Contribution of the Agricultural Sector and Manufacturing to the Regional Original Income of Trenggalek Regency

Authors

  • Rima Restiani Universitas Muhammadiyah Malang
  • Dyah Erni Widyastuti Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/agriecobis.v5i02.17659

Keywords:

Agriculture sector GDRP, Processing industry GDRP, PAD

Abstract

Countries in the world certainly need economic development, one of which is Indonesia. The Indonesian Government needs to improve the people's standard of living and welfare. Regional Original Income can be used to find out how big the contribution of the economic sector is by comparing the Gross Regional Domestic Product (GRDP) generated from each sector. This study aims at describing the contribution of the GRDP of the agricultural and the manufacturing sector to the ROI of Trenggalek Regency. This study uses quantitative methods. The data used is secondary data in the form of time series from 2012 to 2018. The data analysis used is descriptive to determine the percentage of contribution. The results showed that the average contribution of the agricultural sector and the manufacturing industry in 2012-2018 was 2.988% and 1.403%, respectively, so it is concluded that their contribution was far lower from the ROI. Based on the results of research, the increase in ROI is a lot higher than GRDP from 2012 to 2018, and therefore the percentage of contribution is insignificant, and the two sectors have no effect on ROI in Trenggalek Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awaluddin. Sukessi, K. & Sugiyanto. (2014). Kajian Model Pemberdayaan Petani Padi Melalui Penggunaan Tiga Media Komunikasi di Kabupaten Bima (Kasus di Desa Nggembe Kecamatan Bolo). Habitat, XXV(1).

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur. (2018). Pendapatan Daerah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. (2018). Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha. Trenggalek.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. (2020). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha. Kabupaten Trenggalek.

Faiz, A. Z. (2021). Kondisi Tenaga Kerja Pada Sektor Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan Tahun 2020 di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ketenagakerjaan, 16(2).

Gunadi, N. P. B. E. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 8(1).

Haryanto, Y., Sumardjo., Amanah, S. & Tjitropranoto, P. (2017). Efektivitas Peran Penyuluh Swadaya Dalam Pemberdayaan Petani di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(2).

Hasang, I. (2019). Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Barru. Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(3).

Katarina & Fithriana, N. (2017). Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Batu. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(2).

Khoir, F. dkk. (2018). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Tahun 2011-2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(2), 199. https://doi.org/10.19184/jpe.v12i2.8320

Prasetyo, W. dkk. (2017). Kontribusi Sektor Kahutanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Faperta, 4(1).

Putri, H. (2019). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Sektor Infrastruktur, Sektor Pertanian, Sektor Pariwisata dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2011-2015. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 5, 237–251.

Salahuddin, M. & Wasariana. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Petani Dalam Usahatani Padi Sawah Di Desa Tanjung Batu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Buletin Soses, 39(19).

Sari, M. dkk. (2018). Analisis Komoditas Unggulan dan Kontribusi Perikanan Tangkap Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Trenggalek (Studi Kasus di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PNN) Kabupaten Trenggalek). Berkala Perikanan Terubuk, 46(1), 78–86.

Shodiq, W. M. (2022). Model CPRV (Cost, Productivity, Risk dan Value-Added) dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Petani Indonesia: A Review. Jurnal Hexagro, 6(2). https://doi.org/10.36423/hexagro.v6i2.657

Subagyo, J. (2011). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik. (R. Cipta, Ed.). Jakarta.

Sulaiman & Murtala. (2021). Analisis Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Dan Pengaruh Bagi Hasil Pajak Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2008-2017. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 4(1).

Syartika, H. (2018). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kerinci. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 9, 53–65.

Ulhaq, A., Harpowo, & Widyastuti, D. E. (2021). The Role of Agricultural Instructors on Coffee Farmers’ Technical Capabilities. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 66–73.

Utiarahman, N. R. dkk. (2016). Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tomohon. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(2), 267–277.

Widiastuti, S. N., Suryana, Y. & Prabowo, A. (2018). Evaluasi Perubahan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani Dalam Pembuatan Kompos Jerami Padi di Kelompok Karya Bersama Pampangan Kab. Ogan Komering Ilir. Jurnal Triton, 19(1).

Downloads

Published

2022-11-01

How to Cite

Rima Restiani, & Widyastuti, D. E. (2022). Contribution of the Agricultural Sector and Manufacturing to the Regional Original Income of Trenggalek Regency. Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, 5(02), 138–142. https://doi.org/10.22219/agriecobis.v5i02.17659

Issue

Section

Articles