Pengaruh peer pressure terhadap motivasi berhenti merokok pada remaja

Authors

  • Agreecia Seddy Woelandari Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i1.10293

Keywords:

peer pressure, motivation to stop smoking, teen smoking, smoking behaviour

Abstract

ABSTRACT

Peer pressure is pressure on individuals in adjusting and following the rules of the peer group. Motivation to stop smoking is a necessity from within individual to stop smoking behavior. The purpose of this study was to determine the effect of peer pressure on motivation to stop smoking in adolescents. The research method used is a quantitative method with research subjects adolescents in Malang with 150 adolescents. Data collection techniques using accidental sampling and the data is processed using SPSS version 21. Data analysis techniques using simple linear regression analysis. The results showed that there was peer pressure on the motivation to stop smoking in adolescents with a significance value of 0.010 <0.05 indicating that peer pressure had a significant effect on quitting smoking motivation. After that, it can be seen r square of 0.044 which means that the peer pressure variable contributes 4.4% to the motivation to stop smoking.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Metodologi penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Astuti, N. H. (2016). Merokok pintu masuk untuk penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jurnal ARKESMAS, 1(1), 45-54. Bacha, Z. A., Layoun, N., & Khayat, G. (2018). Factors associated with smoking cessation success in Lebanon. Journal of Pharmacy Practice, 16(1), 1-7. Badan Penelitian dan Pengambangan Kesehatan Tobacco Support Centre (TCSC-IAKMI). (2014). Buku bunga rampai: fakta tembakau dan permasalahannya, Edisi V. Baron, R. A., & Byne, D. (2003). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga Davidson, G.. C. Neale, J. M. & Kring, A. M. (2006). Psikologi abnormal, Edisi 9. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Djauzi, S. (2009). Raih kembali kesehatan. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara Esiri, M. O. (2016). The influence of peer pressure on criminal behaviour. Journal of Humanities and Social Science, 8-14. Feist, J., & Feist, G. J. (2010). Teori kepribadian, Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika. Global Youth Tobacco Survey Collaborative Group. (2012). Global youth tobacco survey (gyts): core questionnaire with optional questions, Version 1.0 on July 2012. diakses pada tanggal 15 februari 2019 dari http://www.who.int/tobacco/surveillance/gyts/en/ Gulati, S. (2017). Impact of peer pressure on buying behaviour. International Journal of Research Granthaalayah, 5(6), 280-291. Hazliansyah. Ratusan ribu kematian di indonesia diduga akibat rokok. Diakses pada 20 Februari 2019 dari republika.co.id Hidayati, N.W. (2016). Hubungan harga diri dan konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(2). Hurlock, E. B. (1990). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga. Jaenudin, U. (2015). Teori teori kepribadian. Bandung: Pustaka Setia Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group Kamariah. (2014). Analisis faktor-faktor yang menyebabkan perilaku merokok pada remaja usia 13-15 tahun di SMP Kota Batu. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang. Kementerian Kesehatan RI. (2015). INFODATIN perilaku merokok masyarakat indonesia. 2015. Khadafi, R. M. (2014). Hubungan antara model peer pressure dengan perilaku konsumtif produk makanan pada remaja. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Komalasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, 3(1). Koswara, E. (2001). Teori kepribadian, Edisi II. Bandung: PT. Eresco. Layoun, N., Salameh, P., Waked, M., Bacha, Z. A., Zeenny, R. M., Hitti, E. E., et al. (2017). Motivation to quit smoking and acceptability of shocking warnings on cigarette packages in Lebanon. Journal of Patient Preference and Adherence, 331-342. Maslow, A. H. (1994). Motivasi dan kepribadian 1: teori motivasi dengan pendekatan hirarki kebutuhan manusia. PT. Pustaka Binaman Pressindo Moreira, T. R., Rosa, C., Alves, J. V., Saavendra, F. J., & Neves, E. B. (2015). The influence of family and friends in smoking development for Portuguese teens. International Journal of Addiction and Rehabilitation, 1-4. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman R. T. (2001). Perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika Papalia, E. D. dan Feldman, R. T. (2014). Menyelami perkembangan manusia: experience human development. Jakarta: Salemba Humanika. Prabhakar, D. P., & Aspire Academic E. O. P. S. (2012). Peer pressure. Journal of Environment, 4(1), 1–12. Presiden Republik Indonesia. (2012). Peraturan pemerintah no. 109 tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. Jakarta: Sekretaris Negara. Rahmasari, W.R. (2015). Hubungan dukungan sosial dengan motivasi berhenti merokok pada masa remaja laki-laki kelas VIII SMP Negeri 2 Papar Kediri. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia Rokven, Josja J., Boer G. D., Tolsma J., Ruiter S. (2017). How friend’s involement in crime affects the risk of offending and victimization. European Journal of Criminology, 14(6). Santor, D. A., Messervey D., Kusumakar V. (2000). Measuring peer pressure, populariry, and conformity in adolescent boys and girls: predicting school performance, sexual attitudes, and substance abuse. Journal of Youth and Adolescent, 29(2). Santrock J. W. (2007). Remaja jilid 2, Edisi 11. Jakarta: Erlangga. Santrock J. W. (2012). Life-span development: perkembangan masa-hidup. Jakarta: Erlangga Sarafino, E. P. (1990). Health psychology: biopsychosocial interaction. New York: John Willey dan Sans Inc. Sarwono, & Sarlito, W. (2013). Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers Sudoyo. (2018). Tidak merokok, tidak batuk-batuk, tahu-tahu kanker paru, kok bisa?. Diakses pada 14 Februari 2019 dari detik.com Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sukendro, S. (2007). Filosofi rokok. Yogyakarta: Pinus Book Publisher. Susanto. (2018). Lagi! seorang pria tewas akibat rokok elektrik. Diakses pada 17 Januari 2019 dari detik.com Tapia, M., Alarid, L.F., & Clare, C. (2018). Parenting style and juvenile delinquency: exploring gendered relationship. Journal of Juvenile and Family, (2) Temesgen, N. (2015). The relationship between peer group pressure and responsibility behavior: the case of three secondary and preparatory schools in addis ababa. Journal of Psuchology, 2, 1–122. Tim Penulis Poltekes Depkes. (2010). Kesehatan remaja problen dan solusinya. Jakarta : Salemba Medika. Tombor, I., Shahab, L., Herbec, A., Neale, J., Michie, S., & West, R. (2015). smoker identity and its potential role in young adults' smoking behavior: a meta- ethnograpgy. Journal of Health Psychology, 1-20. Triana. (2017). Pengaruh peer pressure terhadap konformitas pada remaja mantan pengguna narkoba. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Triswanto, S. D. (2007). Stop smoking. Jakarta: Progresif Book Vasilopoulos, A., Gourgoulianis, K., Hatzoglou, C., & Roupa, Z. (2015). Social influence and smoking habit in adolescent. Journal of Health Science Journal, 1-4.

Downloads

Published

2020-09-21

How to Cite

Woelandari, A. S. (2020). Pengaruh peer pressure terhadap motivasi berhenti merokok pada remaja. Cognicia, 8(1), 142–156. https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i1.10293

Issue

Section

Articles