Journal of Forest Science Avicennia https://ejournal.umm.ac.id/index.php/avicennia <hr /> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Journal of Forest Science Avicennia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>Jurnal Avicennia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>2 issues per year (February and August)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>prefix 10.22219 </strong>by <a href="https://search.crossref.org/?q=journal+of+forest+science+avicennia" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://ejournal.umm.ac.id/public/site/images/jurnaltiumm/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" /></a> <strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"> <p>Online ISSN</p> <p>Print ISSN</p> </td> <td width="80%"> <p><a href="http://u.lipi.go.id/1532493209" target="_blank" rel="noopener"><strong>2622-8505</strong></a></p> <p><a href="http://u.lipi.go.id/1582345433" target="_blank" rel="noopener"><strong>2722-7928</strong></a></p> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><strong><strong><a href="http://sinta.ristekbrin.go.id/authors/detail?id=6698188&amp;view=overview" target="_blank" rel="noopener">Febri Arif Cahyo Wibowo</a></strong></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Man. Editor</td> <td width="80%"><strong><a href="http://sinta.ristekbrin.go.id/authors/detail?id=6176999&amp;view=overview" target="_blank" rel="noopener">Nirmala Ayu </a> (avicennia.kehutananumm@umm.ac.id)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><a href="http://www.umm.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Universitas Muhammadiyah Malang</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Cite Analysis</td> <td width="80%"><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=VeRjGdgAAAAJ&amp;hl=en&amp;authuser=2" target="_blank" rel="noopener"><strong>Google Scholar</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"> </td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p align="justify"><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">Journal of Forest Science Avicennia diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang dengan bekerjasama dengen PERSAKI (Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia). Journal of Forest Science Avicennia diterbitakan dua kali dalam setahun. Ada empat disiplin ilmu yang masuk ke dalam bahasan jurnal Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, Konservasi Sumber Daya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan.</span></span></span></p> en-US <p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:<br /><br /></p><ol type="a"><ol type="a"><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/" target="_new">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li></ol></ol><br /><ol type="a"><ol type="a"><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li></ol></ol><br /><ol type="a"><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li></ol> febriarif14@umm.ac.id (Febri Arif Cahyo Wibowo) nirmala@umm.ac.id (Nirmala Ayu Aryanti) Tue, 25 Jun 2024 06:44:03 +0700 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Perbandingan Sifat Fisika Mekanika Papan Laminasi Bambu Petung dengan Papan Laminasi Kombinasi Kayu Kemiri Bambu Petung dan Kayu Sengon Bambu Petung Sebagai Bahan Konstruksi https://ejournal.umm.ac.id/index.php/avicennia/article/view/31308 <p>Guna mengembangkan sifat papan laminasi kombinasi antara kayu maupun bambu perlu dikaji lebih lanjut. Kayu kemiri dan Sengon merupakan jenis kayu yang bisa dipertimbangkan sebagai bahan baku papan laminasi. Kayu Sengon merupakan salah satu jenis kayu cepat tumbuh Leguminoceae yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan permintaannya di pasaran terus meningkat. Kayu cepat tumbuh memiliki beberapa karakteristik antara lain berdiameter kecil, memiliki kualitas yang rendah, memiliki kandungan kayu juvenil yang lebih banyak, dan menghasilkan kayu dengan jumlah yang lebih sedikit.&nbsp; Kayu Kemiri merupakan jenis kayu ringan, dengan kelas kuat IV dan kelas awet IV-V.&nbsp; Untuk itu peningkatan nilai tambah penggunaan kayu sengon dan kayu kemiri harus terus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sifat fisika dan mekanika papan laminasi yang terbuat dari bambu petung, kombinasi kayu kemiri bambu petung dan kombinasi kayu sengon bambu petung.&nbsp; Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode ekspertimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan tiga perlakuan.&nbsp; Hasil pengujian sifat fisika dan mekanika papan laminasi kombinasi Kemiri Bambu Petung, Sengon Bambu Petung dan papan laminasi bambu petung tidak bepengaruh nyata kecuali pada pengujian kadar air, penyusutan tebal dan MoE berpengaruh nyata. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisika dan mekanika maka papan laminasi kombinasi Kemiri Bambu Petung, Sengon Bambu Petung dan papan laminasi bambu petung masuk dalam kelas kuat III dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi berat yang terlindungi dan terjadi peningkatan kelas kuat IV menjadi kelas kuat III setelah dikombinasikan dengan bambu petung menjadi papan lamianasi</p> Febriana Wulandari Copyright (c) 2024 Febriana Wulandari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ejournal.umm.ac.id/index.php/avicennia/article/view/31308 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0700