Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Aceh Sebelum dan Sesudah Konversi Syariah
DOI:
https://doi.org/10.22219/jaa.v4i2.18124Keywords:
Financial Performance, Liquidity, GCG, Profitability, CapitalAbstract
This study aims to compare the financial performance before and after the conversion from conventional to sharia systems at PT. Aceh Sharia Bank. Measurement of financial performance using the RGEC (Risk Profile, GCG, Earnings, Capital) method, where, Risk Profile is measured by the ratio of Non-Performing Financing (NPF) and Financing to Deposit Ratio (FDR), GCG is measured using a composite rating, Earnings using Return On Assets (ROA) and Return On Equity (ROE), while Capital is measured by the Capital Adequacy Ratio (CAR). The observations in this study used published financial statements for the three-year period before conversion (2013-2015) and three years after conversion (2016-2018). Testing the data analysis used the Paired Sample T-Test on a paired sample, while the data normality test used Shapiro-Wilk and Wilcoxon. Based on the results of analysis and testing, it is concluded that there are differences in financial performance before and after conversion as measured by the ratio of NPF and ROA. Meanwhile, the financial performance as measured by the ratio of FDR, ROE, CAR and GCG did not show significant differences.
Downloads
References
Anggraini, R. (2017). “Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Sebelum Dan Sesudah Spin Off”. Ekspektra, 1(1). pp. 11–20. https://doi.org/10.25139/ekt.v1i1.88
Ardhanareswari, R. (2017). “Pelaksanaan dan pengungkapan Good Corporate Governance Pada Bank Umum Syariah”. Jurnal Law and Justice, 2(1), 66–78. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/laj.v2i1.4338
Bank Indonesia. (2010). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS/2010 Tentang Pelaksanaan GCG pada Bank Umum Syariah.
Bank Indonesia. (2011). Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Chotib, A., & Utami, W. (2016). “Studi Kinerja PT BNI Syariah Sesudah Pemisahan (Spin Off) dari PT Bank BNI (Persero)”. Akuntabilitas, 7(2). pp. 94–108. https://doi.org/10.15408/akt.v7i2.2661
Fatmasari, R., & Kholmi, M. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Syariah dengan Pendekatan Islamicity Performance Index pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Akademi Akuntansi, 1(1), 74–83. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jaa.v1i1.6940
Maradita, A. (2014). “Karakteristik Good Corporate Governance pada Bank Syariah dan Bank Konvensional”. Yuridika, 29(2), 191–204. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/ydk.v29i2.366
Nasuha, A. (2012). “Dampak Kebijakan Spin-Off Terhadap Kinerja Bank Syariah”. Al-Iqtishad, IV(2). pp. 241–258.
Ngumar, S., Fidiana, F., & Retnani, E. D. (2019). Implications of Islamic Governance on Islamic Bank Fraud. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan, 9(2), 226. https://doi.org/10.22219/jrak.v9i2.8735
Norfitriani, S. (2016). “Analisis Efisiensi dan Produktivitas Bank Syariah di Indonesia Sebelum dan Sesudah Spin-Off”. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, VI(2). pp. 134–143.
Otoritas Jasa Keuangan. (2014). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Otoritas Jasa Keuangan. (2014). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/SE.OJK.03/2015 Perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko Bagi Bank Umum Syariah.
Salin, A. (2018). “Perbedaan Kinerja Keuangan Perbankan Sebelum dan Sesudah Penerapan GCG Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri”. Ekomadania, 1(2). pp. 149–176.
Sari, R. P. (2009). “Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Pada PT Petrokimia Gresik”. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 9(2). pp. 118–137.
Somantri, Y. F., & Sukmana, W. (2019). “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia”. Berkala Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 04(02), 61–71.
Taswan. (2010). Manajemen Perbankan: Konsep, Teknik & Aplikasi (Penjaminan Simpanan & Penjamin Kredit), Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Budianto, Dara Angreka Soufyan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Akademi Akuntansi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Akademi Akuntansi dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.
Penulis yang menerbitkan artikel di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan yang lebih besar (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).