Efektivitas Ultrasound Theraphy Dan Active Passive Exercise Pada Pasien Post Fracture Elbow Dalam Mengurangi Nyeri Dan Menambah Lingkup Gerak Sendi

Authors

  • Dimas Arya Nugraha Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Rizka Asna Rahmawati Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Miftahul Jannah Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.17158

Keywords:

Stiffness Elbow, Ultrasound, Active Passive Exercise

Abstract

Stiffness elbow joint adalah kekakuan siku karena efek dari trauma, juga adanya kerusakan jaringan disekitar siku yang akan menimbulkan jaringan ikat dan akan terjadi perlengketan, serta adanya pemendekan otot dan ligament di sekitar siku sewaktu immobilisasi yang lama. Terapi ini bertujuan untuk mengetahui efek langsung terapi dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan lingkup gerak sendi pada kasus Stiffness elbow joint post fraktur elbow dekstra dengan modalitas ultrasound therapy & active passive exercise. Metode terapi yang digunakan dalam kasus ini yaitu Ultrasound therapy & active passive exercise. Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penurunan nyeri diam T1 : 1 menjadi T6 : 0, nyeri tekan T1 : 3 menjadi T6 : 2, nyeri gerak T1 : 4 menjadi T6 : 2, tidak ada peningkatan kekuatan otot fleksi T1 : 4 menjadi T6 : 4, dan terjadi peningkatan lingkup gerak sendi ekstensi-fleksi T1 : (5°- 0° - 125°) menjadi T6 : (5°- 0° - 130°).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Appley, A.G, & Solomom (2010), ‘Orthopedi dan Fraktur Sistem Appley’, Jakarta: Widya Medika.

Arovah, N. I, (2010), ‘Dasar Dasar Fisioterapi Cedera Olahraga’, Yogyakarta.

Charalambous, C. P, (2012), ‘Current Concepts Review Posttraumatic Elbow Stiffness’, The Jurnal of Bone and Joint Surgery, Volume. 94-A, Number 15.

Kisner, C, (2012), ‘Therapeutic exercise’, Philadelphia: F.A Davis Commppany.

Kurniasari, S, (2010), ‘Penatalaksanaan terapi latihan pada kondisi pasca operasi pertrokanter femur dekstra dengan pemasangan plate dan screw’, Jurnal Pena.

Luklukaningsih, Z, (2014), ‘Anatomi Fisiologi dan Fisioterapi, Yogyakarta: Nuha Medika.

Mar'atus Sa'diyah, A, (2018), ‘Penatalaksanaan Fisioterapi pada Keterbatasan lingkup gerak sendi bahu akibat post orif fraktur shaft humerus dextra di kelurahan alalak utara banjarmasin tahun 2018’, Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi.

Miftakhul, K. Z, (2014), ‘Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Stiffness Elbow Joint Dextra Di RSUP dr. Sardjito’, Yogyakarta.

Muqsith, A, (2018), ‘Anatomi dan Biomekanika Sendi Siku dan Pergelangan Tangan’, Lhokseumawe: Unimal Press.

Paulsen, W, (2013), ‘Sobotta Atlas of Human Anatomy’, Canada: Urban & Fischer.

PERMENKES, R, (2015), ‘NOMOR 65 Pasal 1 ayat 2. Tentang Standar Pelayanan Fisioterapi’.

Syaifuddin, H, (2011), ‘Anatomi Fisiologi’, Edisi 4. Jakarta: EGC.

Syukur, A, (2014), ‘Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus post orif fraktur tibia 1/3 distal dekstra di rsud salatiga’, KTI.

Thomas, M, (2011), ‘Terapi & Rehabilitasi Fraktur’, Jakarta: EGC.

Wahyono, Y. & Budi, (2016), ‘Efek pemberian latihan hold rileks dan penguluran pasif otot kuadrisep terhadap peningkatan lingkup gerak fleksi sendi lutut dan penurunan nyeri pada pasien pasca orif karena fraktur femur 1/3 bawah dan tibia 1/3 atas’, Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan.

Wijaya, A.S dan Putri, Y.M, (2013), ‘Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep’, Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Nugraha, D. A., Rahmawati, R. A., & Jannah, M. (2021). Efektivitas Ultrasound Theraphy Dan Active Passive Exercise Pada Pasien Post Fracture Elbow Dalam Mengurangi Nyeri Dan Menambah Lingkup Gerak Sendi. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 3(1), 22–25. https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.17158