PENGARUH PEMANFAATAN POD KAKAO (THEOBROMA CACAO) FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI MINERAL, PROBIOTIK DAN BY-PASS PROTEIN TERHADAP POPULASI BAKTERI RUMEN SECARA IN-VITRO

THE EFFECT OF USING FERMENTED COCOA POD (THEOBROMA CACAO) WITH MINERAL SUPPLEMENTATION, PROBIOTICS AND PROTEIN BY-PASS AGAINST RUMEN BACTERIA POPULATION IN-VITRO

Authors

  • Edwar Suharnas
  • Afrizal Syaripudin Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Nurhaita Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Rita Zurina Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Suliasih Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Lezita Malianti Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.22219/aras.v4i2.30544

Keywords:

By Pass Protein, Fermentasi, Mineral, Probiotik dan Bakteri Rumen, Pod Kakao, Suplementasi

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein terhadap populasi bakteri rumen secara In-vitro. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Ilmu Nutrtisi Ternak Perah Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Materi yang digunakan adalah ransum yang terdiri dari hijauan dan konsentrat dengan perbandingan 60% + 40%. Hijauan terdiri dari rumput lapangan (70%) dan pod kakao (Theobroma cacao) fermentasi (30%). Konsentrat terdiri dari kapur/dolomit, garam, tepung ampas tahu dan dedak padi halus. Perlakuan yang diujikan adalah A= ransum tanpa suplementasi (sebagai kontrol), B= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08%, dan Zn 20 ppm), C= B + 0,4% S. cereviceae, D= B + 1% tepung indigofera E= suplementasi mineral (S 0,11%, P 0,08% dan Zn 20 ppm) + probiotik (0,4% S. cereviceae) + by-pass protein (1% tepung Indigofera sp). Parameter yang diamati adalah populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen. Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen yang dihasilkan berkisar 5,75-8,65 dan 4,80-8,60 (log cfu/ml). Populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen tertinggi terdapat pada perlakuan E, yaitu suplementasi mineral dengan probiotik dan by-pass protein. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral, probiotik dan by-pass protein dapat meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan pod kakao fermentasi dengan suplementasi mineral phosfor (P), sulfur (S), dan Zn), by-pass protein dan proboiotik mampu meningkatkan populasi bakteri total dan bakteri selulolitik rumen secara In-vitro

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinas perkebunan. 2014. Statistik Perkebunan Provinsi Bengkulu. Pemerintahan Daerah Provinsi Bengkulu: Bengkulu.

Gusasi, A. 2014. Nilai pH, Produksi Gas, Konsentrasi Amonia dan VFA Sistem Rumen In Vitro Ransum Lengkap Berbahan Jerami Padi, Daun Gamal dan Urea Mineral Molases Liquid. Makasar: Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.

Jutono, Hartati, S., Soesanto, Joedoro, S., Kabirun, S., & Suhadi D. 1980. Pedoman Praktikum Mikrobiologi Umum. Departemen mikrobiologi fakultas pertanian UGM. Yogyakarta.

Kamel, H. E. M., El-Waziry, A. M., & Sekine, J. 2000. Effect of Saccharomyces Cerevisiae on Fibre Digestion and Ruminal Fermentation in Sheep Fed Berseem Hay (Trifolium alexandrinum) as a Sole Diet. Asian-Aus. J. Anim. Sci., 139-142.

Nurhaita, Jamarun, N., Saladin, R., Warly, L., & Mardiati, Z. 2008. Efek Suplementasi Mineral Sulfur dan Phospor pada Daun Sawit Amoniasi terhadap Kecernaan Zat Makanan secara In-vitro dan Karakteristik Cairan Rumen. J. Pengembangan Peternakan Tropis, 33: 51-58.

Nurhaita & Rusmana, W. S. N. 2011. Efek Suplementasi Daun Ubi Kayu terhadap Kecernaan dan Karakteristik Cairan Rumen (in- vitro) Daun sawit Amoniasi. Jurnal Peternakan Indonesia, 13(1): 43-47.

Nurhaita, Neli, D., & Suliasih. 2015. Fermentation with Local Microorganism to Improve Pod Cacao Quality as Ruminants Feed. International Seminar on Promoting Local Resources for Food and Health, 12-13 October 2015, Bengkulu, Indonesia

Steel, R. G. D., & Torrie, J. H. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika : Suatu Pendekatan Biometrik. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka

Tilley, J. M. A., & Terry, R. A. 1963. A Two Stage Technique For The In Vitro Digestion Of Forage Crops. J. Brit. Grassland Sci., 18:104-111.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Suharnas, E., Syaripudin, A., Nurhaita, Zurina, R., Suliasih, & Malianti, L. (2023). PENGARUH PEMANFAATAN POD KAKAO (THEOBROMA CACAO) FERMENTASI DENGAN SUPLEMENTASI MINERAL, PROBIOTIK DAN BY-PASS PROTEIN TERHADAP POPULASI BAKTERI RUMEN SECARA IN-VITRO: THE EFFECT OF USING FERMENTED COCOA POD (THEOBROMA CACAO) WITH MINERAL SUPPLEMENTATION, PROBIOTICS AND PROTEIN BY-PASS AGAINST RUMEN BACTERIA POPULATION IN-VITRO. Journal of Animal Research and Applied Science, 4(2), 65–70. https://doi.org/10.22219/aras.v4i2.30544