KONFLIK INTERPERSONAL KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) RAYON RANTAU YANG DIPIMPIN OLEH MANAJER JUNIOR

Authors

  • Sri Rahayu

DOI:

https://doi.org/10.22219/cognicia.v1i1.1456

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian  ini berjumlah 5 orang yaitu 1 orang manajer dan 4 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur. Analisis data dilakukan  dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menemukan bahwa dari 4 subjek penelitian, 2 orang subjek sedikit mempermasalahkan dipimpin oleh manajer yang berusia lebih muda karena manajer yang berusia muda cerdas dalam menganalisa pekerjaan serta mempunyai visi dan misi yang bagus untuk kemajuan perusahaan. Sedangkan 2 orang subjek lainnya mempermasalahkan dipimpin oleh manajer junior karena berusia muda dan pengalaman kerja masih kurang. Konflik interpersonal yang terjadi antara karyawan dan manajer junior disebabkan karena masalah pengalaman kerja, faktor persepsi mengenai perencanaan(plan) manajemen logistik dan faktor komunikasi mengenai komunikasi vertikal, yakni Komunikasi manajer kepada karyawan, dankomunikasi karyawan kepada manajer. Strategi manajemen konflik yang dilakukan dengan 2 cara, yaitu The Teddy Bear (Smoothing) konflik harus dihindari dan memilih sikap mengalah agar hubungan tidak menjadi rusak demi keharmonisan.

Kata kunci: Konflik interpersonal, Manajemen konflik interpersonal,   Manajer junior

 

The research is a qualitative descriptive research. The subjects of the research are 5 people, which are 1 manager and 4 employees. Data collected by semi-structured interview. Data analyzed by data collection, data reduction, data presentation, and inference (verification). The result of the research showed that of 4 subjects, 2 are less problematic with the younger manager leadership on the reason that the younger manager have intelligence in job analysis and have a good vision and mission to improve the organization. 2 other subjects have a problem because the junior manager in their view too younger and have less work experience. Interpersonal conflict occurred between employee and junior manager caused the factors: work experience, perception on planning, logistic management, and vertical communication that is communication between the employees and the junior manager and vice versa. Conflict management strategy that is implemented are 2 kinds, The Teddy Bear (Smoothing) strategy in which conflict avoided by pretend to lose so the relation is not broken and harmony created. In this strategy, the employees obedient and do what the manager asks them to do.

Keyword: Interpersonal conflict, Interpersonal conflict management, Junior manager

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-03-07

How to Cite

Rahayu, S. (2024). KONFLIK INTERPERSONAL KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) RAYON RANTAU YANG DIPIMPIN OLEH MANAJER JUNIOR. Cognicia, 1(1). https://doi.org/10.22219/cognicia.v1i1.1456

Issue

Section

Articles