Hubungan Lamanya Mengidap Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Arjuno Kota Malang

Authors

  • Gusti Yeni Roudhatul Ilmi Universitas Muhammadiyah Malang
  • Kurnia Putri Utami Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nurul Aini Rahmawati Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v1i2.13889

Abstract

Diabetes melitus yaitu salah satu kelompok dari metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena adanya gangguan pada sekresi insulin atau kinerja produksi insulin. Hiperglikemia yang berkelanjutan pada pengidap diabetes melitus akan menyebabkan kerusakan dan disfungsi pada organ lain khususnya pembuluh darah, system musculoskeletal, indera pengelihatan, jantung yang dapat mempengaruhi risiko jatuh pada pengidap diabetes tersebut. Penelitin ini merupakan jenis penelitian observasional dengan metode cross sectional. Dengan menggunakan teknik quota sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 46 orang. Untuk mengukur risiko jatuh dilkukan pengukuran keseimbangan menggunakan Berg Balance Scale. Data status diabetes diperkuat dengan data sekunder dan rekam medis responden di Puskesmas Arjuno Kota Malang. Dari 46 orang sampel terdapat 19  responden (41,3%) berisiko jatuh tinggi, 22 responden (47,8%)  berisiko jatuh sedang, 5 responden (10,9%) berisiko jatuh rendah. Setelah dilakukan uji korelasi menggunakan spearman’s correlation didapatkan hasil nilai p= 0,000 yang menunjukan adanya hubungn lamanya mengidap diabetes melitus dengn risiko jatuh dengan nilai r= 0,864 yang menunjukkaan adanya hubungan sangat kuat antar variabel. Ada hubungan antara lamanya mengidap diabetes melitus tipe 2 tehadap risiko jatuh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Diabetes Association., (2014). Diagnosis and Classification of Diabetes Melitus. Diabetes Care. 37: 1.

Bogdan Timar, Romulus Timar, Laura Gaita, Cristian Oance, Codrina Levai, Diana Lungeanu (2016) : The Impact of Diabetic Neuropathy on Balance and on the Risk of Falls in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus : A Cross-Sectional Study.

Chiba Y,Yoshiyuki Kimbara, Remi Kodera, et al (2015). Risk factor sassociated with falls in elderly patients with type 2 diabetes. Journal of Diabetes and Its Complications. 29898–902.

D’Silva L.J, James Lin, HinrichStaecker, Susan L. Whitney, Patricia M. Kluding. (2016) Impactof Diabetic Complications on Balance and Falls: Contribution of the Vestibular System. Phys Ther.;96:400–409.

Mauk, K.L. (2010) Gerontological nursing competencies for care (2nd ed). Sudbury: Janes and Barlett Publisher.

Roman de Mettelinge T, Cambier D, Calders P, Van Den Noortgate N, et al (2013). Understanding the Relationship between Type 2 Diabetes Mellitus and Falls in Older Adults: A Prospective Cohort Study. Journal of pone PLoS ONE 8(6):e67055. doi:10.1371

Sadaqat H, Sara Amin, Arshad Nawaz Malik. 2012. Kinesthetic and Proprioceptive Impairments in Diabetic Patient. Journal of Riphah International University Islam abad.

Tilling, L.M.T, Khaled Darawil, Mary Britton.(2005). Falls as acomplication of diabetes mellitus in older people. Journal of Diabetes and Its Complications 20 (2006) 158– 162Lu F-P.

Timar B, Timar R, Gaiță L, Oancea C, Levai C, Lungeanu D, (2016) The Impactof DiabeticNeuropathy on Balance and on the Risk of Falls in Patientswith Type 2 DiabetesMellitus: A Cross-Sectional Study. Plos one journal of pone ONE11(4):1371/154654.

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Roudhatul Ilmi, G. Y., Utami, K. P., & Rahmawati, N. A. (2020). Hubungan Lamanya Mengidap Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Arjuno Kota Malang. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 2(1), 34–38. https://doi.org/10.22219/physiohs.v1i2.13889