Senam Tai Chi Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Kadar Gula, Dan Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.22219/physiohs.v2i1.10535Keywords:
Tai Chi, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Gangguan Kualitas Tidur.Abstract
Lansia merupakan kondisi yang rentan terhadap stress yang diakibatkan dengan menurunnya kapasitas tubuh dan timbulnya berbagai penyakit degenerative antara lain seperti gangguan kualitas tidur, diabetes mellitus, hipertensi. Penurunan kualitas tidur sedikitnya disebabkan antara lain oleh disfungsi aktivitas pada siang hari, penurunan fungsi neurotransmitter sehingga neroepinephrine mengalami penurunan, sehingga menyebabkan mudahnya terbangun pada malam hari dan pola tidur dan istirahat berubah serta dapat mengganggu kualitas tidur lansia . Begitu juga pada gangguan kardiovaskular pada lansia, salah satunya hipertensi, gangguan ini disebabkan oleh pengkakuan pembuluh darah dan penurunan kelenturan (compliance) arteri dan ini mengakibatkan peningkatan tekanan nadi sesuai dengan umur. Perubahan ini menyebabkan penurunan compliance aorta dan pembuluh darah besar dan mengakibatkan peningkatan TDS yang menyebabkan hipertensi. Selain itu gangguan metabolic juga menjadi resiko besar yang sering terjadi pada lansia, khusunya tingginya kasus diabetes mellitus, yang merupakan akibat dari resistensi insulin cenderung meningkat pada usia lanjut sehingga dapat mempengaruhi peningkatan kadar glukosa darah. Semua keluhan degenatif yang disebutkan diatas berdampak pada penurunan kualitas hidup lansia. Obat obatan menjadi kebutuhan yang sangat tinggi untuk menanggulangi keluhan pada kondisi yang menua, padahal kondisi tubuh mereka sudah tidak terlalu baik untuk mensekresi obat, yang paling buruk efek konsumsi obat akan menimbulkan kelainan lain seperti gagal ginjal. Oleh karena itu pola fikir dan pola aktivitas lansia harus segera diperbaiki. Meningkatkan pola aktivitas sangat membantu untuk menurunkan keluahan keluhan tersebut. Pada penelitian ini digunkan senam tai chi sebagai peningkatan pola aktivitas pada lansia. Taichi sendiri dipilih karena gerakan yang aman digunakan para lanjut usia, selain itu efek terapi dari tai chi sendiri yaitu dapat menurunkan tekanan darah, menekan pengeluaran hormone hormone yang dapat meningkatkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar kortisol dan menurunkan aktivits saraf simpatis sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia.
Downloads
References
Adenikheir, A. 2014. Pengaruh Pemberian Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Lanjut Usia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Adib, M. (2011). Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling Sering Menyerang Kita. Jogjakarta: Buku Biru
Bustan M.N.. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Florencia Jessica. (2015). Wanita Bekerja Lebih Berisiko Diabetes. https://diabetessolution.co.id/id/Article/View/70?slug=wanita-bekerja-lebih-berisiko-diabetes, diakses 29 Mei 2017
Ghaderian N, Noushin MF, Firoozeh s, Gholam HS, Ali M, Maryam M. Is there any relationship between the type of dietary fat and blood glucose? Results of isfahan healthy heart program. Arya Atherosclerosis Journal. 2007 ; 3(3) ; 162-7
Giriwijoyo, S., & Sidik, DZ. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung; PT Remaja Rosdakarya
Gunawan, L. (2006). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta; Kanisius.
Irwan. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta. Salemba Medika
Ismiati, I. 2013. Pengaruh Senam Otak dan Senam Tai Chi Terhadap Keseimbangan Lanjut Usia di Posyandu Desa Gawang Pacitan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Isselbcher, Braunwald, Wilson, Martin, Fauci, Kasper. 2015. Horison : Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta. Buku Kedokteran EGC
Khasanah, Khusnul dan Hidayati, Wahyu. 2012. Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “MANDIRI” Semarang. Jurnal Nursing Studies. No.1,Vol.1,Page.189-196.
LeeFever Joyce, (2007). Buku saku pemeriksaan laboratorium dan diagnostik dengan implikasi keperawatan. Edisi 2. Jakarta:EGC
Maas, L. Meridian. 2011. Asuhan Keperawatan Geriatric: Diagnosis NANDA, Kriteria Hasil NOC, Intervensi NIC. Jakarta: EGC.
Mahardika, J., Haryanto J., dan Bakar A. 2011. Hubungan Keteraturan Mengikuti Senam Lansia Dan Kebutuhan Tidur Lansia di UPT Pslu Pasuruan Di Babat Lamongan. Skripsi: Universitas Airlangga
Martinus. (2005). 1001 Tentang Diabetes. Bandung: Nexx Media
Maryam, RS., Ekasari, MF., Rosidawati., Jubaedi, A., & Batubara, I. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta; Salemba Medika.
Modjod, D. 2007. Insomnia Experience, Management Strategies, and Outcomes in ESDR Patient Undergoing Hemodialysis. Skripsi: Mahidol University.
Palmer, A. Williams, B. 2007. Simple guide Tekanan Darah Tinggi. Ciracas, Jakarta; penerbit erlangga.
Permatasari Yulia Indah (2015). Pengaruh Senam Bugar Lansia Indonesia Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Wanita Lansia. Skripsi : Universitas Negeri Semarang
Potter, P.A. dan Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (Volume 2) (Edisi 4). Jakarta: EGC.
Pudjiastuti, SR., & Utomo, B. (2003). Fisioterapi pada Lansia. Jakarta ; EGC.
Radiah. 2015. Pengaruh Pemberian Expressive Movement Music Modality Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia di Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang Kabupaten Malang. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Malang.
Razei, A., Hosseini, H., Esfirizi, M., dan Marandi, S., 2011. The Effect of Tai Chi exercise on the Sleep Quality of the Elderly Residents in Isfahan. Sedeghieh Elderly Home. No.1,Vol.16,Page.55.
Rohmaningsih, Novitasari dan Fitrikasari, Alifiati. 2013. Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Tingkat Kecemasan Studi pada Mahasiswa/i Angkatan 2011 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. KTI: Universitas Dipenogoro.
Roth, Thomas. 2007. Insomnia: Definition, Prevalence, Etiology, and Consequences. Journal of Clinical Sleep Medicine. No.5,Vol.3,Page.7.
Safitri Viska, (2012). Perubahan Hormon ketika Menopause. http://viskhasafitri.blogspot.co.id/2012/06/perubahan-hormon-ketika-menopause.html, Diunduh 28 Maret 2017
Santoso, D. (2010). Membonsai Hipertensi. Surabaya; jaring pena
Shadine, Mahannad. 2010. Mengenal Penyakit Hipertensi, Diabetes, Stroke & Serangan Jantung. Jakarta. KEENBOOK
Siyad, AR. 2011. Hypertension. Hygeia: Journal For Drugs And Medicines. No.1. Vol.3.Page 1-16.
Soegondo,S. (2007). Diagnosis dan Kalsifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : FKUI.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K Marcellus S, Setiati S. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi Keempat. Jakarta: FKUI.
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K Marcellus S, Setiati S. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi Keempat. Jakarta: FKUI.
Sutanto, Jusuf. 2013. The Dancing Leader 3.0 Tai Chi untuk Perawat Membangun Keluarga dan Rumah Sakit. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara.
Yuliati Amalia , Baroya Ni'mal , Ririanty Mury, (2014). Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di Komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 1)
Sari, S. P. (2016). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Senam Irama Pada Anak Kelompok A Tk Pertiwi 21.1 Setda Kabupaten Sragen, (September).
Utami, N. A. (2017). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Overweight Dan Obesitas Pada Remaja. Pendidikan, Program Kedokteran, Sarjana Kedokteran, Fakultas Diponegoro, Universitas.
Warhamny, W., Laenggeng, A. H., & Moonti, S. W. (2018). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Balita Di Kelurahan Lolu Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, Universitas Uhammadiyah Palu, 1(1), 736–744.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Atika Yulianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Physiotherapy Health Science (PhysioHS) agree to the following terms:
- For all articles published in Physiotherapy Health Science (PhysioHS), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.