Kombinasi William Flexion Exercise, Short Wave Diathermy Dan Infra Red Therapy Dapat Mengurangi Nyeri Serta Meningkatkan Lingkup Gerak Sendi Pasien Spondylolisthesis

Authors

  • Rizka Asna Rahmawati Asna Physiotherapy
  • Dimas Arya Nugraha Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Okky Zubairi Abdillah Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Diah Indah Kumala Sari Departemen Farmasi, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Moh. Haffez Azzahabi Departemen Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i2.19032

Keywords:

William Flexion Exercise, Short Wave Diathermy, Infra Red, Spondylolisthesis

Abstract

Spondylolisthesis adalah kondisi tulang belakang yang salah satu ruasnya bergeser ke depan atau belakang dari ruas dibawahnya. Spondylolisthesis dapat menyebabkan kelainan struktur tulang belakang, penekanan pada nerve roots, dan kerusakan pada facet joint. Metode yang digunakan pada kasus ini yaitu kombinasi William Flexion Exercise, Short Wave Diathermy dan Infra Red Therapy yang dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan lingkup gerak sendi pasien spondylolisthesis. Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil perubahan penurunan nyeri diam T0 : 0 menjadi T6 : 0, nyeri tekan T0 : 1 menjadi T6 : 0, nyeri gerak T0 : 4 menjadi T6 : 1, dan terjadi peningkatan lingkup gerak sendi ekstensi-fleksi T0 : (35° - 0° - 50°) menjadi T6 : (35° - 0° - 60°).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hoy, D. (2014). ‘The global burden of low back pain: estimates from the Global Burden of Disease 2010 study’. doi: 10.1136/annrheumdis-2013-204428.

Ilham. (2011). ‘Hubungan Derajat Spondylolisthesis Berdasarkan Meyerding Grading System dengan Derajat Nyeri Berdasarkan Visual Analogue Scale (VAS) pada Pasien Nyeri Punggung Bawah’. (Tesis). Makassar: Universitas Hasanuddin.

Irfan, Wismanto & Meidian AC. (2013). ‘Pengukuran lingkup gerak sendi pergelangan dan tangan’. Universitas Esa Unggul. Jakarta.

Kemenkes RI. (2015). ‘Permenkes No.65 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Fisioterapi’. Jakarta: Depkes RI.

Mohan, Kumar G, Revathi, dan Ramachandran S. (2015). ‘Effectiveness of William‟s Flexion Exercise In The Management Of Low Back Pain’. India. International Journal of Physiotherapy & Occupational Therapy.

Pediatric Orthopaedic Society of North America (POSNA). (2010). ‘Back Pain in Children’. American Academy of Orthopaedic Surgeons.

Santoso, (2010). ‘Fisioterapi Pada Kasus Low Back pain’. Jakarta.

Tahir, M. (2010). ‘Patogenesis of acne Vulgaris’. Journal of Pakistan Association of Dermatologists.

Talia, Ade. (2013). ‘Pengaruh Penambahan Core Stability Exercise Setelah Intervensi Short Wave Diathermy (SWD) Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Di Rst. Dr. Soedjono Magelang’. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wahidatining. (2017). ‘Terapi Infra Red sensor suhu Therapy Infra Red With Temperature Control’. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Zuyina Luklukaningsih. (2014). ‘Anatomi, Fisiologi dan Fisioterapi’. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

Asna, R. A. R., Nugraha, D. A. ., Abdillah, O. Z., Sari, D. I. K., & Azzahabi, M. H. . (2021). Kombinasi William Flexion Exercise, Short Wave Diathermy Dan Infra Red Therapy Dapat Mengurangi Nyeri Serta Meningkatkan Lingkup Gerak Sendi Pasien Spondylolisthesis . Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 3(2), 78–82. https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i2.19032