Pengaruh Circuit Training Terhadap Kelincahan Atlet Pencak Silat

Authors

  • Renalda Anggil Urbaningrum University of Muhammadiyah Malang
  • anita faradilla rahim University of Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v5i1.26061

Keywords:

Circuit training, kelincahan, pencak silat, agility

Abstract

Saat ini banyak para atlet pencak silat yang memiliki kelincahan yang rendah sehingga memiliki resiko cedera tinggi dan dapat mempengaruhi kondisi atlet pencak silat. Kelincahan memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan performa atlet dalam pertandingan pencak silat, oleh karena itu kelincahan menjadi prioritas utama dalam melatih bela diri pencak silat. Kelincahan merupakan kemampuan merubah posisi dan arah tubuh atau bagian tubuh dengan cepat. Adapun latihan yang mampu meningkatkan kelincahan yaitu circuit training. Circuit training merupakan program latihan olahraga yang memiliki rangkaian posko, masing-masing pos memiliki jenis latihan yang berbeda yang dilaksanakan secara lebih sistematis dan tearah. Untuk mengetahui pengaruh pemberian circuit training terhadap peningkatan kelincahan pada atlet pencak silat. Penelitian ini menngunakan quasi experimental dengan one group pretest-postetst design dengan jumlah responden 21 atlet silat di UKM PSHT UMM. Responden merupakan atlet pencak silat yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian ini menggunakan T-test agility. Dengan pemeberian intervensi circuit training sebanyak 3 kali seminggu dalam 4 minggu. Berdasarkan hasil uji analisa menggunakan shapiro wilk test diperoleh nilai P-value 0,000> 0,005 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya adanya pengaruh circuit training terhadap peningkatan kelincahan pada atlet pencak silat di UKM PSHT UMM. Terdapat pengaruh circuit training terhadap peningkatan kelincahan pad atlet pencak silat. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Eka, D. P. (2016). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Panjang Tungkai Dengan Kelincahan Pada Pemain Sepak Bola Di Salatiga Training Center Dan Puslat Salatiga Fc Kota Salatiga. Doctroal Dissertation, 147(March), 11–40.

Fardi, A., & Risman, I. (2019). Pengaruh Latihan Squat Thurst Secara Interval Dan Circuit Training Terhadap Keceepatan Renang 50 Meter Gaya Dada. 4(2).

Himawanto, W., Or, M., Bekti, R. A., Pd, M., Studi, P., Jasmani, P., & Dan, K. (2015). Pengaruh Pelatihan Squat Jump Dengan Metode Interval Pendek Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Mahasiswa Putra Kelas D Angkatan 2013 Jurusan Penjaskesrek Unp Kediri Tahun 2015 the Influence Squat Jump Exercise With Short Interval Method Against Leg Mus. Jing, 6, 12.

Hutajulu, P. T., & Boy, B. Y. (2018). Kualitas Shooting Pemain Sepakbola U-15 Di Jayapura-Papua Menggunakan Smart Ball. Jurnal Pendidikan Olahraga, 7(2), 142.

Imanudin, I., Sultoni, K., Umaran, U., & Hardwis, S. (2020). The Impact of Aerobic Circuit Training Methods on the Improvement of Anaerobic Dynamic and Aerobic Capacity. 21(Icsshpe 2019), 410–412.

Ketut, S. I., Santika, S. I. G. P. N. A., & Dei Agustinus. (2021). Pengaruh Pelatihan Circuit Training Terhadap Kelincahan Atlet Sepakbola. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 230–238.

Kusuma, L. S. W., & Aminullah. (2020). Pengaruh Latihan Hurdle Drill Terhadap Frekuensi Tendangan Pada Siswa Pencak Silat Psht Rayon Sikur. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 7, 5–9.

Loayza, C. (2018). Identifikasi Cedera Pada Atlet Pencak Silat Dewasa Kabupaten Magelang 1–26

Maryansyah, P., Fahlefi, I., Multazam, A., & Rahmanto, S. (2021). Perbandingan Shuttle Run Exercise Dan Ladder Drill Exercise Terhadap Kelincahan Pada Pemain Futsal.. Physiotherapy Health Science, 2(2), 62–68.

Meirony, A., & Oktavani, L. (2018). Pengaruh Latihan Side-To-Side Shuffle Jump terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 2(1), 120–128.

Meng, H. C., Low, J., & Lee, F. (2014). Effects of Agility Ladder Drills on Dynamic Balance of Children. 3(1)(2007), 68–75.

Muniroglu, S., & Subak, E. (2018). A Modified T-Test for Football Referees to Test Agility, Quickness and Sprint Performances. Journal of Education and Training Studies, 6(5), 10.

Nugraha, T. Y., & Syafii, I. (2019). Perbedaan Pengaruh Latihan Skipping Rope Dan Boomerang Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Pemain Sepakbola.Jurnal Prestasi Olahraga, 5(2), 102–113.

Permadi, P. S. Y., Adiputra, I. N., Griadhi, I. P. A., Astawa, P., Purnawati, S., & Primayanti, I. D. A. I. D. (2021). Pelatihan Lunges Lebih Baik Daripada Pelathan Squat Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Dan Keseimbangan Atlet Putra Peserat Ekstrakurikuler Pencak Silat Sma Dwijendra Denpasar. Sport and Fitness Journal, 9(1), 74.

Raya, M. A., Gailey, R. S., Gaunaurd, I. A., Jayne, D. M., Campbell, S. M., Gagne, E., ... & Tucker, C. (2013). Comparison of three agility tests with male servicemembers: Edgren Side Step Test, T-Test, and Illinois Agility Test. Journal of Rehabilitation Research & Development, 50(7).

Downloads

Published

2023-06-19

How to Cite

Renalda Anggil Urbaningrum, & anita faradilla rahim. (2023). Pengaruh Circuit Training Terhadap Kelincahan Atlet Pencak Silat. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 5(1), 52–27. https://doi.org/10.22219/physiohs.v5i1.26061