin Psikologi . [Online]. Tersedia : https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/10567 [Diakses 20 Januari 2019].

Papalia, Diane, E., Sally, W. O., & Ruth, D. F. (2009). Human Development Perkembangan Manusia Edisi 10. Jakarta : Salemba Humanika.

Papalia, Diane, E., Sally, W. O., & Ruth, D. F. (2010). Human Development Psikologi Perkembangan Edisi Kesembilan. Jakarta : Kencana.

Patmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta : Pt Rineka Cipta.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak Edisi Kesebelas Jilid II. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Life-span Development Perkembangan Masa Hidup edisi ketigabelas jilid 1 alih bahasa Benedistine Wisdyasinata. jakarta : erlangga .

Sharma, D., & Sushma, S. (2018 ). Relationship between motivation and academic achievement . International Journal of Advances in Scientific Research , 01-05.

Somantri, S. ( 2006). Psikologi Anak Luar Biasa . Bandung: PT Refika Aditama.

Stan, M. M. (2013). Socio-emotional predictors of school success at the beginning of school years . procedia- Social and Behavioral Sciences , 806-810.

Sudjana, N. ( 2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sulistyaningsih, W. (2005). Kesiapan Bersekolah Ditinjau Dari Jenis Pendidikan Prasekolah Anak Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua. Jurnal Psikologiani [Online]. Tersedia : http://www.scribd.com/doc/137541957/Psikologia-Vol-1-No-1-Juni-2005 [Diakses 28 Februari 2019]

Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini, Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Ulfa, S. A., & Syafrizaldi, S. (2017). Perbedaan Kematangan Emosi Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Remaja Di Smas Sinar Husni Medan. Jurnal Diversita , 59-65.

Downloads

Published

2019-12-02

How to Cite

Rulidha, A. R., & Mariyati, L. I. (2019). Gambaran kematangan emosi siswa TK B yang memiliki kematangan kognitif tinggi di Sidoarjo. Cognicia, 7(4), 446–464. https://doi.org/10.22219/cognicia.v7i4.10114

Issue

Section

Articles