ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG

Authors

  • Friska Ardiani Putri
  • Febri Endra Budisetyawan
  • dr Rahayu

DOI:

https://doi.org/10.22219/sm.v12i2.5267

Abstract

Analisis faktor risiko hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Hipertensi primer merupakan penyakit degeneratif pertama yang banyak diderita oleh lansia. Modifikasi pola hidup dapat menurunkan faktor  risiko terjadinya hipertensi primer. Penelitian ini bertujuanmengetahui hubungan antara faktor risiko  hipertensi primer dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Metode yang digunakan adalah Analytical observation dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sampel 103 responden. Data dianalisis secara bivariat dan multivariate dengan regresi logistik. Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko hipertensi adalah konsumsi asin p=0,000; konsumsi zat aditif p=0,000; konsumsi lemak p=0,000; konsumsi kopi p=0,000; merokok p=0,000;  stres psikologis p=0,000, jenis kelamin p=0,000, pendidikan p=0,000; olahraga p=0,000; indeks massa tubuh p=0,000; faktor layanan kesehatan p=0,526 tidak signifikan dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan seseorang untuk melakukan pengobatan hipertensi. Hasil uji regresi logistik signifikansi=0,95 (>0,1) berarti tidak ada faktor yang paling memengaruhi timbulnya hipertensi primer. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara faktor risiko dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang, namun tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor layanan kesehatan dengan hipertensi primer.

Kata kunci : Faktor risiko, Hipertensi primer, Lansia

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Febri Endra Budisetyawan

Staf Pengajar Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran UMM

dr Rahayu

Staf Pengajar Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran UMM

Downloads

Published

2016-12-01