KUALITAS DAGING ITIK YANG  DIRENDAM JUS BUAH NANAS (ANANAS COMASUS L. MERR) : EFFECT OF GIVING PINEAPLLE JUICE (ANANAS COMASUS L. MERR) ON QUALITY OF DUCK MEAT

Runi; Ayutha Wijinindyah; Lies Tiarini Wulandari

doi:10.22219/aras.v4i2.30358

Authors

Runi Antakusuma University
Ayutha Wijinindyah Universitas Antakusuma
Lies Tiarini Wulandari

DOI:

https://doi.org/10.22219/aras.v4i2.30358

Keywords:

Daging Itik, Jus Buah Nanas, Kualitas Fisik, Kualitas Kimia

Abstract

Duck meat is a source of animal protein. Duck meat is widely used in various food preparations. The aim of this research was to determine the effect of giving pineapple juice on the physical and chemical quality of duck meat. The experimental design used complete randomization with four treatments and three replications. The treatments applied were : P0 : duck meat (without the additional of pineapple juice), P1 : duck meat + 25% pineapple juice, P2 : duck meat + 50% pineapple juice, P3 : duck meat + 75% pineapple juice. The data obtained was analysed using analysis of variance (ANOVA) and continued with wether three was a real influence. The variables observed include physical (pH) and chemical quality (water content, protein content and fat content). The result showed that giving pineapple juice to duck meat had a significant effect (P<0,05) on the quality of pH and water content, but thre was no significant difference (P>0,05) on protein and fat content of duck meat. Providing pineapple juice up to 50% can reduce the pH and water content, while up to 75% it has no effect on the protein and fat of duck meat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asryani, D. M., 2007. Eksperimen Pembuatan Kecap Manis dari Biji Turi dengan Bahan Ekstrak Buah Nanas. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Azizah, A.N., N. Hidayah dan P.B Pramono. Perendaman Sari Belimbing Wuluh dengan Konsentrasi Berbeda terhadap Nilai pH dan Kadar Air Daging Paha Itik Magelang. Jurnal Wahana Peternakan. 6. (1): 16-22. DOI: 10.37090/jwputb.v6i1.529.

Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2022). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

Falahudin, AAF., R. Somanjaya, F. S. Suardi. (2022). Pengaruh Marinasi Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus) Terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Daging Itik Rambon Afkir. Agrivet : Jurnal Imu Pertanian dan Peternakan, 10 (1) : 131-138. https://doi.org/10.31949/Agrivet/V10i1.2614

Fenita, Y., O. Mega dan E. Daniati. (2009). Pemberian Air Nanas (Ananas cosumus) Terhadap Kualitas Ayam Petelur Afkir. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 4 (1) : 43-50. DOI:10.31186/jspi.id.4.1.43-50

Ferdiansyah, V. (2005). Pemanfaatan Kitosan Dari Cangkang Udang Sebagai Matriks Penyangga pada Imobilisasi Enzim Protease. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Floriantini, K.W., I.A. Okarini Dan M.W. Wirapartha. (2021). Efek Marinasi Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) dan Powder Bawang Putih Terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Daging Ayam Petelur Afkir. Jurnal Peternakan Indonesia 2(9):364-377.

Hasan, D.A dan H.F. Fernanda. (2022). Perbedaan Kandungan Asam Askorbat Buah Nanas dan Keripik Nanas yang Beredar di Pasar Wonokusumo Menggunakan Metode Spektofotometri Ultraviolet. Borneo Journal of Pharmascientech, 6 (2) : 80-85.

Irfandi. (2005). Karakterisasi Morfologi Lima Populasi Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.). Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Ketnawa, S and S. Rawdkuen. (2011). Application of Bromelain Extract for Muscle Foods Tenderization. Food and Nutrition Sciences, 2 (5) 393-401.

Komariah, Sri Rahayu, danSarjito. (2009). Sifat Fisik Daging Sapi, Kerbau dan Domba Pada Lama Postmortem yang Berbeda. Buletin Peternakan 33(3) : 183-189. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v33i3.115

Krisnaningsih, A.T.N dan D.L. Yulianti. (2018). Pengaruh Kombinasi Ekstrak Buah Nanas dan Pepaya pada Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Kadar Protein dan Lemak Daging Itik Petelur Afkir. Jurnal Sains Peternakan, 6 (1) : 25-32.

Lawrie, R. A. (2003). Meat science. Edisi Ke5.Penerjemah: A.Perakasi. UI press. Jakarta.

Lestari, Rukmiasih, T. Suryati, P.S. Hardjosworo dan J.A. Lase. (2020). Komposisi Asam Lemak dan Kadar Malondialdehida Daging Itik Lokal yang Diberi Antioksidan Alami. Jurnal Ilmi Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 8 (3) : 117-123. https://doi.org/10.29244/jipthp.8.3.117-123

Mardalena, L. Warly, E. Nurdin, R.W.R. Ningrat dan Farizal. (2011). Milk Quality of Dairy Goat after Giving Feed Supplement as Antioxidant Source. J. Ind. Trop. Animal Agric. 36 (3): 205-211.

Matitaputty, P.R., Suryana. (2010). Karakteristik daging itik dan permasalahan serta upaya pencegahan off-flavor akibat oksidasi lipida. Wartazoa, 3(20): 130-138.

Nhan, N.T.H., N.V. Hon, T.R. Preston. (2009). Ensiling with or without additives to preserve pineapple residue and reduce pollution of the environment. [Internet]. [cited 23 Agustus 2022]. http://www.lrrd.org/lrrd21/7/nhan2 1096.html

Nikmah, U, M. Sudjatinah dan E. Nofiyanto. (2022). Pengaruh Perbedaan Kosentrasi Larutan Buah Nanas Lokal Utuh (Ananas Comosus (L) Merr) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Daging Ayam Petelur Afkir.Jurnal Unversitas Semarang.https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/D11A/2018/D.111.18.0056/D.111.18.0056-01-Judul-20220905083539.pdf

Novita,R., Sadjadi, T. Karyono, dan R. Mulyono. (2019). Level Ekstrak Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) dan Lama Perendaman Terhadap Kualitas Daging Itik Afkir. Jurnal Peternakan Indonesia, 21 (2): 143-153. DOI: 10.25077/jpi.21.2.143-153.2019

Radiati, L. E. 2010. Renin Mikroba.Lab. Ilmu Faal. FK. Universitas Brawijaya. Malang.

Rahayu, P. I. S., I. N. S. Miwada., dan I. A. Okarini. (2020). Efek Marinasi Ekstrak Tepung Batang Kecombrang Terhadap Sifat Fisik dan Organoleptik Daging Broiler. Makalah Ilmiah Peternakan Vol. 23 (3): 118-123. https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/67953/37590

Rupsankar. (2010). Beternak Itik Petelur.Penerbit Agro Media Pustaka. Semarang.

Soeparno. (2015). Ilmu dan teknologi daging, cetakan ke-6 (edisi revisi). Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Surtina, D., Harissatria, F. Elinda dan W. Yuliana. (2021). Kandungan Protein, Lemak dan Air Daging Bagian Brisket Sapi Brahman Cross yang Direndam dengan Ekstrak Nanas (Ananas comosus L. Merr). Jurnal Peternakan Mahaputra (JPM), 2 (1) : 92 – 98. https://doi.org/10.36665/jpm.v2i1.39

Trisnani, R., H.Syahrumsyah dan K. Purnawan. (2015). Pengaruh Waktu Perendaman Dalam Sari Bonggol Buah Nanas (Ananas comocus (L) Merr) Terhadap Sifat Sensoris Daging Itik (Anas versicolor). Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman, 10 (2) : 50-53.

Winarno, F. G. (2009). Enzim Pangan. P.TGramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zulfahmi, M., Y.B Pramono dan A. Hintono. (2013). Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comocus L.Merr) pada Daging Itik Tegal Betina Afkir terhadap Kualitas Keempukan dan Organoleptik. Jurnal Pangan dan Gizi, 4 (8) : 19-26.

Zulfahmi, M.., Y.B. Pramono, A. Hintono. (2014). Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas pada Daging Itik Tegal Betina Afkir terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kualitas Kimia. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 3(2) : 46-49.