Perbedaan Sweedish Back Massage dan Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi

Authors

  • octavia Dita Wulandari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v7i1.33413

Keywords:

Hipertensi, Swedish Back Massage, Brisk Walking Exercise, Sphygmomanometer, Tekanan Darah

Abstract

Seiring pertambahan usia maka akan terjadinya penurunan dari system kardiovaskuler yang dapat menyebabakan terjadinya hipetensi pada usia lanjut. DIY menepati urutan ke-12 sebagai provinsi dengan kasus hipertensi terbanyak Di Indonesia. Salah satu upaya untuk penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi nonfarmakologi, seperti terapi swedish back massage dan latihan fisik brisk walking exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan swedish back massage dan brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental pre and post test two group design, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel penelitian lansia yang berusia ≥45 tahun dengan jumlah sampel 26 orang yang terdiri dari 13 orang kelompok I dan 13 orang kelompok II. Kedua intervensi dilakukan selama 3 kali seminggu selama 2 minggu. Pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer jarum. Analisa data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan uji independent sample t-test nilai tekanan darah setelah diberikan perlakuan pada kelompok I dan II adalah 0,084 dan 0,418 (p>0,05), artinya tidak ada perbedaan swedish back massage dan brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pada penelitian ini tidak ada perbedaan swedish back massage dan brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah Nurlathifah, F., Cahyani, R., Merliani Nugraha, R., Program Studi Ilmu Keperawatan, M., & Keperawatan Universitas Padjadjaran, F. (2022). Efektifitas Terapi Slow Stroke Back Massage (Ssbm) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi : A Systematic Review. In Proceeding Seminar Nasionaal Keperawatan, 8(1), 194–202.

Astutik, M. F., & Mariyam, M. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Menggunakan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. Ners Muda, 2(1), 54. https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.7347

Azzubaidi, S. B. S., Rachman, M. E., Muchsin, A. H., Nurmadilla, N., & Nurhikmawati. (2023). Hubungan Tekanan Darah dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) pada Mahasiswa Angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(1), 54–61.

Chasanah, S. U., & Sugiman, S. S. (2022). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah Sleman Yogyakarta. An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 119. https://doi.org/10.31602/ann.v9i2.6683

Fadhilah, A. S. (2019). Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadao Tekanan Darah Pada Lansia Di Boyolali. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Falah, M. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan & Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, 3(1), 88.

Harahap, R. A., Rochadi, R. K., & Sarumpae, S. (2018). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) Di Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 1(2), 68–73. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v1i2.951

Harnanda, P., & Widayanti, L. P. (2019). Hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Menopause di Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 1(2), 48–54.

Hendriati, Saasa, & Amirudin, R. (2022). Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Literatur Review. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 1(1), 296–302.

Heriziana, H. (2017). Faktor Resiko Kejadian Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang. Jurnal Kesmas Jambi, 1(1), 31–39. https://doi.org/10.22437/jkmj.v1i1.3689

Hermawati, D. (2023). Program Studi Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta 2023 Pengaruh Massage Punggung Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Klinik Fortuna Husada Gunungkidul. 21.

Intervensi, M., Di, P., Dukuh, R., Dahlan, U. A., Kapas, J., Umbulharjo, N., Yogyakarta, U. P., & No, J. P. (2016). Available online at : Peningkatan Pemahaman Dalam Upaya Pencegahan Hipertensi Increasing Hypertension Knowledge Through Extension Hipertensi adalah penyakit yang dengan peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yaitu diatas sama dengan 140 and . 6(1), 65–70.

Kusumawaty, D. (2018). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Jurnal Mutiara Medika, 16(2), 46–51.

Mulia, S., Istiana, D., & Purqoti, D. N. S. (2020). Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.36474/caring.v4i1.175

Novitaningtyas. (2014). Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. In Revista CENIC. Ciencias Biológicas (Vol. 17, Issue 3). file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.

Nursiswati, N., Sugiharto, F., & Maniatunufus, M. (2023). Pengaruh Terapi Swedish Massage dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi : Sebuah Narrative Review. Malahayati Nursing Journal, 5(4), 1234–1252. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i4.8346

Rachmatullah, R. (2022). Pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap Penurunan Tekanan Darah: Systematic Review The Effect of Brisk Walking Exercise on Blood Pressure Reduction: A Systematic Review. Faletehan Health Journal, 9(1), 100–110. www.journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ

Satria, R. P., Hidayati, S., & Ratnaningsih, A. (2022). Upaya Penurunan Hipertensi Lansia Dengan Penerapan Brisk Walking Exercise Pada Lansia Di Desa Balapulang Kulon Kabupaten Tegal. Asmat Jurnal Pengabmas, 1(2), 73–80. https://doi.org/10.47539/ajp.v1i2.23

Siswanto, Y. (2020). Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. Jppkmi, 1(186), 2.

Tamamilang, C. D., Kandou, G. D., & Nelwan, J. E. (2018). Hubungan Antara Umur Dan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Di Kota Bitung Sulawesi Utara. Jurnal KESMAS, 7(5), 1–8.

Yunus, M. (2021). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kab. Lampung Tengah. Analisis Pengetahuan Keuangan, Kepribadian Dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan, 11(1), 192–201.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Wulandari, octavia D. (2024). Perbedaan Sweedish Back Massage dan Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 7(1), 45–54. https://doi.org/10.22219/physiohs.v7i1.33413