HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI PUSKESMAS PANDIAN KABUPATEN SUMENEP

Authors

  • Rhesa Dwi Arianti Rachim

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v10i2.4158

Abstract

Hubungan Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian Tuberkulosis pada Anak di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Tuberkulosis saat ini masih menjadi masalah kesehatan global. Di Jawa Timur (2012) terdapat sekitar 41.000 kasus, Kabupaten Sumenep menyumbang 11% kasus dan 4% kasus tuberkulosis anak. Untuk menurunkan prevalensi tuberkulosis dilakukan imunisasi BCG. Mengetahui hubungan pemberian imunisasi BCG dengan kejadian tuberkulosis pada anak di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian Non Eksperimental dengan desain case-control study (retrospekstif). Sampel yang digunakan berjumlah 58 anak (29 kasus dan 29 kontrol). Data diperoleh dari rekam medis dan wawancara kepada orang tua. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square. Pada kelompok kasus didapatkan anak yang imunisasi BCG sebanyak 21 anak (72.4%) dan yang belum sebanyak 8 anak (27.6%). Pada kelompok kontrol, anak yang imunisasi BCG sebanyak 28 anak (96.6%) dan 1 anak (3.4%) yang belum diimunisasi. Hasil tabulasi silang imunisasi BCG dengan kejadian tuberkulosis anak adalah X2=6.444, pvalue= 0.011 dan Odd ratio (OR)=0.094; CI 95%= 0.011-0.808 dan PAR=9.98%. Ada hubungan antara pemberian imunisasi BCG dengan kejadian tuberkulosis pada anak di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Imunisasi BCG merupakan faktor protektif terhadap tuberkulosis anak dan dapat mencegah tuberkulosis sekitar 10% pada populasi sampel.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-03-21