Konservasi Tanaman Obat Sebagai Pusat Edukasi Dan Bisnis Berbasis Masyarakat Di Desa Waluran

Authors

  • Firhan Nurfaizi
  • Laila Rahmah Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Jujun Ratnasari
  • Vira Safitri Aulia
  • Teti Damayanti
  • Ruddy Indra Frahasta
  • Wiska Hera
  • Rima Ahadiah
  • Ulfa Fauzi
  • Meyssa Dwi
  • Sri Purnawati
  • Selpi Susilawati
  • M Zakaria
  • Rita Arlitia
  • Wilda Waliam

DOI:

https://doi.org/10.22219/janayu.v4i3.27958

Keywords:

Desa Waluran, Konservasi, Tanaman Obat

Abstract

Purpose - Many people do not know the potential that the Waluran Village area has. So, this service aims to provide education to the public regarding the potential of family medicinal plants (TOGA) through the conservation of medicinal plants.

Design/methodology/approach - The service methods used are socialization, education, formation of medicinal plant conservation groups, and training.

Finding - The results of the service showed that 50 types of medicinal plants were obtained from the exploration of medicinal plants, with the superior local plant in the target village being the leaves of karas bone (Chlorantus elatior).

Originality/value - The local community also responded well, that this activity really helped the problems that occurred in their area.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, R. S. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Obat Tradisional di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Farmasi Indonesia, 8(2), 75-79.

Febriansah, R. (2017). Pemberdayaan kelompok tanaman obat keluarga menuju keluarga sehat di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman. BERDIKARI: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 5(2), 80-90. https://doi.org/10.18196/bdr.5221

Lolita, L., Rahmawati, A., Rahmah, A., Hasan, E. A., Afra, F. Y., & Ikrimah, I. (2018). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Toga Untuk Hipertensi di Sumberagung Jetis Bantul. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 14(2), 236-246. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v14i2.1835

Maulani, E., Suci, N. A., Hamdani, I., Sodikin, & Yusup, R. M. (2021). Peran Pemerintah Kelurahan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Pada Bidang Kesehatan di Kelurahan Cijawura Kota Bandung. Jurnal Identitas, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.52496/identitas.v1i1.99

Nugraha, S. P. (2015). Pelatihan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(01), 58-62.

Parmin, P., Rusilowati, A., & Rahayu, E. F. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Konservasi Tanaman Obat untuk Menunjang Penyediaan Bahan Baku Produksi Jamu Tradisional. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10-16. 10.46843/jmp.v1i1.263

Pertiwi, R., Notriawan, D., & Wibowo, R. H. (2020). Pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) meningkatkan imunitas tubuh sebagai pencegahan covid-19. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 110-118. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.12665

Saepudin, E., Rusmana, A., & Budiono, A. (2016). Penciptaan pengetahuan tentang tanaman obat herbal dan tanaman obat keluarga. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 4(1), 95-106. https://doi.org/10.24198/jkip.v4i1.11633

Sari, S. M., & Rasyid, T. A. (2019). Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) pada masyarakat. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2833

Soeharjoto, S., Lutfi, M. Y., & Tajib, E. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengenalan Usaha Kreatif di Daerah Aliran Sungai Citarum Desa Mulyasari. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(3), 219–224. https://doi.org/10.32699/ppkm.v7i3.1007

Sudarmadji. 2002. Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Konservasi Sumber Daya Alam Hayati di Era Pelaksanaan Otonomi Daerah. Jurnal Ilmu Dasar, Vol. 3 No. 1: 50-55.

Supriyanto, S. (2020). Inovasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kesenian Di Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Abdi Seni, 10(2), 83–100. https://doi.org/10.33153/abdiseni.v10i2.3039

Susanto, A. (2017). Komunikasi dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kecamatan Margadana. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1). https://doi.org/10.30591/pjif.v6i1.476

Syaiful, A., Chalimah, & Ahmad, S. (2022). Membangun Mental dan Spiritual Wirausaha di Desa Harjosari Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora, 2 (1): 1-9. https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i1.3570

Zulfahmi, Z., & Solfan, B. (2010). Eksplorasi tanaman obat potensial di kabupaten kampar. Jurnal agroteknologi, 1(1), 31-38. https://doi.org/10.24014/ja.v1i1.48

Downloads

Published

2023-10-16

How to Cite

Firhan Nurfaizi, Rahmah, L., Jujun Ratnasari, Vira Safitri Aulia, Teti Damayanti, Ruddy Indra Frahasta, Wiska Hera, Rima Ahadiah, Ulfa Fauzi, Meyssa Dwi, Sri Purnawati, Selpi Susilawati, M Zakaria, Rita Arlitia, & Wilda Waliam. (2023). Konservasi Tanaman Obat Sebagai Pusat Edukasi Dan Bisnis Berbasis Masyarakat Di Desa Waluran . Jurnal Pengabdian Dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu), 4(3), 190–200. https://doi.org/10.22219/janayu.v4i3.27958