PEMBUATAN BETON POROUS DENGAN MATERIAL GEOPOLIMER

Authors

  • Rofikatul Karimah Universitas Muhammadiyah Malang
  • Akbar Prasojo Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jmts.v17i1.7535

Keywords:

Beton Porous, Non Struktural, Abu Terbang

Abstract

Meningkatnya luas daerah yang ditutupi oleh perkerasan dengan pembangunan permukiman seperti halnya di perkotaan dapat mengakibatkan waktu berkumpulnya air menjadi jauh lebih pendek, dengan berkurangnya kesempatan air hujan berinfiltrasi ke dalam tanah, maka limpasan permukaan air hujan akan menimbulkan genangan bahkan banjir pun  dapat terjadi pula. Dalam upaya mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan penerapan mengenai drainase permukiman yang berwawasan lingkungan, seperti pembuatan perkerasan beton porous, sebatas untuk konstruksi non struktural seperti parkir kendaraan, trotoar, lapangan, dll. Perkembangan muktahir yang menjanjikan saat ini adalah penggunaan abu terbang sepenuhnya sebagai pengganti semen Portland lewat proses yang disebut polimerisasi anorganik (geopolimer). Diharapkan dari pembuatan beton porous dengan material geopolimer ini selain dapat menyerap air dengan cepat juga memiliki kekuatan mekanik yang sama dengan beton pada umumnya. Metode penelitian ini bersifat eksperimen dengan mencari mix design geopolimer yang paling tepat dari benda uji silinder diameter ukuran 7,5 cm dan tinggi 15 cm. Penelitian menggunakan campuran bahan pengganti semen Portland menggunakan material geopolimer pada benda uji silinder dan dibuat variasi prosentase 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Berdasarkan hasil uji diperoleh variasi campuran geopolimer optimum pada 29% dengan kuat tekan beton 11 N/mm2 dan porositas beton 14%. Perlu ditemukan bahan tambah (Admixture) untuk mendapatkan kuat tekan, daya serap air, dan workability yang diinginkan pada pembuatan beton porous dengan material geopolimer.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rofikatul Karimah, Universitas Muhammadiyah Malang

Civil Engineering

References

Agusandra, A. (2013). Beton Polimer. http://senyum-itu.blogspot.co.id/ 2013/11/ beton-polimer.html. Diakses pada tanggal 11 Februari 2017.

Anonim. (2011). Repot On Pervious Concrete. American Concrete Institute, Farmington Hills, MI, USA.

ASTM Designation. C 39–94. 2005. Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens.

Badan Standardisasi Nasional. (2002). Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil. SNI – 03-6825-2002.

Departemen Of Transportation. (2010). Geopoymer Concrete. Concrete Pavement Technologi program.

Davidovits, J. (2008). Geopolymer : Chemistry and Applications. Perancis: Geopolymer Institute.

Sanggapramana. (2011). Beton Geopolimer. https://sanggapramana.wordpress.com /2011/02/15/beton-geopolimer/. Diakses pada 20 Februari 2017.

Priyadarshana, T. Jayathunga, T., Dissanayake, R. Pervious Concrete – A Sustainable Choice In Civil Engineering And Construction. Sri Lanka.

Yusuf. L. (2006). Materi Kuliah Metode Konstruksi. ”Construction Method Rigid Pavement”.

Downloads

Published

2019-02-28

How to Cite

Karimah, R., & Prasojo, A. (2019). PEMBUATAN BETON POROUS DENGAN MATERIAL GEOPOLIMER. Media Teknik Sipil, 17(1), 64–69. https://doi.org/10.22219/jmts.v17i1.7535

Issue

Section

Articles