PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA YANG ORANG TUA BERCERAI DAN YANG TIDAK BERCERAI (UTUH)

Authors

  • Puri Werdyaningrum

DOI:

https://doi.org/10.22219/cognicia.v1i2.1654

Abstract

Psychological well-being di kalangan remaja adalah penting, tetapi untuk mencapai keadaan tersebut khususnya bagi remaja dari keluarga yang bermasalah tidak mudah diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan psychological well-being yang signifikan antara remaja yang orang tuanya bercerai dengan remaja yang orang tuanya tidak bercerai (utuh). Subjek penelitian adalah 102 remaja usia 14-19 tahun yang terdiri dari 51 remaja yang orang tuanya bercerai, dan 51 remaja yang orang tuanya utuh. Data dikumpulkan dengan skala Ryff's Psychological Well-Being Scale. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nilai psychological well-being yang signifikan antara remaja yang orang tuanya bercerai dan remaja yang orang tua utuh (t = 9.813; p = 0.000, p < 0.01). Remaja yang orang tuanya bercerai memiliki nilai psychological well-being yang lebih rendah dibandingkan remaja yang orang tuanya tidak bercerai (utuh).

Kata kunci: Psychological Well-Being (PWB), orang tua bercerai, orang tua utuh

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-03-07

How to Cite

Werdyaningrum, P. (2024). PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA YANG ORANG TUA BERCERAI DAN YANG TIDAK BERCERAI (UTUH). Cognicia, 1(2). https://doi.org/10.22219/cognicia.v1i2.1654

Issue

Section

Articles