Pengaruh Pemberian Ketamin terhadap Derajat Inflamasi Mukosa Usus Tikus Model Sepsis
DOI:
https://doi.org/10.22219/sm.Vol14.SMUMM2.6553Abstract
Sepsis dapat mengakibatkan hilangnya pertahanan mukosa usus sehingga menyebabkan translokasi produk bakteri ke dalam sirkulasi darah yang meningkatkan inflamasi pada organ lain. Pemberian ketamin secara intraperitoneal diharapkan dapat menutunkan derajat inflamasi pada mukosa usus yang akan mengurangi terjadinya sepsis sehingga menurunkan morbiditas maupun mortalitas akibat sepsis. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan derajat inflamasi dan pengaruh perbedaan waktu pemberian ketamin terhadap derajat inflamasi usus tikus. Penelitian menggunakan metode experimental, dengan sampel hewan coba tikus putih rattus norvegicus dari galur wistar model sepsis menggunakan metode fecal induced peritonitis (FIP). Sampel dibagi menjadi enam kelompok perlakuan yaitu : kontrol negatif (A), kontrol positif (B), pemberian ketamin 5mg/kgbb pada jam ke-0 (C), ke-3 (D), ke-5 (E) dan pemberian berturut-turut pada jam ke 0,2,4 (F). Analisa data menggunakan kruskal wallis dan regresi sederhana. Hasil analisis kruskal wallis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan ada perbedaan bermakna antar tiap kelompok perlakuan. Hasil uji regresi didapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,730 dan nilai R2 yaitu 0,533 yang menunjukkan waktu pemberian ketamin berpengaruh positif terhadap derajat inflamasi mukosa usus tikus model sepsis. Kesimpulan penelitian menunjukkan waktu pemberian ketamin berpengaruh positif terhadap derajat inflamasi mukosa usus tikus serta terdapat perbedaan derajat inflamasi pada setiap kelompok perlakuan pemberian ketamin
Kata Kunci. Ketamin, derajat inflamasi
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.