Harga diri pada pendukung pelaku hate speech di media sosial

Authors

  • Efi Lia Nurnanda Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i2.11296

Keywords:

psikologi, agresi, hate speech, harga diri

Abstract

Hate speech is a form of communication between individuals that involves denigrating, harrassing, intimidating or inciting hatred (provocation) towards individuals in certain groups or individuals, based on race, religion, gender or sexual orientation. The increase in cases of hate speech online makes researchers interested in conducting research on how the emergence of hate speech behavior in based on one of the factors, self-esteem. This study aims to analyze and describe self-esteem in hate speaker supporters on social media. This research incorporates a descriptive quantitative research model. The subjects of this study amounted to 149 people, aged 18-25 years who were selected using the accidental sampling technique. The research instruments in the present study are hate speech scale and self esteem scale. The results of this study indicate that hate speaker supporters tend to have a high level of self-esteem (52,3%) and moderate level of self-esteem (47,7%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrams, A. (2017). The psychology of hate. Retrieved from https://www.psychologytoday .com/us/blog/nurturing-self-compassion/201703/the-psychology-hate.

Agung, I.M., Harmaini, & Makbul, C. (2016). Self esteem, siri’, dan perilaku agresif pada suku bugis: sisi gelap self esteem tinggi. Jurnal Psikologi, 12(1).

Ang, C.S., Chong, C.P., Cheong, S.W., Lee, C.Y., Tang, Z.H., & Liew C.Y. (2018). Self-esteem and tendency of bullying among primary school children. Jurnal Romanian of Psychology, 20(1), 11-17.

Anugrahadi, A. (2018). Penyerahan tersangka Ahmad Dhani dari polisi ke kejaksaan tunggu waktu. Retrieved from https://www.liputan6.com/news/read/3292300/ penyerahan-tersangka-ahmad-dhani-dari-polisi-ke-kejaksaan-tunggu-waktu. Diakses pada 16 Februari 2018, pukul 12:03 WIB.

Anwar, F. (2015). Fenomena penyebar hate speech dilihat dari kacamata psikologi. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3060430/fenomena-penyebar-hate-speech-dilihat-dari-kacamata-psikologi. Diakses pada 03 November 2015, pukul 09:03 WIB.

Anwarsyah, F. & Gazi. (2017). Pengaruh loneliness, self control, dan self esteem terhadap perilaku cyberbullying pada mahasiswa. Jurnal Tazkiya of Psychology, 5(2).

APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). (2017). Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet di Indonesia. Retrieved from https://apjii.or.id/content/read/ 39/342/Hasil-Survei-Penetrasi-dan-Perilaku-Pengguna-Internet-Indonesia-2017.

Auwal, A.M. (2018). Social media and hate speech: analysis of comments on biafra agitations, arewa youth’s ultimatum and their implications on peaceful coexistence in nigeria. Journal MCC, 2(1).

Bashori, K. & Hidayat, K. (2016). Psikologi sosial, aku kami, dan kita. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Butt, S.S., Jamil, F. & Khalid, R. (2019). Cyberbullying, self esteem and interpersonal trust in young adults. Journal of Social and Clinical Psychology, 17(1), 38-46.

Cahyono, A.S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 9(1), 140-157.

Chaq, M.C., Suharnan, & Rini, A.P. (2018). Religiusitas, kontrol diri, dan agresivitas verbal remaja. Jurnal Psikologi, 27(2), 20-30.

Dayakisni, T. & Hudaniah. (2012). Psikologi sosial (5th ed). Malang: UMM Press.

Eliani, J., Masturah, A.N., & Yuniardi, M.S. Fanatisme dan perilaku agresi verbal di media sosial pada penggemar idola K-Pop. Jurnal Psikohumaniora, 3(1), 59-72.

Good Therapy. (2019). Hatred. Retrieved from https://www.goodtherapy.org/blog /psychpedia/hatred

Harefa, N.R. (2017). Implikasi perubahan undang-undang informasi dan transaksi elektronik terhadap tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) (skripsi tidak terpublikasi). Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara.

Harlock, E.B. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Hastuti, L.W. (2018). Kontrol diri dan agresi: tinjauan meta-analisis. Jurnal Buletin Psikologi, 26(1), 42-53.

Hassan, A., Singh, B., & Wani, M.A. (2017). Agression and self esteem among teenagers. Jurnal Intelektual dan Perkembangan Disabilitas, 3(2).

Hayani, I.M.N & Wulandari, P.Y. (2017). Perbedaan kecenderungan perilaku agresi ditinjau dari harga diri pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 6, 32-42.

Heller, B. & Magid, L. (2019). The Parent’s and Educator’s Guide to Combating Hate Speech. Retrieved from https://www.connectsafely.org/hatespeech.

Hootsuite. (2017). Indonesia Digital 2019: Media Sosial. Retrieved from https://websindo.com/indonesia-digital-2019-media-sosial.

Husaini, U. & Purnomo, S.A. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Kumala, I.D., & Sentana, M.A. (2017). Agresivitas dan kontrol diri pada remaja di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 51-55.

Mangantibe, V. (2016). Ujaran Kebencian dalam surat edaran KAPOLRI nomor : SE/6/X/2015 tentang penanganan ucapan kebencian (hate speech). Jurnal Lex Crimen, 5(1).

Mardiyati, I. (2017). Fenomena hate speech di sosial media dalam perspektif psikologi islam. Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam, 11(1), 31-38.

Mulawarman & Nurfitri, A.D. (2017). Perilaku pengguna media sosial beserta implikasinya ditinjau dari perspektif psikologi sosial terapan. Jurnal Buletin Psikologi, 25(1), 36-44.

Mursunbul, U. (2015). The effect of identity development, self-esteem, low self-control and gender on aggression in adolescence and emerging adulthood. Jurnal Penelitian Pendidikan, 61, 99-116.

Myanmar, P. (2015). Hate speech: a study of print, movies, songs and social media in Myanmar. Artikel ilmiah.

Nuryanti. (2020). Pendukung Anies Baswedan dilaporkan makar setelah dianggap bawa spanduk ujaran kebencian pada Jokowi. Retrieved from https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/19/pendukung-anies-baswe dan-dilaporkan-makar-setelah-dianggap-bawa-spanduk-ujaran-kebencian-pada-jokowi Diakses pada Minggu, 19 Januari 2020, pukul 05:36 WIB.

Olutunde, Olatunji S. (2017). Influence of perceived stress, anxiety, and self esteem on aggressive behavior among teenagers. Jurnal IJISET, 4(6).

Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, & R. D. (2008). Human Development (terjemahan A. K. Anwar). Jakarta: Prenada Media Group.

Rohman, F. (2016). Analisis meningkatnya kejahatan cyberbullying dan hate speech menggunakan berbagai media sosial dan metode pencegahannya. Jurnal Sniptek.

Santrock, J.W. (2013). Life-Span Development, Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Saputra, A. (2018). Terbukti fitnah Jokowi, Arseto tetap dihukum 2 tahun penjara. https://news.detik.com/berita/d-4291031/terbukti-fitnah-jokowi-arseto-tetap-dihukum-2-tahun-penjara. Diakses pada Rabu, 7 November 2018, pukul 11:43 WIB.

Sarwono, S.W. (2018). Psikologi Sosial, Edisi 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widiyanto & Ibnu. (2008). Pointers: Metodologi Penelitian. Semarang: CV Dikalia.

Downloads

Published

2020-10-06

How to Cite

Nurnanda, E. L. (2020). Harga diri pada pendukung pelaku hate speech di media sosial. Cognicia, 8(2), 296–311. https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i2.11296

Issue

Section

Articles