Optimalisasi Latihan Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Lansia pada Masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar di Posyandu Lansia
DOI:
https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.17159Keywords:
Relaksasi Otot Progresif, Lanjut Usia, Kecemasan, DASS, Covid-19, PSBBAbstract
Kesehatan pada lanjut usia didasari oleh aspek fisik, sosial, ekonomi dan psikologis yang menyebabkan mudah tersinggung, kemunduran fisik terutama kondisi Kesehatan selama Pembatasan social berskala besar (PSBB) akibat wabah Covid-19 akan berimbas pada Kesehatan seperti musculoskeletal, kardiovaskular, perasaan tidak berguna yang mentebabkan terjadinya kecemasan yang dapat diselesaiakan dengan metode terapi Latihan dengan relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode relaksasi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan model pendekatan pre-test post-test one group design dengan alat pengukuran tingkat stres Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil analisis uji Paired t-test diperoleh hasil signifikansi 0,000 (p< 0,05) maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima sehingga terdapat pengaruh latihan relaksasi progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lanjut usia
Downloads
References
Annisa, E.Q., Heppy, R.D dan Purnomo. (2015). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kecemasan Lansia Di Panti Werdha Harapan Ibu Semarang Barat. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Ari, P.LD. (2010). Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa. Surakarta. https://publikasi ilmiah.ums.ac.id/ bit stream/ handle/ 11617/3644/purwaningtyas – arum %20 pratiwi %20 fix %20 bnget.pdf?sequence=1, diperoleh 10 November 2018
Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Jakarta: BPS
Dewa, I.M.R dan Made, N.D.W. (2012). Pengaruh Pemberian Terapi Tertawa Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia di PSTW Wan Aseraya Denpasar. Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar.
Hanwen, Chunyan, Mei. (2020). The problem of the elderly protection in the elderly care institutions during COVID-19 pandemic. Russian Family Doctor
Ilmi, Z. M., Dewi, E. I., & Rasni, H. (2017).Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Narapidana Wanita di Lapas Kelas IIA Jember ( The Effect of Progressive Muscle Relaxation on Women Prisoners ’ s Stress Levels at Prison Class IIA Jember ). E-Jurnal
Ioannidis, JhonP.A Axofors, chatrine, (2020) Population-level COVID-19 mortality risk for non-elderly individuals overall and for non-elderly individuals without underlying diseases in pandemic epicenters. Medrxiv the Preprint sever for health sience.
Mutawalli, Lalu. Setiawan, Sabar. Saimi (2020). Terapi Relaksasi Otot Progresif Sebagai Alternatif Mengatasi Stress Dimasa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Puji, L dan Yuswiyanti, A. (2015). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Dr. R Soeprapto Cepu. Jurnal Keperawatan Maternitas
Tasia, P.N.D. (2018). Perbandingan Pengaruh Tandem Walking Exercise Dan Retrowalking Terhadap Keseimbangan Tubuh Pada Lanjut Usia Di Desa Bunulrejo Malang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang
Wolitzky-Taylor, K.B, dkk. (2010). Anxiety Disorders In Olders Adults: A Comprehensive Review. Depression An Anxiety
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Physiotherapy Health Science (PhysioHS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Physiotherapy Health Science (PhysioHS) agree to the following terms:
- For all articles published in Physiotherapy Health Science (PhysioHS), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.