Sistem Noken Papua: Manifestasi Demokrasi Berbasis Kearifan Lokal

Authors

  • Nelwan Ronsumbre Program Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, JL. Bukit Dago Utara no. 25 Bandung 40135, Jawa Barat, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-2426-4479

DOI:

https://doi.org/10.22219/sospol.v5i2.7388

Keywords:

Deliberative Democracy, Electoral System, Justice, Noken System, Political Rights

Abstract

The noken system, particularly related to the model of electoral balloting in Papua Province, has become an eternal topic that has been discussed and debated. The main point of the discussion is at least two aspects, namely the implementation of the noken system which is considered as local wisdom and the manifestation of deliberative democracy and in other parts that the system is considered to violate the principles of freedom and political rights of citizens. This research is a qualitative research with three research objects, namely the electoral system, deliberative democracy and political rights of citizens. This research shows that the implementation of noken in Papua is legitimate in the legal term and culturally the practice of the system is inseparable part of local wisdom and the manifestation of deliberative democracy. This study recommends the need for adjustments between the election noken system and the principles of justice, freedom and political rights of citizens through synchronization and harmonization of legal products regarding the noken system with protection of human rights in addition to the need to make incremental improvements to the system.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nelwan Ronsumbre, Program Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, JL. Bukit Dago Utara no. 25 Bandung 40135, Jawa Barat, Indonesia

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

References

Bessette, J. M. (1980). Deliberative Democracy: The Majority Principle in Republican Government. Washington: American Enterprise Institute for Public Policy Research.

Dekme, D. (2015). Pengrajin Noken Pada Suku Bangsa Amungme di Desa Limau Asri Kecamatan Iwaka Kabupaten Mimika Provinsi Papua. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 8(16), 1–12. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/8672

Fadil, I. (2018). Anggota Bawaslu Papua nilai sistem noken perlu dievaluasi | merdeka.com. Retrieved October 29, 2019, from https://www.merdeka.com/politik/anggota-bawaslu-papua-nilai-sistem-noken-perlu-dievaluasi.html

Fatkhurohman. (2011). Mengukur Kesamaan Paham Demokrasi Deliberatif, Demokrasi Pancasila dan Demokrasi Konstitusional. Jurnal Konstitusi, IV(2), 37–58. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/115251-ID-mengukur-kesamaan-paham-demokrasi-delibe.pdf

Gaffar, A. (1999). Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Haliim, W. (2016). Demokrasi Deliberatif Indonesia; Konsep Partisipasi Masyarakat dalam Membentuk Demokrasi dan Hukum yang Responsif. Masyarakat Indonesia, 42(Juni), 19–30. https://doi.org/10.14203/jmi.v42i1.556

Haryanto, A. (2016). Enam Kabupaten di Papua Akan Gunakan Sistem Noken - Tirto.ID. Retrieved October 29, 2019, from https://tirto.id/enam-kabupaten-di-papua-akan-gunakan-sistem-noken-bW1b

Jafrianto, J. (2016). Eksistensi Pemilihan dengan Model Kesepakatan Warga dalam Sistem Pemilihan Umum di Indonesia (Kajian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 47-81/phpu.a-vii/2009 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau, III(2), 1–15. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/187556/eksistensi-pemilihan-dengan-model-kesepakatan-warga-dalam-sistem-pemilihan-umum

Kadarsih, S., & Sudrajat, T. (2011). Aalisis Terhadap Hak Pilih TNI dan Polri dalam Pemilihan Umum. Jurnal Dinamika Hukum, 11(1), 48–61. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.1.25

Katharina, R. (2017). Analisis terhadap Masalah Pilkada di Papua. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, IX(06), 17–20. Retrieved from http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info Singkat-IX-6-II-P3DI-Maret-2017-176.pdf

Kusuma, C. (2012). Demokrasi Deliberatif di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus “Forum Konstituen” di Kabupaten Bandung (FISIP Universitas Indonesia). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20301092-T30562-Candra Kusuma.pdf

Kymlicka, W. (2004). Pegantar Filsafat Politik Kontemporer: Kajian Khusus atas Teori-Teori Keadilan. Yogyakarta: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahkamah Konstitusi RI. (2009). Risalah Sidang Perkara No. 47-81/PHPU.A-VII/2009 Perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Papua. Retrieved from https://mkri.id/public/content/persidangan/risalah/risalah_sidang_Putusan Perkara Nomor 47&81 PHPU.A VII-2009, 30 September 2009.pdf

Marit, E. L. (2018). Noken dan Perempuan Papua: Analisis Wacana Gender dan Ideologi. Melanesia : Jurnal Ilmiah Kajian Bahasa Dan Sastra, 1(1), 33. https://doi.org/10.30862/jm.v1i1.736

Muzaqqi, F. (2013). Diskursus Demokrasi Deliberatif di Indonesia. Jurnal Review Politik, 03(01), 123–139.

Pamungkas, S. (2015). Kajian Sistem Kepartaian, Sistem Pemilu dan Sistem Presidensil. Jakarta: Bagian Analisis Teknis Pengawasan Dan Potensi Pelanggaran. Jakarta: Bawaslu.

Pasaribu, K. (2013). Keputusan KPU Provinsi Papua No 1/Kpts/Kpuprov.030/2013 Tentang Juknis Tata Cara Pungut Hitung Suara Dengan Menggunakan Noken Sebagai Pengganti Kotak Suara Tahun 2013. Retrieved from Tambal Sulam Sistem Noken website: http://perludem.org/wp-content/plugins/download-attachments/includes/download.php?id=3585

Pasaribu, K. (2017). Tambal Sulam Sistem Noken Laporan Lanjutan Pilkada Serentak di Papua (Maharddhika, Ed.). Jakarta Selatan: Perludem.

Presiden Republik Indonesia. (1999a). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik. Retrieved December 2, 2019, from Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI website: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45270/uu-no-2-tahun-1999

Presiden Republik Indonesia. (1999b). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Retrieved December 2, 2019, from Komisi Nasional Hak Asasi Manusia website: https://www.komnasham.go.id/files/1475231474-uu-nomor-39-tahun-1999-tentang-$H9FVDS.pdf

Presiden Republik Indonesia. (1999c). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1999 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan Umum. Retrieved November 27, 2019, from http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/1999/pp33-1999.pdf

Presiden Republik Indonesia. (2000). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.

Presiden Republik Indonesia. (2001). Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Retrieved December 2, 2019, from Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI website: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/44901/uu-no-21-tahun-2001

Presiden Republik Indonesia. (2004). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Retrieved November 27, 2019, from https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/33.pdf

Presiden Republik Indonesia. (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Retrieved December 2, 2019, from Kementerian Keuangan RI website: http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2006/11TAHUN2006UU.HTM

Presiden Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Retrieved December 2, 2019, from Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI website: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39922/uu-no-29-tahun-2007

Presiden Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Retrieved December 2, 2019, from Kementerian Keuangan RI website: https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2008/35TAHUN2008UU.htm

Presiden Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved December 2, 2019, from Kementerian Keuangan RI website: http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2012/13TAHUN2012UU.HTM

Reynolds, A., Reilly, B., Ellis, A., José, B., Cheibub, A., Cox, K., … Weldon, J. A. (2016). Desain Sistem Pemilu: Buku Panduan Baru International IDEA (K. N. Agustyati, Ed.). Retrieved from https://www.idea.int/sites/default/files/publications/desain-sistem-pemilu.pdf

Sodiki, A. (2009). Konstitusionalitas Pemilihan Umum Model Masyarakat Yahukimo. Jurnal Konstitusi, 6(2). Retrieved from www.mahkamahkonstitusi.go.id

Tarima, Y., Noak, P. A., & Azhar, M. A. (2016). Peran Kepala Suku dalam Sistem Noken Pada Pemilukada di Distrik KAMU Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua Tahun 2013. E-Jurnal Politika, 1(1), 1–7. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/politika/article/view/21390

Triyanto. (2013). Regulasi Perlindungan Hak Asasi Manusia Tingkat Internasional. Jurnal PPKn, 1(1), 1–8. Retrieved from http://ppkn.org/wp-content/uploads/2014/05/Regulasi-Perlindungan-HAM-Internas....pdf

UNHR. (2019). What Are Human Rights ? Retrieved November 12, 2019, from https://www.ohchr.org/EN/pages/home.aspx

Yuliarso, K. K., & Prajarto, N. (2005). HAM di Indonesia: Menuju “Democratic Governances.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(3), 291–308. https://doi.org/10.22146/JSP.11046

Downloads

Published

2019-12-02

How to Cite

Ronsumbre, N. (2019). Sistem Noken Papua: Manifestasi Demokrasi Berbasis Kearifan Lokal. Sospol, 5(2), 261–276. https://doi.org/10.22219/sospol.v5i2.7388