KONFLIK NEED REMAJA YANG DIASUH ORANG TUA TUNGGAL
Keywords:
-Abstract
Perceraian tidak selalu terjadi pada pasangan yang baru menikah, tapi seringkali terjadi pada pasangan yang telah memiliki beberapa anak. Namun dengan alasan apapun perceraian yang terjadi membawa dampak yang sangat buruk terutama pada anak-anak dan justru mereka yang menjadi korban. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, dengan jumlah sampel 8 arang remaja yang diasuh oleh ibu, bapak maupun yang tinggal dengan kakak. Penelitian ini menghasilkan gambaran konflik need yang dialami remaja yang di asuh oleh orang tua tunggal karena perceraian. Dalam bersosialisasi mereka kurang mampu memahami perasaan dan kebutuhan orang lain sehingga tampak kurang dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan sosialnya, mereka sangat kaku dan sangat hati-hati dalam bertindak maupun dalam mengambil keputusan. Di sisi lain mereka tidak berani bersikap, tidak punya inisiatif untuk melakukan sesuatu secara terarah di sertai hasrat untuk bersaing yang lemah.