MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN BENEISH RATIO INDEX PADA PABRIK CAMBRIC YOGYAKARTA

Authors

  • Chaidir Iswanaji

DOI:

https://doi.org/10.22219/jrak.v8i1.24

Keywords:

Mendeteksi Kecurangan, Beneish Ratio Index

Abstract

Laporan keuangan palsu sekarang ditempatkan di bawah pengawasan publik yang lebih besar menyusul bertambahnya perusahaan yang kolaps karena kecurangan manajemen dengan kerugian rata-rata sebesar 5% dari pendapatan (ACFE, 2014). Usaha kecil dan menengah juga terancam oleh kegiatan penipuan dan statistik menunjukkan bahwa perusahaan dengan karyawan kurang dari 100 orang mengalami lebih banyak kasus penipuan daripada perusahaan yang lebih besar (ACFE, 2008). Sebagian besar perusahaan industri tekstil di Indonesia berskala kecil dan menengah menanggung beban yang lebih besar dan menghadapi risiko kecurangan keuangan yang lebih tinggi. Tindakan mencegah kecurangan sangat penting, namun dengan sumber daya yang terbatas tentu tidak bisa mendeteksi secara efektif. Penelitian ini menilai kemungkinan adanya laporan keuangan palsu di perusahaan tekstil di Yogyakarta menggunakan tiga analisis statistik yaitu model Beneish, Altman Z-Score dan Financial Ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada zona berisiko yang perlu diselidiki lebih lanjut oleh pihak manajemen. Disarankan agar perusahaan membuat unit audit internal untuk memberikan kepastian atas operasi perusahaan, ketepatan pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-05-29