Peran Kearifan Lokal Nyunteng dalam Hubungan Sosial Petani Pangan di Desa Jatian Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.22219/agriecobis.Vol3.No1.01-07Keywords:
Kearifan Lokal, Tradisi, Kebudayaan, Nyunteng, Peran, Hubungan Sosial.Abstract
Desa Jatian merupakan desa yang sampai saat ini masih mampu melestarikan salah satu kearifan lokal yang ada di Kabupaten Jember. Kearifan lokal yang tetap berkembang dan dilestarikan di Desa Jatian yaitu Nyunteng. Kearifan lokal Nyunteng merupakan suatu tradisi tradisi atau kebudayaan turun – temurun yang dilakukan oleh masyarakat sekitar sebagai ungkapan rasa syukur dan rasa terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur nenek moyang masyarakat setempat. Pelaksanaan Nyunteng melibatkan masyarakat sehingga secara tidak langsung timbul interaksi sosial atau hubungan sosial yang terjadi antar masyarakat, khususnya petani padi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan Nyunteng dan (2) perannya terhadap hubungan sosial petani pangan yang ada di Desa Jatian. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Jatian Kecamatan Pakusari Kecamatan Jember. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang menjadikan petani dan masyarakat sebagai subjek penelitian. Data yang diperoleh dari lapang dianalisis dengan beberapa metode yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) serangkaian proses Nyunteng dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dilakukan disawah secara sederhana dan di sawah sekaligus di rumah secara besar – besaran, (2) kearifan lokal Nyunteng memiliki peran khusus dalam hubungan sosial petani pangan. Peran kearifan lokal Nyunteng dapat meningkatkan hubungan antara petani pangan dan masyarakat sekitar yang terlibat dalam pelaksanaan Nyunteng.
Downloads
References
Athanasius, T. 2012. Manajemen Keuangan, Buku Dua, Edisi Kedelapan. Jakarta. Gramedia.
Dila, F. R. 2017. Ritual Keleman Dan Metik Bagi Petani Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Paradigma, 5(3):1-13.
Edi dan Hastuti. Kearifan Lokal Dalam Mengelola Sumberdaya Lahan Pertanian di Lembah Sungai Sileng Purba Kecamatan Borobudur. Jom Faperta. 1 (2) : 1 – 18.
Guntur, A., Edi, S., dan Cepriadi. Kajian Kearifan Lokal Petani Padi Sawah Di Desa Hutan Gurgur Di Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir. Jom Faperta. 3 (2) : 1 – 7.
Hutami. G dan A Chariri. 2010. Pengaruh Konflik Peran Dan Ambiguitas Peran Terhadap Komitmen Independensi Auditor Internal Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Inspektorat Kota Semarang) .Standar Profesional Akuntan Publik. 19(9):1148-1159.
Prayogi R dan E. Danial. 2016. Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture Di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Humanika. 23(1):61-79.
Sidabutar, O S, Sayamar E, Kausar. 2016. Strategy for Maintaining a Local Wisdom in Rice Farming in Simpang Raya Village Panei SubDistricts Simalungun District North Sumatra Province. JOM Faperta Vol. 3 No. 2 Oktober 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business agree to the following terms:
- For all articles published in Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published wor (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.