PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.v5i2.1044Abstract
Obesitas merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Prevalensi obesitas semakin meningkat akibat perubahan lingkungan dan gaya hidup (peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik), yang berhubungan dengan penambahan lemak dan mekanisme fisiologis dalam mempertahankan homeostasis energi normal. Epidemi obesitas ini sejalan dengan peningkatan yang cepat dan bermakna dalam pemahaman tentang mekanisme obesitas yang berperan penting terhadap kelainan metabolik dan penyakit vaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama terhadap penyakit kardiovaskular, hipertensi, stroke, dan diabetes melitus tipe 2. Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan lemak abdominal dan hiperinsulinemia, resistensi insulin, peningkatan asam lemak bebas, hipertensi, predisposisi trombosis, hipertigliseridemia, LDL kecil – padat (small dense LDL), serta penurunan kolesterol-HDL yang telah dikenal pada dekade ini. Jaringan adiposa dalam jumlah berlebih akan mempengaruhi perkembangan resistensi insulin. Studi menunjukkan bahwa hilangnya selective fat pads (hilangnya jaringan adiposa) berhubungan dengan resistensi insulin yang berat. Hal ini terjadi akibat hilangnya kompartemen yang bermanfaat dalam penyimpanan lemak pada kondisi normal. Kondisi ini mengakibatkan disregulasi konsentrasi trigleserida, free fatty acid (FFA) dan adipokin. Pada persimpangan metabolisme energi dan inflamasi, jaringan adiposa berperan dalam perkembangan sindrom metabolik. Berbagai studi menunjukkan bahwa peningkatan jaringan adiposa berperan dalam peningkatan sekresi adipositokin proinflamasi Tumor Necrosis Factor-a (FFA-a), bersama dengan penurunan sekresi adiponektin yang bersifat protektif. TNF-a berperan dalam metabolisme glukosa dan lemak, termasuk pengaturan lipolisis dan lipogenesis serta menghambat fungsi insulin. Adiponektin selain berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, juga berperan dalam pengaturan kadar lemak dalam plasma baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat korelasi negatif antara adiponektin dengan trigliserida, smal dense LDL dan korelasi positif dengan kolesterol-HDL.
Kata Kunci : dislipidemia atherogenik, obesitas, resistensi insulin
Downloads
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.