Pengaruh Senam Ankor (Anti Komorbid) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia di Desa Sumur Jomblangbogo, Kabupaten Pekalongan

Authors

  • Irine Dwitasari Wulandari Wulandari Universitas Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v6i2.28971

Keywords:

Senam Anti Komorbid, Hipertensi, Lansia

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama pada kelompok lansia. Pengelolaan yang benar diharapkan dapat mengendalikan penambah jumlah penderita hipertensi pada lansia. Senam ankor adalah senam anti komorbid yang merupakan program pengelolaan penyakit kronis berupa latihan fisik aerobik yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran kardiorespiratori yang dikombinasikan dengan latihan penguluran otot, latihan kekuatan otot, latihan keseimbangan, latihan kognitif dan latihan koordinasi yang sangan bermanfaat bagi penderita hipertensi lanisa . Manfaat senam ankor adalah untuk memperlancar peredaran darah, meningkatkan daya tahan jantung, paru dan pembuluh darah, menjaga fleksibilitas otot, kekuatan otot, keseimbangan, daya ingat, dan koordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh senam ankor lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di PKK Desa Sumur Jomblangbogo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimen design menggunakan rancangan one grup pre-post test design. Dengan jumlah subjek 30 orang diberikan senam ankor 1 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah senam ankor. Alat yang digunakan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah. Teknik analisa menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean sebelum perlakuan sebesar 126.67 (7.581) dan setelah perlakuan 82.67 (4.498) dan signifikansi p=0,000 (p<0,05). Disimpulkan ada pengaruh senam ankor lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di PKK Desa SumurJomblangbogo. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam L. 2019. Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal. 1(2)

Anggara, F. H., & Prayitno, N. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian.

Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat. Jurnal Ilmiah Kesehatan , 20-25.

Badai. 2020. Olahraga Rutin untuk Meningkatkan Imunitas Pasien Hipertensi Selama Masa.

Pandemi COVID-19. Indonesian Journal of Cardiology 2020:41:112-119 pISSN: 0126-3773 / eISSN: 2620-4762. doi: 10.30701/ijc.1016.

Darmojo dan Mariono, HH. 2004. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-3. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

IFPMA. (2016). Hypertension: Putting the Pressure on the Silent Killer.https://www.ifpma.org/Resourc Centre/Hypertension-Putting-The-Pressure-On The-Silent-Killer/

Izhar, M. D. (2017). Pengaruh Senam Lansia terhadap Tekanan Darah di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 17(1), 204–210. https://doi.org/10.33087/jiubj.v17i1.116

Putri. (2017). Faktor Risiko Kejadian Komplikasi Pada Pasien Prolanis Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Skripsi Universitas Hasanuddin.

Riskesdas.(2018). Riset Kesehatan Dasar 2018.Jakarta : Badan Litbankes.

Tulak, T., & Umar, U. (2017). Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di Puskesmas Wara Palopo.

Yantina, Y., & Saputri, A. (2019). Pengaruh Senam Lansia terhadap Tekanan Darah pada Wanita Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Metro Utara Tahun 2018. Jurnal Farmasi Malahayati, 2(1), 112–121

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Wulandari, I. D. W. (2023). Pengaruh Senam Ankor (Anti Komorbid) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia di Desa Sumur Jomblangbogo, Kabupaten Pekalongan. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 6(2). https://doi.org/10.22219/physiohs.v6i2.28971