Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh pada Remaja

Authors

  • Alya Sukma Bakti Meila Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Farahdina Bachtiar UPN Veteran Jakarta https://orcid.org/0000-0003-3113-8638
  • Condrowati Condrowati Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Fidyatul Nazhira Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v4i2.22587

Keywords:

aktivitas fisik, indeks massa tubuh, remaja

Abstract

Aktivitas fisik diartikan sebagai gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka manusia yang membutuhkan pengeluaran energi. Di era digital seperti saat ini, remaja cenderung kurang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja dapat meningkatkan indeks massa tubuh. Semakin rendah aktivitas fisik seseorang, maka kemungkinan akan semakin besar pula peningkatan indeks massa tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah remaja yang merupakan siswa di SMK Kesehatan Bhakti Insani Depok dengan jumlah sampel sebanyak 93 orang. Parameter yang digunakan untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan kuisioner IPAQ (International Physical Activity Questionnaire). Analisis data menggunakan SPSS 23. Hasil correlation coefficient antara aktivitas fisik dengan IMT sebesar 0,192 dengan nilai signifikansi 0,065 (p > 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa  tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan IMT pada remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini, A. R., & Septadina, I. S. (2016). Pengaruh Faktor Keturunan dan Gaya Hidup Terhadap Obesitas pada Murid SD Swasta di Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang cepat saji .6 Makanan cepat saji merupakan case control dan dilakukan pada dua sekolah berat badan ( BB ) yang diukur dengan timbangan Has. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 3(2), 114–119.

Burhaeni. (2017). Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education. 1(1), 51–58. - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index.

Effendy, S., Gunawan, M. F., Lintang, D., Argoputra, A., Anggraeni, P. D., & Abraham, Y. B. (2018). the Relationship Between Physical Activity and Obesity Based on Body Fat Percentage in Banjaroyo Village. International Physical Activity Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas, 15(1), 29–36. http://dx.doi.org/10.24071/jpsc.151963

Fraser, L. K., Edwards, K. L., Cade, J. E., & Clarke, G. P. (2011). Fast food, other food choices and body mass index in teenagers in the United Kingdom (ALSPAC): A structural equation modelling approach. International Journal of Obesity, 35(10), 1325–1330. https://doi.org/10.1038/ijo.2011.120

Habut, M. Y., Nurmawan, I. P. S., & Wiryanthini, I. A. D. (2016). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik terhadap Kesimbangan Dinamis pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Erepo Unud, 831, 1–14.

Iqbal, M., Amri, U., Bahtiar, R. S., & Pratiwi, D. E. (2020). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Anak Sekolah Dasar pada Situasi Pandemi Covid-19 . Jurnal Pendidikan Dasar 2(2), 14–23.

Jeffery, R. W., Baxter, J., McGuire, M., & Linde, J. (2006). Are fast food restaurants an environmental risk factor for obesity? International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 3, 1–6. https://doi.org/10.1186/1479-5868-3-2

Krismawati, L. D. E., Andayani, N. L. N., & Wahyuni, N. (2019). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) Pada Remaja Usia 16-18 Tahun Di Sma Negeri 2 Denpasar. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 7(1), 29–32. https://doi.org/10.24843/MIFI.2019.v07.i01.p05.

Lin, Y., Yuan, J., Long, Q., Hu, J., Deng, H., Zhao, Z., Chen, J., Lu, M., & Huang, A. (2021). Patients with SARS-CoV-2 and HBV co-infection are at risk of greater liver injury. Genes and Diseases, 8(4), 484–492. https://doi.org/10.1016/j.gendis.2020.11.005

Ramadona, E. T. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Tingkat Aktivitas Fisik Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Di Sd Negeri Samirono Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. FIK-Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: ePrints.

Sartika, R. A. (2011). Risk Factors of Obesity in Children 5-15 Years Old. Makara Journal of Health Research, 15(1). https://doi.org/10.7454/msk.v15i1.796

Utara, R. T., Sp.A1, dr. P. W., Saputra, A., Muzaffar, A., Alpaizin, M., Wibowo, Y. G., Prawira, R. R. Z., Tribinuka, T., Oir, G. A. L. M., Habut, M. Y., Nurmawan, I. P. S., Wiryanthini, I. A. D., Azeem, Z., Sharma, R., Amiri-Khorasani, M., Akdag, M. B., Badilli, F. S., & Akkus, Z. (2021). Pembinaan Pemain Muda Melalui. Journal of International Dental and Medical Research, 1(1), 13–17.

Widyaningtyas, S. A., & Kartini, A. (2013). Hubungan Usia Menarche Dengan Obesitas Pada Remaja Putri Di Sma Theresiana 1 Semarang. Journal of Nutrition College, 2(1), 10–17. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2090

Downloads

Published

2022-12-03

How to Cite

Meila, A. S. B., Bachtiar, F., Condrowati, C., & Nazhira, F. (2022). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh pada Remaja. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 4(2), 80–84. https://doi.org/10.22219/physiohs.v4i2.22587