Perancangan Mekanisme Penjepit Cetakan Bola Plastik Proses Blow Molding untuk Home Industri
Main Article Content
Abstract
Perancangan Mekanisme Penjepit Cetakan Bola Plastik Proses Blow Molding untuk Home Industri
The clamp mechanism Ball Mold Design Plastic Blow Molding Process for Home Industry
Daryono1 & Ali Saifullah2
1,2Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Raya Tlogomas Km 8 Malang / 0341464318-128E-mail : daryono@umm.ac.id /daryono_umm@yahoo.com
ABSTRACT
In meeting the needs of bath toy ball in poor regions and other regions in eastern Java required production capacity of over 250,000 per week for one salty balls printer. Existing conditions can not meet the target because it can only produce an average of approximately 75,000 balls alone. In the first year results are known or inferred while that for products made from plastic ball HSDPE required heating temperature 215 0 C with the blowing pressure approaching 2.5 kg / cm2. In the second year of this research is focused on the design of the mechanisms folusing an broce. By using the design procedure Pahl and Beitz has obtained mold clamp construction that provides easy settings sat mold and compression force required when the operator clamping lighter. This is because the use of plain bearings are mounted on the steering plate that previously did not exist. Thus the operator is expected to not get tired and ultimately production capacity can be increased. The results of the new clamp mechanism design using circuit models as part of the driving link to the process as a component clamping while sliding on the steering plate using plain bearings that can take into small friction occurs.
Keywords: Mechanism, Tweezers, mold, Disability
ABSTRAK
Dalam memenuhi kebutuhan mainan mandi bola di wilayah malang dan daerah lain di jawa timur diperlukan kapasitas produksi diatas 250.000 bola perminggu untuk satu masin pencetak. Kondisi yang ada belum bisa memenuhi target tersebut karena hanya bisa memproduksi rata-rata lebih kurang 75.000 bola saja. Pada hasil tahun pertama diketahui atau disimpulkan sementara bahwa untuk produk bola plastik dari bahan HSDPE diperlukan suhu pemanasan 215 0 C dengan tekanan peniupan mendekati 2,5 kg/cm2. Pada penelitian tahun ke dua ini difokuskan pada perancangan mekanisme penjepitnya. Dengan menggunakan prosedur perancangan Pahl and Beitz telah diperoleh konstruksi penjepit cetakan yang memberikan kemudahan sat setting cetakan serta gaya tekan yang diperlukan operator saat penjepitan yang lebih ringan. Hal ini karena penggunaan bantalan luncur yang dipasang pada plat pengarah yang sebelumnya tidak ada. Dengan demikian operator diharapkan tidak cepat lelah yang pada akhirnya kapasitas produksi bisa ditingkatkan. Hasil rancangan mekanisme penjepit yang baru ini menggunakan model rangkaian link sebagai bagian penggerak untuk proses penjepitan sedangkan sebagai komponen sliding pada plat pengarah menggunakan bantalan luncur yang dapat memper kecil gaya gesek yang terjadi.
Kata Kunci : Mekanisme, Penjepit, cetakan, Cacat
The clamp mechanism Ball Mold Design Plastic Blow Molding Process for Home Industry
Daryono1 & Ali Saifullah2
1,2Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Raya Tlogomas Km 8 Malang / 0341464318-128E-mail : daryono@umm.ac.id /daryono_umm@yahoo.com
ABSTRACT
In meeting the needs of bath toy ball in poor regions and other regions in eastern Java required production capacity of over 250,000 per week for one salty balls printer. Existing conditions can not meet the target because it can only produce an average of approximately 75,000 balls alone. In the first year results are known or inferred while that for products made from plastic ball HSDPE required heating temperature 215 0 C with the blowing pressure approaching 2.5 kg / cm2. In the second year of this research is focused on the design of the mechanisms folusing an broce. By using the design procedure Pahl and Beitz has obtained mold clamp construction that provides easy settings sat mold and compression force required when the operator clamping lighter. This is because the use of plain bearings are mounted on the steering plate that previously did not exist. Thus the operator is expected to not get tired and ultimately production capacity can be increased. The results of the new clamp mechanism design using circuit models as part of the driving link to the process as a component clamping while sliding on the steering plate using plain bearings that can take into small friction occurs.
Keywords: Mechanism, Tweezers, mold, Disability
ABSTRAK
Dalam memenuhi kebutuhan mainan mandi bola di wilayah malang dan daerah lain di jawa timur diperlukan kapasitas produksi diatas 250.000 bola perminggu untuk satu masin pencetak. Kondisi yang ada belum bisa memenuhi target tersebut karena hanya bisa memproduksi rata-rata lebih kurang 75.000 bola saja. Pada hasil tahun pertama diketahui atau disimpulkan sementara bahwa untuk produk bola plastik dari bahan HSDPE diperlukan suhu pemanasan 215 0 C dengan tekanan peniupan mendekati 2,5 kg/cm2. Pada penelitian tahun ke dua ini difokuskan pada perancangan mekanisme penjepitnya. Dengan menggunakan prosedur perancangan Pahl and Beitz telah diperoleh konstruksi penjepit cetakan yang memberikan kemudahan sat setting cetakan serta gaya tekan yang diperlukan operator saat penjepitan yang lebih ringan. Hal ini karena penggunaan bantalan luncur yang dipasang pada plat pengarah yang sebelumnya tidak ada. Dengan demikian operator diharapkan tidak cepat lelah yang pada akhirnya kapasitas produksi bisa ditingkatkan. Hasil rancangan mekanisme penjepit yang baru ini menggunakan model rangkaian link sebagai bagian penggerak untuk proses penjepitan sedangkan sebagai komponen sliding pada plat pengarah menggunakan bantalan luncur yang dapat memper kecil gaya gesek yang terjadi.
Kata Kunci : Mekanisme, Penjepit, cetakan, Cacat
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Journal