Muhammadiyah di Tengah Isu Dunia Islam Kontemporer: Refleksi untuk Internasionalisasi
DOI:
https://doi.org/10.22219/jms.v1i1.11406Keywords:
Muhammadiyah, moderatisme Islam, kemiskinan, pendidikan Islam, internasionalisasiAbstract
Tulisan ini membahas tentang bagaimana Muhammadiyah berhadapan dengan isu-isu dunia Islam kontemporer, khususnya menyangkut masalah ketertinggalan umat Islam dan kemiskinan. Oleh karena kemiskinan yang mendera, - baik itu oleh sebab-sebab struktural dan kultural – maka umat Islam mengalami ketertinggalan di dunia global. Demikian pula dengan aspek pendidikan yang disinyalir akan mampu meningkatkan kualitas hidup umat, juga mengalami jalan buntu tatkala dihadapkan dengan persoalan ekonomi. Banyak orang miskin yang tidak memiliki akses pada lembaga-lembaga pendidikan Islam yang memiliki kualitas terbaik. Dalam rangka memikirkan itu semua, sebenarnya Muhammadiyah memiliki modal nilai-nilai etis kebajikan yang bersifat solutif, tatkala dihadapkan dengan persoalan-persoalan tersebut. Pemikiran mengenai moderatisme Islam adalah salah satu dari nilai yang sangat potensial untuk menyatukan antara iman dan amal saleh manusia. Dengan demikian, persyarikatan ini tidak perlu terjebak dalam dua arus pemikiran ekstrim yang justru kontraproduktif dengan nilai-nilai Islam itu sendiri, seperti misalnya fundamentalisme atau liberalisme. Melalui kesinambungan antara iman dan amal ini, Muhammadiyah bisa menjadi pioner dalam kerja-kerja kemanusiaan dan keadilan sosial. Nilai-nilai kebajikan itulah yang layak didakwahkan kepada publik internasional.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-07-27
How to Cite
Ali, M. (2016). Muhammadiyah di Tengah Isu Dunia Islam Kontemporer: Refleksi untuk Internasionalisasi. Jurnal Muhammadiyah Studies, 1(1), 16–29. https://doi.org/10.22219/jms.v1i1.11406
Issue
Section
Articles
License
Copyright Notice
Authors who publish with Jurnal Muhammadiyah Studies agree to the following terms:
- For all articles published in the Jurnal Muhammadiyah Studies, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to the automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).