Hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada remaja

Authors

  • Nadya Rizky Salsabila Wardhana Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Hudaniah Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Sakinah Nur Rokhmah Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/cognicia.v12i1.30456

Abstract

Navigating complex social situations can be challenging for adolescents who lead an active social life, potentially leading to social anxiety. Social anxiety can be overcome by having self-confidence. The purpose of this study is to determine the relationship between self-confidence and social anxiety in adolescents. The sample in this study with 213 teenagers from several regions in Indonesia, using the Simple Random Sampling. The design of the research used is a correlational design with Pearson correlation analysis techniques with SPSS version 25. The results of the study found that r= -0,206, p= 0,002 the meaning of significant negative relationship between self-confidence and social anxiety in adolescents, meaning that the higher the self-confidence it has, the lower the social anxiety experienced, and vice versa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbari, O., & Sahibzada, J. (2020). Students’ self-confidence and its impacts on their learning process. American International Journal of Social Science Research, 5(1), 1-15. https://doi.org/10.46281/aijssr.v5i1.462

Andriyani, J. (2020). Peran lingkungan keluarga dalam mengatasi kenakalan remaja. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 86-98. http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7235

Anggraini, H. S. (2015). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Sosial Pada Narapidana Anak di Lapas Klas II B Pekanbaru}. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.

Apriliana, I. P. A., & Suranata, K. (2019). A confirmatory factor analysis of social anxiety scale for adolescence (SAS-A) in Indonesian form. Konselor, 8(3), 98-103. https://doi.org/10.24036/0201983105819-0-00

Arditya, D. (2022). Kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada remaja. Fakultas Psikologi. Jurusan Psikologi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi. Pustaka Pelajar.

Bafadal, I. (2021). Self control dalam menekan perilaku social anxiety pada remaja. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 10(2), 161-174. https://doi.org/10.20414/altazkiah.v10i2.4296

Bakhtiarpoor, S., Heidarie, A., & Khodadadi, S. A. (2011). The relationship of the self-focused attention, body image concern and generalized self-efficacy with social anxiety in student. Life Science Journal, 8(4), 704–713. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:195802675

Buttler, G. (1999). Overcoming Social Anxiety and Shyness. Constable & Robinson Ltd.

Calin, M. F., Sandu, M. L., & Alexandra, C. M. (2021). The role of self esteem in developing social anxiety. Technium Social Science Journal, 26, 543-559. https://doi.org/10.47577/tssj.v26i1.5364

Caplan, S. E. (2007). Relations among loneliness, social anxiety, and problematic internet use. Cyberpsychology & Behavior, 10(2), 234-242. http://dx.doi.org/10.1089/cpb.2006.9963

Diwanda, A. S., & Wakhid, A. (2022). Hubungan celaan fisik dengan kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5(2), 271-280. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/1409/680

Ekajaya, D. S., & Jufriadi (2019). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada narapidana menjelang bebas di lembaga pemayarakatan klas iia muaro padang. Psyche 165 Journal, 12(1), 93-102. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v12i1.55

Fadhila, N. R., & Pratiwi, I. (2020). Hubungan self efficacy dan konsep diri dengan kecemasan sosial pada siswa kelas VIII di SMP negeri 59 surabaya. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling, 11(3). 312-318. https://doi.org/10.33373/kop.v8i2.3309

Fatima, T., Majeed, M., & Jahanzeb, S. (2020). Supervisor undermining and submissive behavior: shame resilience theory perspective. European Management Journal, 38(1), 191-203. https://doi.org/10.1016/j.emj.2019.07.003

Fatmawati, F., Afrizawati, A., Miftahuddin, M., Suhaimi, S., Zatrahadi, M. F., Darmawati, D., & Nurjanah, A. S. (2021). Hubungan body shaming terhadap keadaan self confidence remaja. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 13-17. http://dx.doi.org/10.24014/ittizaan.v4i1.13845

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil. I. (2018). Profil kepercayaan diri remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia. 4(1), 1-5. https://doi.org/10.29210/02017182

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. S. (2010). Teori-teori psikologi. Ar-Ruzz Media.

Ghufron, M. Nur & Rini Risnawati S. (2014). Teori-teori psikologi. Ar-Ruzz Media.

Kholifah, N. (2016). Peran teman sebaya dan kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi: Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 3(2), 60-68. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/ILMU-PSIKOLOGI/article/view/841

Kralova, E. (2012). Importance of supporting social and emotional well-being of pupils in their transition to middle school. University Review, 6, 1, 45-53.

La Greca, A.M. & Lopez, N. (1998). Social anxiety among adolescents: linkages with peer relations and friendships. Journal of Abnormal Child Psychology, 26(2), 83-94. https://doi.org/10.1023/A:1022684520514

Lauster, P. (2012). Tes kepribadian. Terjemahan D. H. Gulo. Gramedia Bumi Aksara.

Lauster. (1992). Tes kepribadian. Terjemahan D. H. Gulo. Gramedia Bumi Aksara.

Mutahari, H. (2016). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kalasan tahun ajaran 2015-2016.Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(3). 13-23. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30734

Monnalisza, M., & Neviyarni, S. (2018). Kepercayaan diri remaja panti asuhan aisyiyah dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Jurnal Penelitian Guru Indonesia. 3(2), 77-83. http://dx.doi.org/10.29210/02235jpgi0005

Nainggolan, T. (2011). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada pengguna napza: penelitian di balai kasih sayang parmadi siwi. Sosiokonsepsia, 16(2), 161-174. https://doi.org/10.33007/ska.v16i2.800

Pangestianto, B. (2018). Hubungan kepercayaan diri dengan adversity quotient karyawan (pada frontliner BRI tulungagung). Universitas Muhammadiyah Malang.

Pratiwi, D., Mirza, R., & El Akmal, M. (2019). Kecemasan sosial ditinjau dari harga diri pada remaja status sosial ekonomi rendah. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 9(1). 21-34. http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v9i1.6734

Pribadi, R. A. (2019). Hubungan antara citra diri negatif dengan kecemasan sosial pada remaja putri perkotaan. Calyptra, 8(1), 1656-1671. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3838

Putra, R. D. J. A. (2022). Pengaruh keberfungsian keluarga terhadap kecemasan pada remaja. Universitas Muhammadiyah Malang.

Rachmawaty, F. (2015). Peran pola asuh orang tua terhadap kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 31-42. https://doi.org/10.26905/jpt.v10i1.241

Rais, M. R. (2022). Kepercayaan diri (self confidence) dan perkembangannya pada remaja. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 12(1), 40-47. http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935

Safitri, W. R. (2016). Analisis korelasi pearson dalam menentukan hubungan antara kejadian demam berdarah dengue dengan kepadatan penduduk di kota surabaya pada tahun 2012-2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 2(2), 21-29. https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/23

Said, R., & Herdajani, F. (2023). Hubungan citra tubuh dan harga diri dengan kecemasan sosial pada siswi kelas X SMA Negeri “x” Jakarta. Psikologi Kreatif Inovatif, 3(2), 6-13. https://doi.org/10.37817/psikologikreatifinovatif.v3i2.2155

Santrock, J. W. (2012). Perkembangan masa hidup (life span development) Jilid I. Erlangga.

Sari, C. (2022). Kesepian, kecemasan sosial dan problematic internet use pada mahasiswa pengguna Instagram. Jurnal Psikologi, 15(1), 67-78. https://doi.org/10.35760/psi.2022.v15i1.4430

Stanton, W. (1996). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid Kedua, Edisi Ketujuh. Erlangga

Swasti, I. K. & Martani, W. (2013). Menurunkan kecemasan sosial melalui pemaknaan kisah hidup. Jurnal Psikologi, 40(1), 39-58. https://doi.org/10.22146/jpsi.7065

Tillfors, M., Persson, S., Willen, M., & Burk, W. J. (2012). Prospective links between social anxiety and adolescent peer relations. Journal of Adolescence, 35(5), 1255–1263. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2012.04.008

Wahyuni, S. (2013). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa psikologi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(4), 220-227. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i4.3519

Wang, J. L., Sheng, J. R., & Wang, H. Z. (2019). The association between mobile game addiction and depression, social anxiety, and loneliness. Frontiers in public health, 7.

-6. http://dx.doi.org/10.3389/fpubh.2019.00247

Warella, V. W., & Pratikto, H. (2021). Kesepian dan kecemasan sosial: dapatkah menjadi prediktor kecanduan media sosial. Inner: Journal of Psychological Research, 1(1), 1-13. https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/16

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Wardhana, N. R. S., Hudaniah, & Sakinah Nur Rokhmah. (2024). Hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada remaja. Cognicia, 12(1), 25–30. https://doi.org/10.22219/cognicia.v12i1.30456

Issue

Section

Articles