Kombinasi Calf Raise Exercise dan Core Stability Exercise Dapat Meningkatkan Keseimbangan Tubuh pada Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar
DOI:
https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.17162Keywords:
Keseimbangan Tubuh, Aktivitas Fisik Rendah, Wobble Board Exercise, CalfRaise Exercise, Core Stability ExerciseAbstract
Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup sedentary akan berpengaruh pada kemampuan tubuh, salah satunya adalah keseimbangan tubuh, sehingga menimbulkan beberapa permasalahan yang berhubungan kemampuan motorik, salah satunya adalah meningkatnya kemungkinan cedera akibat tidak terbiasanya otot dalam menahan beban yang lebih dari aktivitas yang biasanya. Untuk meningkatkan keseimbangan tubuh manusia, adalah dengan melatih otot yang berperan dalam menjaga keseimbangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi calf raise exercise dan core stability exercise dalam meningkatkan keseimbangan tubuh pada mahasiswa jurusan fisioterapi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian pre and post test design. Para responden diarahkan untuk melakukan calf raise exercise dan core stability exercise. Jumlah responden sebanyak 18 orang, latihan diberikan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pengukuran keseimbangan tubuh menggunakan standing stork test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keseimbangan dimana nilai mean diman terdapat perbedaan pada nilai pre test dan post test serta di dapatkan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kombinasi calf raise exercise dan core stability exercise berpengaruh dalam meningkatkan keseimbangan tubuh pada mahasiswa jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar.
Downloads
References
Berbudi, B.L.A., Adiputra, N., dan Sugijanto. (2014). Pelatihan Core Stability dan Balance Board Exercise Lebih Baik dalam Meningkatkan Keseimbangan dibandingkan dengan Balance Board Exercise pada Mahasiswa Usia 18 – 24 Tahun dengan Kurang Aktivitas Fisik. Sport and Fitness Journal. 2 (1): 134 – 149
Candrawati, S., (2011). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar piggang Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Soedirman. 6 (2): 112-115
Gunarto, W., Wiyana. I.M.N., Griadhi, I.P.A., Adiputra, L.M.I.S.H. (2019). Perbedaan Pemberian Squad Dengan Calf Raises Pada Intervensi Plyometric Jump To Box Terhadap Peningkatan Daya Ledak Ekstremitas Bawah Ekstrakurikuler Basket SMA Di Denpasar. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.1], 7(2) : 9-13. ISSN 2303-1921.
Ha, S., Han, J., & Sung, Y. (2018). Effects of Ankle Strengthening Exercise Program On An Unstable Supporting Surface on Proprioception and Balance in Adults With Functional Ankle Instability. Journal of Exercise Rehabilitation, Department of Physical Therapy, Graduate School of Kyungnam University, Changwon, Korea. 14(2): 301–305.
Habut, Y. M., Nurmawan, S. P., & Wiryanthini, D. A. I. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik Terhadap Keseimbangan Dinamis pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah FisioterapiIndonesia.2(1):45–51. https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/22087
Januarshah, Z. (2016). Pengaruh Latihan Core Stability Static (Plank dan Side Plank) dan Core Stability Dinamis (Side Lying Hip Adductordan Oblique Crunch) terhadap keseimbangan. Journal Of Physical Education, Healt and Support. Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. 3 (2): 96 – 103.
Khalaj, N., Vicenzino, B., Heales, L. J., & Smith, M. D. (2019). Is chronic ankle instability associated with impaired muscle strength? Ankle, knee and hip muscle strength in individuals with chronic ankle instability: A systematic review with meta-analysis. British Journal of Sports Medicine. 0:1–9. https://doi.org/10.1136/bjsports-2018-100070.
Kisner, C., Colby, LA. (2010). Resisten Exercise. Theraupetic exercise foundations and technique. Edisi ke-4. Philadelpia: F. A Davis Company. Hal 40-124
Listyorini, I. Shanti, M. and Prabowo, T. (2015). Effectiveness in Dynamic Balance: a Comparison between Foot Muscle Strengthening Using Elastic Band and without Elastic Band in Children Aged 8–12 with Flexible Flatfeet. International Journal of Integrated Health Sciences, 3(1): 26-32
McKenzie, B. (2005). 101 Performance Evaluation Test. London. Word plc. Page. 91-93
Nala, I.G.N, 2015. Prinsi Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar. Universitas udayana. Hal. 167 -170
Putra, S.S. (2015). Calf Raise Exercise dan Ankle Hops Sama baiknya Terhadap Daya Tahan Otot Gastrocnemius. Jurnal Fisioterapi, Universitas Esa Unggul. 5-8
Sari, S. (2018). “ Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Keseimbangan Dinamis pada Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Usia 18 – 21”. Jurnal Fakultas Ilmu Keolahragaan IKIP PGRI Pontianak. 4 : 320-323
Sudibjo, P., Arovah, N. I., & A, R. L. (2013). Tingkat Pemahaman dan Survei Level Aktivitas Fisik, Status Kecukupan Energi dan Status Antropometrik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNY. Medikora.11(2):183–203 https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/issue/view/396
Witayanti, R.C.M, Andayani, N.L.P, Tianing, N.W. (2018). Core Stability Exercise Kombinasi Heel Raises Exercise Sama Baik dengan Core Stability Exercise Kombinasi Ankle Strategy Exercise Terhadap Keseimbangan Statis Anak Flat Foot Usia 9-11 Tahun di SDNegeri 4 Tonja Denpasar. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia. 5 (3) : 3-35
Yuliana, S. (2014). Pelatihan Kombinasi Core Stability Exercise dan Ankle Strategy Exercise Tidak Lebih Meningkatkan dari Core Stability Exercise untuk Keseimbangan Statis pada Mahasiswa S1 Fisioterapi Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Sport and Fitnes Journal, simdos.unud.ac.id. 2 : 63-73.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Physiotherapy Health Science (PhysioHS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Physiotherapy Health Science (PhysioHS) agree to the following terms:
- For all articles published in Physiotherapy Health Science (PhysioHS), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.