Simulasi Perbandingan Algoritma Region Approach, Positional Weight, Dan Modie-Young Dalam Efisiensi dan Keseimbangan Lini Produksi

Main Article Content

Teguh Baroto

Abstract

Produktifitas merupakan kajian utama yang selalu diupayakan peningkatannya dalam industri apapun. Peningkatan produktifitas ekivalen dengan efisiensi produksi. Pada industri dengan tipe massal, peningkatan produktifitas salah satunya dapat diupayakan lewat aplikasi teori keseimbangan lintasan. Ada banyak algoritma keseimbangan lintasan, diantaranya Algoritma 'Helgeson-Birnie', Algoritma 'Moodie-Young', Algoritma 'Kilbridge-Wester', dan algoritma-algoritma lainnya. Masing-masing algoritma tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam aplikasinya.

Pada penelitian ini akan dibandingkan kinerja antara tiga algoritma keseimbangan lintasan yaitu Algoritma 'Helgeson Birnie', Algoritma 'Moodie Young', dan Algoritma 'Kilbridge Wester' dalam kaitannya dengan peningkatan produktifitas.  Penelitian dilakukan secara simulatif numerik dengan memunculkan berbagai kasus lini produksi yang berbeda-beda.

            Berdasar kriteria tingkat efisiensi (line efficiency) dan tingkat keseimbangan (smoothing index), dihasilkan empat kesimpulan. Pertama, Algoritma Moodie Young cocok digunakan untuk precedence diagram yang berawal dari 1 atau banyak operasi terpisah namun menyatu dalam suatu elemen operasi dan diakhiri pada satu elemen operasi. Kedua, Algoritma Ranking Positional Weight cocok digunakan untuk precedence diagram yang dimulai dari satu operasi dan selanjutnya bercabang menjadi dua atau lebih dan selanjutnya diakhiri pada lebih dari satu operasi. Ketiga, tidak ada suatu precedence diagram spesifik yang cocok untuk algoritma Region Approach. Keempat, tidak ada algoritma terbaik untuk precedence diagram berbentuk: satu jalur lurus; atau berawal dari satu atau banyak operasi mandiri, bertemu lalu bercabang, dan berakhir pada banyak elemen operasi; atau berawal dari satu operasi bercabang, bertemu lagi disatu elemen operasi, bercabang lagi, dan bersatu lagi serta berakhir pada satu elemen.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Journal