Analisis Usaha Industri Tahu Skala Rumah Tangga di Sentra Industri Tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Authors

  • Fauziyah Rafi' Nur Utami Universitas Sebelas Maret
  • Minar Ferichani Universitas Sebelas Maret
  • Umi Barokah Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.22219/agriecobis.Vol2.No2.10-20

Abstract

Tahu dikenal sebagai makanan rakyat dikarenakan harganya yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan mengetahui biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, risiko usaha dan analisis sensitivitas pada usaha industri tahu skala rumah tangga di sentra industri tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar penelitian yaitu deskriptif. Penentuan daerah sampel secara sengaja (purposive). Penentuan responden dilakukan dengan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, risiko usaha, serta sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh industri tahu skala rumah tangga di sentra industri tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo bulan Desember 2018 sebesar Rp.58.050.003,00 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.65.430.850,00 sehingga keuntungan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp.7.380.847,00 dan profitabilitas sebesar 13%. Usaha yang dijalankan sudah efisien dengan R/C ratio sebesar 1,13. Besar nilai koefisien variasi 0,64 dan nilai batas bawah keuntungan sebesar -Rp.2.057.792,00. Hal ini berarti usaha tahu di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo berisiko. Usaha tahu yang dijalankan lebih sensitif terhadap perubahan parameter penurunan nilai penjualan daripada kenaikan biaya bahan baku dan tenaga kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Downey dan Erickson. 1987. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Erlangga.

Hernanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Horne dan Wachowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Rohmah, E A dan Saputro, T B. Analisis Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan Pada Kondisi Cekaman Genangan. Jurnal Sains dan Seni ITS 5(2): 2337 – 3520.

Value Addition in Cassava Processing in Buton Districtof Southeast Sulawesi Province, Indonesia. Journal of Sustainable Development 8 (1) : 226-234.

Sarwono, B. dan Yan Pieter Saragih. 2001. Membuat Aneka Tahu. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sudaryanto, T., & Swastika, D. K. (2007). Ekonomi kedelai di Indonesia. Forum Agro Ekonomi (FAE), 12(3), 1-27.

Yulifianti dan Ginting, 2012. Karakteristik Tahu dari Bahan Baku Beberapa Varietas Unggul Kedelai. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 330 – 339.

Downloads

Published

2020-02-25

How to Cite

Nur Utami, F. R., Ferichani, M., & Barokah, U. (2020). Analisis Usaha Industri Tahu Skala Rumah Tangga di Sentra Industri Tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, 2(2), 76–86. https://doi.org/10.22219/agriecobis.Vol2.No2.10-20

Issue

Section

Articles