Efektivitas Pemberian Latihan Brain Gym Terhadap Peningkatan Koordinasi Mata dan Tangan Pada Anak Pra-Sekolah

Authors

  • Herista Novia Widanti Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Widi Arti Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Bagas Anjasmara Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.17161

Keywords:

Kordinasi mata dan tangan, Keterampilan motorik, anak, brain gym

Abstract

Setiap kegiatan motorik memerlukan koordinasi antara mata dan tangan yang baik. Melalui optimalisasi kemampuan koordinasi antara mata dan tangan akan terjadi peningkatan kemampuan motorik dan kognitif anak yang berguna untuk proses belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian metode brain gym terhadap peningkatan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak pra-sekolah. Sampel terdiri dari 12 anak, perempuan dan laki - laki, dengan rentang umur 5 sampai 6 tahun. Diberikan latihan Brain Gym selama 6 minggu, dengan interval latihan 1 minggu 3 kali sesi latihan. Purdue pegboard test digunakan sebagai instrument pengukuran dengan evaluasi yang terdiri dari 4 nilai, yaitu Tangan Dominan (TD), Tangan tidak Dominan (TTD), Kedua Tangan (KT) dan Merakit (MR). Hasilnya terdapat peningkatan nilai pada TD, KT dan MR dengan p-value = 0,001 dan TTD dengan p-value = 0,002 (p < 0,05), yang bermakna brain gym berpengaruh dan efektif terhadap peningkatan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak pra-sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

As'adi, M., 2011. Cara Kerja Emosi. Yogyakarta: Diva Press. Astuti, S. I., 2010. Brain Gym Improving Creative Potencies in Erly Childhood in Social Diversity by Traditional Culture. Yogyakarta State University, pp. 200-213.

Blackmore, C. L., 2013. Movement is Essential to Learning. Journal of Physical Education Recreation, pp. 22-25Bright, S., 2013. An Investigation on the Relationship between Hand-Eye Cross-Dominance and Hand Eye Coordination, Singapore: Singapore American School.

Demuth, E., 2015. Meningkatkan Potensi Belajar Melalui Gerakan dan Sentuhan: Edu K dan Brain Gym. Jakarta: INT Sujiono, Y. N., 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Dennison, P. E., 2009. Panduan Lengkap Brain Gym. Jakarta: Grasindo

Gates, T., 2012. Dynamic Vision: Vision Therapy through the Anti-Gravity System.. Journal of Behavioral Optometry, 23(2), pp. 40-43.

Hannaford, C., 2015. Smart Moves: Why Learning is not in Your Head. Salt Lake City: Great River Books.

Rhoades, B. L., Warren, H. K. 2011. Examining The Link Between Preschool Social Emotional Competence and First Grade Academic Achievement. Elsevier, 26(2), pp. 182-191.

Soetjiningsih, 2018. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Sujiono, N. 2010. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta

Swenson, R., 2013. 4 - Extraocular Movement and Eye Movements. USA: Darmouth Edu College.

Tremarche, P. V., Robinson, E. M. & Graham, L. B., 2017. Physical Education and Its Effect on Elementary Testing Results. Physical Educator, 64(2), p58-64.

Veddovi, M., Goyen, T.A. 2016. Eye – Hand Coordination Skills: Effect of Preterm Birth and Retinopathy of Prematurity. Early Human Development, 82(11), pp. 739-745.

Wauran, C. G., 2016. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-3 Tahun. E-Journal, IV(2) pp18-25.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Widanti, H. N. ., Arti, W., & Anjasmara, B. (2021). Efektivitas Pemberian Latihan Brain Gym Terhadap Peningkatan Koordinasi Mata dan Tangan Pada Anak Pra-Sekolah. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 3(1), 40–45. https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.17161