Haji Abdul Karim Amrullah dan Sejarah Muhammadiyah di Maninjau Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.22219/jms.v6i1.12652Keywords:
Haji Abdul Karim Amrullah, MuhammadiyahAbstract
Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan kepeloporan Haji Abdul Karim
Amrullah dalam organisasi Muhammadiyah di Maninjau. Melalui pendekatan sejarah,
kajian mengenai hal ini memanfaatkan langkah-langkah heuristik, kritik sumber,
interpretasi, dan historiografi. Hasil yang diperoleh dari kajian ini adalah pertama,
Haji Abdul Karim Amrullah adalah seorang ulama yang lahir dan besar dari keluarga
yang taat beragama. Sejak kecil, ia telah mendapatkan pendidikan agama dari kedua
orang tuanya dan kemudian melanjutkan pendidikannya melalui jalur non formal.
Kedua, kepeloporan Haji Abdul Karim Amrullah dalam organisasi Muhammadiyah
di Maninjau, dilatarbelakangi oleh kondisi beragama masyarakat yang cenderung
sinkretik, atau bercampur aduknya antara ajaran Islam yang murni dan yang
bermuatan bid’ah dan khurafat, serta ilmu sihir sangatlah dipercaya oleh masyarakat
setempat. Hal-hal inilah yang mendorong Haji Abdul Karim Amrullah
mengupayakan pembaharuan terhadap ajaran dan praktik agama Islam yang
dianggapnya telah rusak di Maninjau. Oleh sebab itu, untuk mempercepat gerakan
pembaharuannya ini, ia mempelopori pendirian Muhammadiyah di Maninjau, setelah
kepulangannya dari Jawa pada tahun 1925 M. Pada akhirnya kajian ini memberikan
sebuah saran kepada semua pihak untuk selalu mengadakan pendekatan dengan
lembaga terkait untuk mengejar keterbelakangan umat dalam mengamalkan ajaran
Islam adalah lurus dan benar, terutama bagi generasi muda yang punya perhatian
besar terhadap kemajuan agama Islam.
Downloads
References
Asmara, Dedi. “Muhammadiyah Wilayah Sumatera Barat (1925-1950)”, Jurnal Analisis Sejarah, Vol. 5, No. 1, (2016): 47-48.
Aboe Nain, Sjafnif: Tuanku Imam Bonjol: Sejarah Intelektual Islam di Minangkabau 17841832. Padang: ESA, 1988.
Djamal, Murni: Dr. H. Abdul Karim Amrullah: Pengaruh Dalam Gerakan Pembaharuan Islam di Minangkabau Pada Awal Abad ke- 20. Jakarta: INIS, 2002.
Edwar: Riwayat Hidup dan Perjuangan 20 Ulama Besar Sumatera Barat. Padang: Islamic Centre Sumatera Barat, 1981.
Hamka: Muhammadiyah Di Minangkabau. Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1974.
Harahap, Syharin: Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam. Jakarta: Prenada Media Group, 2014.
Hamka: Ayahku: Riwayat DR. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera. UMMINDA, Jakarta, 1982.
Hasyim, Umar: Mencari Ulama Pewaris Para Nabi. Surabaya: PT Bina Ilmu, 1983.
R.B., Khatib Pahlawan Kayo: Muhammdiyah Dari Masa Ke Masa di Sumatera Barat. Padang: Pw Muhammdiyah Sumatera Barat, 1991.
Kamal, Tamrin “Furifikasi Ajaran Islam Pada Masyarakat Minangkabau”, Padang: Angkasa Raya, 2006
Kamal, Tamrin: “Pemikiran Dr. Abdul Karim Amrullah Tentang Purifikasi Ajaran Islam Pada Masyarakat Minangkabau”. Disertasi Doktor. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah, 2000.
L. Peacock, James: Pembaharuan dan Pembaharuan Agama, disunting oleh Muhadjir Darwin. Yogyakarta: Hanindita, 1983.
Lapian, A. B.: Indonesia Dalam Arus Sejarah. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2009.
Marjohan: Muhammadiyah Minangkabau. Yogyakarta: Surya Sarana Grafika, 2010.
Nasir, Moh: Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.
Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES, 1982.
Rosehan dan Bahruddin Malik, Andi: Ulama Dalam Penyebaran Pendidikan Dan Khazanah Keagamaan. Jakarta: PT. Pringgodani Berseri, 2003.
Salim, Hadiyah: Terjemahan Muhratal Hadist. Bandung: PT. Al-Ma’rif, 1998.
Shobahussurur. “Pembaruan Pendidikan Islam Perspektif Hamka”, Jurnal TSAQAFAH, Vol. 5, No. 1, (Jumadal Ula, t.t.): 89-192.
Zulmuqim. “Pembaharuan Islam di Indonesia Awal Abad XX: Studi Terhadap Pemikiran Dr. H. Abdul Karim Amrullah”. Disertasi Doktor. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 2001.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muslim Muslim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with Jurnal Muhammadiyah Studies agree to the following terms:
- For all articles published in the Jurnal Muhammadiyah Studies, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to the automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).