Karakterisasi Tepung Dari Kulit, Daging Buah dan Buah Pisang Kepok (Musa Sp.)

Main Article Content

Damat .

Abstract

Karakterisasi Tepung Dari Kulit, Daging Buah dan Buah Pisang Kepok (Musa Sp.)

Characterization of Wheat From Skin, Flesh Fruits and Kepok Fruit Banana (Musa Sp.)

Damat

Jurusan Ilmu dan Teknologi PanganFakultas Pertanian-Peternakan, UNMUH MalangEmail: damatumm@yahoo.co.id.

ABSTRACT

The prevalence of colon cancer in Indonesia tended to increase. This disease can be prevented with consume foods that contain dietary fiber. Dietary fiber can not be hydrolyzed by human digestive enzymes, so that will be up in the colon and become substrates for lactic acid bacteria and produce short chain fatty acids (SCFA), especially butyric acid which is known to be quite effective to suppress colon cancer. One source of dietary fiber is banana. The aim of this studied were to obtain the characteristics of banana flour banana. This research was conducted using factorial randomized block design with 2 factors. The first factor, type of material, and the second factor types of solutions soaking. Parameter analysis includes analysis of microscopy, the brightness and color of flour, proximate analysis, and analysis of amilografi. Results of research known that properties amilografi, microscopy, and color of a banana skin is different with flour from banana. Flour banana from the fruit by soaking in a solution of meta bisulfite have higher levels of brightness when compared to other types of flour.

Keyword : banana flour, dietary fiber, amilografi

ABSTRACT

Prevalensi kanker usus besar di Indonesia cenderung meningkat. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat makanan. Serat pangan tidak dapat dihidrolisis oleh enzim pencernaan manusia, sehingga akan sampai di usus besar dan menjadi substrat untuk bakteri asam laktat dan menghasilkan asam lemak rantai pendek, Short-Chain Fatty Acid (SCFA), terutama asam butirat yang dikenal cukup efektif untuk menekan kanker usus . Salah satu sumber serat makanan adalah pisang. Tujuan dari ini diteliti untuk mendapatkan karakteristik tepung pisang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama, jenis bahan, dan jenis faktor kedua solusi perendaman. Analisis Parameter meliputi analisis mikroskop, kecerahan dan warna tepung, analisis proksimat, dan analisis amilografi. Hasil penelitian diketahui bahwa sifat amilografi, mikroskop, dan warna kulit pisang berbeda dengan tepung dari pisang. Tepung pisang dari buah dengan cara merendam dalam larutan bisulfit meta memiliki tingkat kecerahan bila dibandingkan dengan jenis tepung lain.

Kata kunci: tepung pisang, serat makanan, amilografi

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Journal