PENGARUH DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA, NEES) TERHADAP KADAR SGPT DAN SGOT TIKUS PUTIH
Main Article Content
Abstract
Daun sambiloto mengandung senyawa andrographolid. Senyawa ini dapat berfungsi sebagai hepatoprotektor karena andrographolid merupakan derivat flavanoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. bersifat toksik yang dapat mengahsilkan radikal bebas. Radikal bebas secara alami penting karena berkaitan dengan immunitas, pertumbuhan dan perbaikan. Namun radikal bebas yang berlebihan juga mempunyai efek negatif karena merusak protein, lemak dan asam nukleat, sehingga kemudian radikal bebas dapat merusak sel-sel hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dekok daun sambiloto terhadap kadar SGPT dan SGOT tikus putih yang diinduksi serta untuk mengetahui dosis dekok daun sambiloto yang efektif untuk menormalkan kadar SGPT dan SGOT tikus putih yang diinduksi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian dekok daun sambiloto terhadap kadar SGPT tikus putih yang diinduksi (F hit = 6217.678). pemberian dekok daun sambiloto juga berpengaruh terhadap kadar SGOT tikus putih yang diinduksi (F hit = 1396.704). perlakuan dapat meningkatkan kadar SGPT tikus putih hingga 20 kali dan kadar SGOT hingga 16 kali. Dosis sambiloto 50% dapat menurunkan kadar SGPT dan SGOT mendekati normal.