Asesmen Kekuatan Struktur Bangunan Terkait Penambahan Lantai Gedung Asrama Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PPEM) Gondanglegi Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.22219/janayu.v4i1.23476Keywords:
Pengabdian Masyarakat; Asesmen Bangunan; Penambahan lantai; StrukturAbstract
Keberhasilan program pendidikan sangat dipengaruhi oleh faktor sarana dan prasarana pendidikan yang dapat menunjang pembelajaran di pesantren, termasuk di Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PPEM) Gondanglegi. Dari data awal yang didapatkan di lapangan diketahui bahwa PPEM Gondanglegi ini kekurangan sarana kelas dan penginapan karena bertambahnya jumlah santri yang mendaftar. Untuk itu pihak PPEM ingin menambah jumlah lantai di Gedung Asrama yang awalnya terdiri dari 2 lantai. Permasalahan yang dihadapi pihak PPEM adalah tidak mempunyai data-data terkait pembangunan Gedung seperti data tanah, gambar teknis, serta jenis pondasi yang digunakan karena kontraktor yang berbeda tiap pembangunan per lantainya. Untuk itu diperlukan pengecekan Gedung dan Asesmen kekuatan struktur bangunan gedung apakah layak dan aman jika nantinya ditambah 1 lantai atau bahkan 2 lantai. Target yang diharapkan dari Asesmen kekuatan struktur bangunan gedung ini adalah hasil analisis uji Hammer Test untuk mengetahui mutu beton bangunan gedung serta laporan hasil pengecekan kekuatan struktur bangunan gedung apakah aman jika dilakukan penambahan lantai bangunan. Dari hasil asesmen bangunan Gedung asrama dapat diketahui kalau bahwa mutu beton di lantai 1,2 dan 3 sudah sesuai standar SNI untuk Gedung bertingkat dan bisa mendukung jika dilakukan penambahan untuk lantai 4 serta dapat direkomendasikan untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan di lantai 4 dengan beberapa catatan yang harus dilakukan seperti fungsi ruang dan jenis material.
Downloads
References
M. Sukma, “Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter,” Al-Tadzkiyyah J. Pendidik. Islam, vol. 8, pp. 85–103, 2015.
A. Abdurrahman, “Sejarah Pesantren Di Indonesia:,” J. Penelit. Ilm. INTAJ, vol. 4, no. 1, pp. 84–105, 2020.
H. Subagio, Krisnamurti, and Paksitya Purnama Putra, “Evaluasi Penambahan Jumlah Lantai Pada Gedung Perkuliahan Fakultas Teknik Universitas Jember,” Padur. J. Tek. Sipil Univ. Warmadewa, vol. 10, no. 1, pp. 1–12, 2021.
F. C. Defryanti, M. Purwandito, M. Z. Ardhyan, P. T. Sipil, and U. Samudra, “Kota Langsa Analysis of the Addition Structure of the Shop Floor in Langsa City,” vol. 2, no. 2, pp. 23–31, 2021.
M. Z. Syahdana and D. Safitri, “Perkiraan Kekuatan ( Mutu ) Beton Tanpa Merusak Beton ( Pengujian Kuat Tekan Beton dengan Hammer Test ),” J. Ilmu Tek., vol. 1, no. 3, pp. 1–9, 2021.
Y. H. M. Rada and P. Aji, “Prediksi Kekuatan Beton Berdasarkan Parameter Design, Hammer Test Dan Test UPV Dengan Menggunakan Artificial Neural Network (ANN),” J. Civ. Eng., vol. 34 No.1, no. 1, pp. 18–23, 2019.
T. Gehlot, S. S. Sankhla, and A. Gupta, “Study of Concrete Quality Assessment of Structural Elements Using Rebound Hammer Test,” Am. J. Eng. Res., no. 5, pp. 192–198, 2016.
K. Sanchez and N. Tarranza, “Reliability of Rebound Hammer Test in Concrete Compressive Strength Estimation,” Int. J. Adv. Agric. Environ. Eng., vol. 1, no. 2, 2015.
A. J. Sumajouw and R. E. Pandaleke, “Perbandingan Kuat Tekan Menggunakan Hammer Test Pada Benda Uji Portal Beton Bertulang Dan Menggunakan Mesin Uji Kuat Tekan Pada Benda Uji Kubus,” J. Sipil …, vol. 6, no. 11, 2018.
R. M. Simatupang, D. Nuralinah, and C. Remayanti, “Korelasi Nilai Kuat Tekan Beton Antara Hammer Test , Ultrasonic Pulse Velocity ( UPV ) Dan Compression Test,” Rekayasa Sipil, vol. 10, no. 1, pp. 26–32, 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.