Breathing Exercise dapat Mengurangi Nyeri Dada Pada Pasien Pneumonia di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan : Case Report

Authors

  • Dimas Arya Nugraha Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v6i2.30309

Keywords:

Breathing Exercise, Nyeri, Pneumonia

Abstract

Pneumonia atau peradangan paru - paru merupakan gangguan pada saluran pernafasan yang dapat mengancam jiwa seseorang. Bakteri, virus dan jamur menjadi penyebab utama pada pneumonia. Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya, pasien pneumonia akan mengalami gangguan pada sistem pernafasan dengan gejala yang biasanya dirasakan seperti demam, menggigil, berkeringat, batuk, dan menghasilkan sputum berlendir (purulen atau bercak darah). Dengan adanya nyeri dada merupakan problematika fisioterapi yang dapat kita berikan intervensi berupa breathing exercise. Studi ini bertujuan untuk membantu penurunan derajat nyeri dada pada pasien pneumonia dengan breathing exercise. Dalam kasus pneumonia fisioterapi menggunakan intervensi chest fisioterapi berupa breathing exercise. Studi yang dilakukan saat ini menggunakan   desain   studi kasus yang dilaksanakan di RS Muhammadiyah Lamongan. Hasil studi kasus menunjukkan adanya penurunan derajat nyeri dada dari pemeriksaan VAS dengan nilai nyeri diam dari T0 = 2 menjadi T4 = 0, nyeri tekan dari T0 = 3 menjadi T4 = 0 dan nyeri gerak dari T0 = 4 menjadi T4 = 1. Pemberian fisioterapi dada berupa Breathing Exercise (BE) selama 4 kali terapi dapat menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan derajat nyeri dada pada penderita pneumonia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, E. L., & Suryani H, D. (2019). Augmented Reality untuk Sistem Pernafasan pada Manusia. SMARTICS Journal, 5(2), 55–59. https://doi.org/10.21067/smartics.v5i2.3390

Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Jenis Penyakit Malaria, TB Paru, Pneumonia, Kusta Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.

David Ahmad Wibowo, A. L. P. (2022). Effectiveness of Chest Physiotherapy with Thoracic Expansion Exercise (TEE) in Pneumonia Patients.

Grief, S. N., & Loza, J. K. (2018). Guidelines for the Evaluation and Treatment of Pneumonia. In Primary Care - Clinics in Office Practice (Vol. 45, Issue 3, pp. 485–503). W.B. Saunders. https://doi.org/10.1016/j.pop.2018.04.001

Hermansyah. Karel Lina, R., & Aminoto Dosen Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III, T. (2015). PENGARUH BREATHING EXERCISE TERHADAP KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI PANTI WERDHA RIA PEMBANGUNAN.

Kementerian Kesehatan. (2015). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2015.

Kisner, C., Colby, L. A., & Borstad, J. (2018). Editors. In Therapeutic Exercise: Foundations and Techniques, 7e. McGraw-Hill Education. fadavisat.mhmedical.com/content.aspx?aid=1163061698

Miri, S., Hosseini, S. J., Takasi, P., Mollaei, A., Firooz, M., Falakdami, A., Osuji, J., Ghorbani Vajargah, P., & Karkhah, S. (2023). Effects of breathing exercise techniques on the pain and anxiety of burn patients: A systematic review and meta-analysis. In International Wound Journal (Vol. 20, Issue 6, pp. 2360–2375). John Wiley and Sons Inc. https://doi.org/10.1111/iwj.14057

Sakti, R. P., & Maria, R. (2022). Breathing Exercise untuk Meningkatkan Fungsi Respirasi pada Pasien Pasca Pembedahan Abdomen. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 53–61. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.3807

Suryantoro, E., Isworo, A., & Upoyo, A. S. (2017). Perbedaan Efektivitas Pursed Lips Breathing Dengan Six Minutes Walk Test Terhadap Forced Expiratory. Padjadjaran Nursing Journal, 5(2).

Wibowo, D. A. P. L. (2022). Effectiveness of Chest Physiotherapy with Thoracic Expansion Exercise (TEE) in Pneumonia Patients. Physiotherapy and Physical Rehabilitation Journal, 1(1), 1–5.

World Health Organization (WHO). (2020). Pneumonia. https://www.who.int/health-topics/pneumonia#tab=tab_1

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Nugraha, D. A. (2023). Breathing Exercise dapat Mengurangi Nyeri Dada Pada Pasien Pneumonia di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan : Case Report. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 6(2). https://doi.org/10.22219/physiohs.v6i2.30309