PENGEMBANGAN MODEL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERBASIS TWO WAY COMMUNICATION DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU COMMUNITY RELATION (STUDI PADA PT. NESTLE KEJAYAN PASURUAN DAN MASYARAKAT SEKITAR PERUSAHAAN)
Keywords:
Corporate Social Responsibility, Two Way Communication, Community RelationAbstract
PENGEMBANGAN MODEL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYBERBASIS TWO WAY COMMUNICATION DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU COMMUNITY RELATION (STUDI PADA PT. NESTLE KEJAYAN PASURUAN DAN MASYARAKATSEKITAR PERUSAHAAN)The Development of Corporate Social Responsibility Based on Two Ways Communication in order to Improve the Quality of Community Relations (Studies in PT. Nestle Kejayan Pasuruan and Society Around Company)
Zen Amirudin
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah MalangEmail: zein_resist@yahoo.com
ABSTRACT
SCR Communication is a process that requires an understanding of stakeholders, including the information they need and distribute a communication that can unite with them. It is because eack stakeholders having the characteristic, interests and different agendas. A company can create a massage of negative reaction when stakeholders see the message too promote. Besides, not all stakeholders want the same information about a CSR. Therefore CSR communication, including the message should be adapted to each stakeholder. Methods that researchers use in this study used a qualitative approach, while the depiction of social phenomena to make generalizations. The data collection was done by indepth interviews, observation and documentation and subsequent researchers interpret the data obtainedby using the method of interpretive be substantive theory that the form of the end of the study. Research findings show that the pattern of CRS communications company with Community built based on two main levels, the communication model of direct involvement and indirect involvement. At various CSR activities PT Factory Nestle Pasuruan use both in order to establish a good relationship with the community aboutthe company that is the cause of promotion, Cause-Related Marketing, Corporate Social Marketin, Corporate Philanthroph, and Corporate Volunteering. That can be an effective bridge both for the benefit of the company and the local community. the suggestions was the social responsibility of the company is not only limited to the concept of a donor’s gift, but its role is very broad and is not static and passive andstatic, just out of the company but the rights and obligations are shared among stakeholders.
Keywords: Corporate Social Responsibility, Two Way Communication, Community Relation
ABSTRAK
Komunikasi SCR adalah proses yang membutuhkan pemahaman tentang para pemangku kepentingan, termasuk informasi yang mereka butuhkan dan saluran komunikasi yang bisa merangkul dengan mereka. Inikarena setiap elemen stakeholder memiliki karakteristik, kepentingan dan agenda yang berbeda-beda. Suatu pesan perusahaan dapat menciptakan reaksi negatif ketika stakeholder melihat pesan tersebut terlalu berpromosi. Disamping itu tidak semua stakeholder menginginkan informasi yang sama tentang suatu kegiatan CSR. Karena itu komunikasi CSR termasuk pesannya harus disesuaikan dengan masing-masing stakeholder. Metode yang peneliti pakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan penggambaran fenomena sosial untuk membuat generalisasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokuemtasi dan berikutnya peneliti menafsirkan data yang diperoleh dengan menggunakan metode interpretatif menjadi teori substantif yang berupa hasil akhir penelitian. Hasil peneltian menunjukkan pola komunikasi CRS yang dibangun perusahaan dengan komunintas berdasar pada dua aras utama, yakni model komunikasi keterlibatan langsung dan keterlibatan tidak langsung. Pada berbagai kegiatan CSR PT Factory Nestle Pasuruan menggunakan keduanya dalam rangka menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar perusahaan yakni dengan cause promotion, Cause-Related Marketing, Corporate Social Marketin, Corporate Philanthroph, dan Corporate Volunteering. Hal tersebut mampu menjadijembatan penghubung yang efektif baik untuk kepentingan perusahaan maupun masyarakat setempat. Adapu yang sarannya adalah tanggung jawab perusahaan secara sosial tidak hanya terbatas pada konseppemberian donor saja, tetapi perannya sangat luas dan tidak bersifat statis dan pasif dan statis, hanya dikeluarkan dari perusahaan akan tetapi hak dan kwajiban yang dimiliki bersama antara stakeholders.
Kata kunci : Corporate Social Responsibility, Two Way Communication, Community Relation
Downloads
Download data is not yet available.