Analisis Pantang Makan Dengan Derajat Luka Perineum Terhadap Penyembuhan Luka Pada Ibu Nifas Hari Ke-7 Di PMB Ibunda Ny. Indah S.W,SST Desa Cendono Kecamatan Kandat
DOI:
https://doi.org/10.22219/jpa.v1i1.12503Keywords:
pantang makan, derajat luka perineum, penyembuhan luka, ibu nifasAbstract
Persalinan merupakan peristiwa keluarnya bayi, plasenta dan selaput amnion. Dalam proses pengeluaran buah kehamilan ini sering kali mengakibatkan perlukaan jalan lahir. Luka-luka biasanya ringan, tetapi kadang-kadang terjadi juga luka yang luas dan berbahaya. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Oleh karena itu informasi yang sangat memadahi tentang pola makan selama kehamilan pada ibu hamil sangat diperlukan dalam mempersiapkan masa kehamilannya sampai waktu kelahiran. Karena pola makan yang baik selama kehamilan akan berdampak baik, baik bagi kesehatan ibu maupun janinnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan selama kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir pada ibu nifas 0 – 7 hari di Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Retrospektif, populasinya mengambil seluruh ibu nifas pada hari ke-7 di PMB IBUNDA Ny. Indah S.W,SST Desa Cendono Kecamatan Kandat pada bulan Maret 2019. Dengan menggunakan Purposive sampling, diperoleh 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Parameter yang digunakan adalah jawaban kuisioner pantang makan selama satu minggu masa nifas, lembar observasi derajat luka perineum, dan lembar observasi penyembuhan luka perineum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pantang makan responden selama satu minggu masa nifas, 9 responden (60 %) melakukan pantang makan, 6 responden (40%) melakukan tidak pantang makan. Sedangkan ibu dengan luka perineum derajat II adalah 9 responden (60%), dan dengan luka perineum derajat III adalah 6 responden (40%). Dan untuk penyembuhan luka ada 7 responden (46.7%) yang lukanya sudah sembuh, dan 8 responden (53,3%) yang luka perineumnya belum sembuh. Hasil pengumpulan data tersebut diolah dengan uji analitik korelasi dengan menggunakan uji Spearman Rank Corelation. Hasil analisa didapatkan nilai ρ (0.000) < α (0,05) maka ada hubungan yang signifikan antara pantang makan dan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas hari ke-7 di PMB IBUNDA Ny. Indah S.W,SST Desa Cendono. Dan nilai ρ (0.435) > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara derajat luka perineum dan penyembuhan luka luka perineum pada ibu nifas hari ke-7 di PMB IBUNDA Ny. Indah S.W,SST Desa Cendono. Bagi responden agar selama nifas di upayakan untuk tidak pantang makan karena nutrisi yang dibutuhkan ibu nifas lebih banyak dan melakukan kunjungan nifas pada tenaga kesehatas di wilayahnya sesuai jadwal yang sudah diberikan untuk mengetahui penyembuhan luka perineum dan untuk mengetahui adanya infeksi atau tidak pada luka perineum.
Downloads
References
Ernawati, S. R. (2010) ‘Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Penyembuhan Luka Perineum Ibu Pasca Persalinan Di Puskesmas Brangsong Dan Kaliwungu Kabupaten Kendal’, Http//Jurnal.Unimus.Ac.Id, pp. 1–8.
Jalan, P. R. (2013) ‘Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 12’, 3(2), pp. 12–24.
Mulati, T. S. (2016) ‘Bentuk Dan Derajat Luka Perineum Ibu Nifas Di Wilayah Kabupaten Klaten’, Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 1(2), pp. 110–113. doi: 10.37341/jkkt.v1i2.83.
Muniroh, S. (2016) ‘Hubungan Pola Makan Dengan Proses Penyembuhan Luka Episiotomi’.
Rahmawati, E. and Triatmaja, N, T. (2015) ‘Hubungan Pemenuhan Gizi Ibu Nifas Dengan Pemulihan Luka Perineum’, Jurnal Wiyata, pp. 19–24. Available at: https://ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/download/30/30.
Rumah, D. I. et al. (2019) ‘Peningkatan Pengetahuan Tentang Nutrisi Ibu Nifas Menggunakan Media Aplikasi “ Sinnia ”’, 2(1).
Susanti, N. Y., Kebidanan, A. and Sukorejo, I. (2015) ‘Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Abstinence Food Effect Against Healing Perineal Wound for Post Partum Mother’, II(2), pp. 88–93.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Irma Ayu Dwi Kasari, Candra Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Perempuan dan Anak (JPA) agree to the following terms:
- For all articles published in Jurnal Perempuan dan Anak (JPA), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published wor (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License