Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Body Mass Index (BMI) dengan Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja di SMA Al- Islam 1 Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.22219/physiohs.v7i1.33132Keywords:
Menstruasi, Disminorhea, Sleep Quality, Body Mass IndexAbstract
Latar belakang : Menatruasi dialami oleh wanita sebagai proses fisiologis pada organ reproduksinya. Masalah umum yang dirasakan oleh wanita pada usia subur adalah nyeri haid. Nyeri haid dirasakan oleh sebesar 64,25% wanita Indonesia. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan intensitas nyeri haid bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya, salah satunya yaitu kualitas tidur yang buruk dan Body Mass Index (BMI) yang tidak normal. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis hubungan kualitas tidur, BMI, dan intensitas nyeri haid pada remaja. Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner derajat nyeri haid yang menggunakan skala NRS, kuesioner kualitas tidur yang dikenal dengan PSQI, dan pengukuran BMI untuk menilai status gizi. Sebanyak 72 orang dilibatkan dalam sampel penelitian. Hasil penelitian ini di Uji menggunakan Uji Correlation Bivariat pearson. Hasil penelitian : Hasil penelitian yang menggunakan Uji Korelasi Bivariat Pearson menunjukkan adanya nilai hubungan antara kualitas tidur dan intensitas nyeri haid yang signifikan (r=0,270). Sebaliknya korelasi BMI dengan intensitas nyeri haid menunjukkan nilai yang tidak signifikan (r=-0,096). Kesimpulan : Ada hubungan antara kualitas tidur dengan intensitas nyeri haid (r=0.270). tetapi tidak ada hubungan antara BMI dengan intensitas nyeri haid (r=-0.096).
Downloads
References
Agustina, T. (2018). Body Mass Index ( BMI ) More Affecting Dysmenorrhea Compared to Energy Intake in Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta , Indonesia. Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta, 18–26.
Cahyaningsih, A., Hapsari, A., & Ekawati, R. (2023). Hubungan Kualitas Tidur , Status Gizi , Dan Tingkat Stres Dengan Derajat Dismenore Primer Pada Remaja Putri Kelas X Di SMAN 7 Malang. 1(3).
Dwi, H., & Izzah, U. (2023). Menstruasi Pada Remaja Putri Di Sman Kabupaten Banyuwangi Tahun 2022. 5(1).
Dzakiyya, F., Nadira, C. S., & Surya Akbar, T. I. (2022). Hubungan Kualitas Tidur dengan Interpretasi Cold Pressor Test (CPT) pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(12), 1104–1111. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i12.185
Ernawati. (2017). Gambaran Kualitas Tidur dan Gangguan Tidur Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi Jurnal Kesehatan. In Https://Repository.Unja.Ac.Id.
Fatmawati, M., Riyanti, E., & Widjanarko, B. (2016). Perilaku Remaja Puteri Dalam Mengatasi Dismenore (Studi Kasus Pada Siswi SMK Negeri 11 Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 1036–1042. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/13711
Haack, M., Sanchez, E., & Mullington, J. M. (2007). Elevated inflammatory markers in response to prolonged sleep restriction are associated with increased pain experience in healthy volunteers. Sleep, 30(9), 1145–1152. https://doi.org/10.1093/sleep/30.9.1145
Handayani, & Lasma. (2014). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di Beberapa SMA Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal, 1(4), 161–171. https://e-journal.upp.ac.id/index.php/akbd/article/view/1107
Harisa, A., Syahrul, S., Yodang, Y., Abady, R., & Bas, A. G. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Tidur Pasien Lanjut Usia dengan Penyakit Kronis. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkesvo.62916
Julianti, K., Devi, N., & Damayanti, made. (2017). Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) terhadap Nyeri Dismenore pada Mahasiswi Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners FK Unud. Community of Publishing in Nursing, 2(1), 26–33.
K. Pavlova, M., & Latreille, V. (2019). Sleep Disorders. American Journal of Medicine, 132(3), 292–299. https://doi.org/10.1016/j.amjmed.2018.09.021
Khodakarami, B., Masoumi, S. Z., Faradmal, J., Nazari, M., Saadati, M., Sharifi, F., & Shakhbabaei, M. (2015). The Severity of Dysmenorrhea and its Relationship with Body Mass Index among Female Adolescents in Hamadan. Iran. Journal of Midwifery and Reproductive Health, 3(4), 444–450. https://doi.org/10.22038/jmrh.2015.4618
Kurniati, B., Amelia, R., & Oktora, M. Z. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswi Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang. Health & Medical Journal, 1(2), 07–11. https://doi.org/10.33854/heme.v1i2.234
Larasati, T. A., A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3), 79–84.
Lestari, D. R., Citrawati, M., & Hardini, N. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur dengan Dismenorea pada Mahasiswi FK UPN “Veteran” Jakarta. Majalah Kedokteran Andalas, 41(2), 48. https://doi.org/10.25077/mka.v41.i2.p48-58.2018
Made, & Dewi, S. (2013). Pengaruh dismenorea pada remaja. 323–329.
Mhatre V. Ho, Ji-Ann Lee, and K. C. M., & Dien et al., 2013. (2008). The association of sleep and pain. Bone, 23(1), 1–7. https://doi.org/10.1016/j.jpain.2013.08.007.The
Mulyani, Nur, Sudaryanti, Lestari, Dwiningsih, & Ratna, S. (2022). Hubungan usia menarche dan lama menstruasi dengan kejadian dismenorea primer. Journal Of Health, Education and Literacy, e-Issn : 2621-9301, p-Issn : 2714-7827, 4(2), 104–110.
Munardi, M. (2014). Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Tidur Pada Pasien Dengan Perubahan Fungsi Pernafasan Di Badan Pelayanan Kesehatan Rsu Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Keperawatan Indonesia, 7(2), 48–53. https://doi.org/10.7454/jki.v7i2.133
Nloh, A. M., Ngadjui, E., Vogue, N., Momo, A. C. T., Fozin, G. R. B., Yemeli, Y. M., & Watcho, P. (2020). Prevalence and factors associated with dysmenorrhea in women at child bearing age in the dschang health district, west-cameroon. Pan African Medical Journal, 37(178), 1–10. https://doi.org/10.11604/pamj.2020.37.178.19693
No, B. D., & Makassar, K. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Derajat Dismenore Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Yayasan Citra Cendekia Celebes Address : Perumahan Bukit Tamalanrea Permai Email : Phone : Article history : Accepted 30 Mei 2023 Ava. April, 41–51.
Pande, N. N. U. W., & Purnawati, S. (2016). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Dismenorea Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Medika Udayana, 5(3), 1–9.
RATNA, D. (2019). Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Remaja Putri Dalam Penanganan Dismenore Di Sma Assanadiyah Palembang Tahun 2016. Journal Of Midwifery and Nursing, 3(2), 45.
Rusydi, R., Tamtomo, D. G., & Kartikasari, L. R. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Dismenorea Primer Pada Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan …, 3(1), 80–85. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/12504/tambahan_6.pdf?sequence=1
Sabri, H. (2019). Statistik Kasehatan. Analisis Data, 129.
Setyowati, H. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Sirada, A., Lengkung, B., Pada, K., Usia, A., & Akhir, M. K. (2022). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Denganbentuk Lengkung Kaki Pada Anak Usia Masa Kanak-Kanak Akhir. Jurnal Vokasi Indonesia, 10(2). https://doi.org/10.7454/jvi.v10i2.1018
The American College of Obstetricians and Gynecologists Committee Opinion no. 630. Screening for perinatal depression. (2015). Obstetrics and Gynecology, 125(5), 1268–1271. https://doi.org/10.1097/01.AOG.0000465192.34779.dc
Tri Sudaryanto, W., Repisalta, Y. S., & Bintari, N. J. (2022). Korelasi antara Indeks Massa Tubuh, Jenis Kelamin, Usia dan Hipermobilitas Sendi pada Anak Usia Sekolah Dasar. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 9(2), 181–186. https://doi.org/10.36408/mhjcm.v9i2.747
Wahyuni, R. S., & Oktaviani, W. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Dismenore pada Remaja Putri SMP PGRI Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(3), 618. https://doi.org/10.22216/jen.v3i3.2723
Wahyuni, W., & Maghfiroh, F. K. U. (2022). The effect of deep breathing exercise in minimizing pain level of primary dysmenorrhea. International Journal of Health Sciences, 6(April), 11745–11753. https://doi.org/10.53730/ijhs.v6ns3.8828
Wasiah, A., & Darwati, L. (2023). Prevalensi Kejadian Gangguan Menstruasi Berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT) Pada Siswi Kelas VII Mts Hasyim Asy’ari Kedungmegarih, Kec. Kembangbahu, Lamongan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v8i1.15423
Wu, L., Zhang, J., Tang, J., & Fang, H. (2022). The relation between body mass index and primary dysmenorrhea: A systematic review and meta-analysis. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, 101(12), 1364–1373. https://doi.org/10.1111/aogs.14449
Wulandari, N. H., & Widiyaningsih, E. N. (2023). Hubungan Asupan Fe Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri di SMA Dan SMK Batik Surakarta The Relationship Between Fe Intake And Physical Activity With The Incidence Of Primary Dysmenorrhea In Young Women In SMA And SMK Bati. 3(1), 37–46.
Yudhanti, M. D., Balgis, & Widardo. (2014). Kualitas Tidur yang Buruk Meningkatkan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Poor Sleep Quality Increases Prevalence of Primary Dysmenorrhea on Medical Students. Nexus Kedokteran Komunitas, 3(2), 219–230.
Yusuf, R. D., Irasanti, S. N., F.M., F. A., Ibnusantosa, R. G., & Sukarya, W. S. (2019). Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(2), 135–139. https://doi.org/10.29313/jiks.v1i2.4331
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahyuni Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Physiotherapy Health Science (PhysioHS) agree to the following terms:
- For all articles published in Physiotherapy Health Science (PhysioHS), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.