Kajian Aplikasi Pupuk Organik pada Penanaman Kentang dengan Ukuran Umbi Bibit Berbeda

Main Article Content

Sufianto .

Abstract

Kajian Aplikasi Pupuk Organik pada Penanaman Kentang dengan Ukuran Umbi Bibit Berbeda

Study of Organic Fertilizer Application on Potato Planting the Seed Tuber Size Different

Sufianto

Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadiyah MalangEmail: sufianto@umm.ac.id

ABSTRACT

More rapid availability of nutrients in chemical fertilizers to crops, changing the behavior of farmers to use chemical fertilizers and organic fertilizers have forgotten role. Besides, the farmers seed tubers do not contribute to the results, To prevent this, it would require a fundamental research related to the application of organic fertilizer at planting potato seed tubers with different sizes.  Organic fertilizers can improve the physical, chemical and biological properties of soil, through a process of gradual release of nutrients into the soil water solution to plant, maintain and helps regulate temperature, humidity, increase the number and improve the biological activity and stability of the land capability. But its use is not independent of a given size.  The problem is, each location and soil conditions require the application of organic fertilizer (type and size) are not the same and always changing, so is the use of seed tubers. So, we need the latest information.  Based on the findings that the kinds and sizes of organic fertilizer at each level of potato seed tuber size showed intraksi, where the best treatment: the use of organic fertilizer of cow dung ari bersal 20 tonnes per hectare by seed tuber size of 60-70 g. The results of 20 tons per hectare.

Key words: Kind, Size of organic fertilizer and seed tuber.

ABSTRAK

Ketersediaan yang lebih cepat dari nutrisi dalam pupuk kimia untuk tanaman, mengubah perilaku petani untuk menggunakan pupuk kimia dari pada pupuk organik telah melupakan peran. Selain itu, umbi bibit petani tidak memberikan kontribusi pada hasil, Untuk mencegah hal ini, maka diperlukan penelitian mendasar yang berkaitan dengan penerapan pupuk organik pada saat tanam kentang umbi bibit dengan ukuran yang berbeda. Pupuk organik dapat meningkatkan fisik, kimia dan biologi tanah, melalui proses pelepasan bertahap nutrisi ke dalam larutan air tanah untuk menanam, memelihara dan membantu mengatur suhu, kelembaban, meningkatkan jumlah dan meningkatkan aktivitas biologis dan stabilitas kemampuan lahan. Namun penggunaannya tidak terlepas dari ukuran tertentu. Masalahnya adalah, setiap lokasi dan kondisi tanah memerlukan aplikasi pupuk organik (jenis dan ukuran) tidak sama dan selalu berubah, sehingga adalah penggunaan umbi bibit. Jadi, kita perlu informasi terbaru. Berdasarkan temuan bahwa jenis dan ukuran pupuk organik pada setiap tingkat benih kentang ukuran umbi menunjukkan intraksi, di mana pengobatan yang terbaik: penggunaan pupuk organik dari kotoran sapi ari bersal 20 ton per hektar dengan biji ukuran umbi  60-70 g. Hasilnya 20 ton per hektar

Kata kunci: Jenis, Ukuran pupuk organik dan umbi bibit. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Journal