Aerobic Exercise Kombinasi Resisted Exercise Terhadap GDS Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Kota Pekalongan

Authors

  • agung universitas pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.22219/physiohs.v7i1.34491

Keywords:

Diabetes Mellitus Type II, Aerobic Exercise, Resisted Exercise

Abstract

Peningkatan jumlah penderita diabetes di dunia memerlukan perhatian khusus dari kesehatan. Intervensi yang saat ini diberikan kepada penderita diabetes adalah medikamentosa, akan tetapi masih banyak intervensi lainnya sepert aktivitas maupun latihan fisik. Fisioterapi merupakan salah satu tenaga kesehatan  yang mempunyai peran penting dalam peningatan kualitas hidup pada penderita diabetes militus(DM) tipe II. Tujuan penelitian ini membantu mengontrol, menurunkan gula darah sewatu (GDS) pada penderita DM tipe II dan mencegah komplikasi dengan intervensi aerobic exercise kombinasi resisted exercise. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimental dengan pusposive sampling dengan total sampel 24 orang. Uji beda dengan non parametric yaitu Wilcoxon sign rank test, untuk menentukan sebelum dan sesudah intervensi dalam penurunan GDS pada penderita DM tipe II. Hasil menunjukan bahwa intervensi aerobic exercise kombinasi resisted exercise adanya perbedaan dengan nilai p<0,05 (p=0,004). Penurunan GDS diakibatkan adanya perubahan metabolisme dan penggunaan glokosa dalam tubuh melalui glikolisis serta glikogen untuk memecah gula dalam tubuh. Simpulan penelitian kombinasi exercise aerobik dan resited dapat menurunkan GDS pada penderita DM tipe II

Downloads

Download data is not yet available.

References

Colberg, S. R., Sigal, R. J., Fernhall, B., Regensteiner, J. G., Blissmer, B. J., Rubin, R. R., Chasan-Taber, L., Albright, A. L., & Braun, B. (2010). Exercise and type 2 diabetes: The American College of Sports Medicine and the American Diabetes Association: Joint position statement. Diabetes Care, 33(12). https://doi.org/10.2337/dc10-9990

Harris-Hayes, M., Schootman, M., Schootman, J. C., & Hastings, M. K. (2019). The role of physical therapists in fighting the type 2 diabetes epidemic. In Journal of Orthopaedic and Sports Physical Therapy (Vol. 50, Issue 1, pp. 5–16). Movement Science Media. https://doi.org/10.2519/jospt.2020.9154

Haskell, W. L., Lee, I. M., Pate, R. R., Powell, K. E., Blair, S. N., Franklin, B. A., MacEra, C. A., Heath, G. W., Thompson, P. D., & Bauman, A. (2007). Physical activity and public health: Updated recommendation for adults from the American College of Sports Medicine and the American Heart Association. Medicine and Science in Sports and Exercise, 39(8), 1423–1434. https://doi.org/10.1249/mss.0b013e3180616b27

IDF. (2013). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013

Kemkes RI. (2020). Tetap Produtif, Cegah dan Atasi Diabetes Militus.

Kurniawan, A. A., & Wuryaningsih, Y. N. S. (2016). Rekomendasi Latihan Fisik Untuk Diabetes Melitus Tipe 2. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 1(3), 197. https://doi.org/10.21460/bikdw.v1i3.22

Kusumo, M. P. (2020). Buku Pemantauan Aktivitas Fisik Mahendro Prasetyo Kusumo. In Yogyakarta: The Journal Publishing (Issue May). http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35896/Buku pemantauan aktivitas fisik.pdf?sequence=1

Lubis, R. F., & Kanzanabilla, R. (2021). Latihan Senam Dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(3), 177. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i3.4649

Menteri Kesehatan RI. (2024). Keputusan Meteri Kesehatan Repbilik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1077/2024 Tentang Standar Kompetensi Fisioterapis.

Nasution, F., Azwar Siregar, A., & Tinggi Kesehatan Indah Medan, S. (2021). FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS (Risk Factors for The Event of Diabetes Mellitus). Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2).

Ningrum, W. A., Muthoharoh, A., & Qoyimah, M. (2019). data DM pekalongan. PENA, Vol.33 No.

Notokoesoemo, R. A. P. (2020). MANFAAT KOMBINASI AEROBIC DAN STRENGTHENING EXERCISE TERHADAP KONTROL GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II (CRITICAL REVIEW). NASKAH PUBLIKASI S1 Fisioterapi UMS, 4(1), 1–17.

Nuraisyah, F. (2018). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 13(2), 120–127. https://doi.org/10.31101/jkk.395

PARKENI. (2020). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2015. (2015). PB PERKENI. Global Initiative for Asthma, 46. www.ginasthma.org.

Pesta, D. H., Goncalves, R. L. S., Madiraju, A. K., Strasser, B., & Sparks, L. M. (2017). Resistance training to improve type 2 diabetes: Working toward a prescription for the future. Nutrition and Metabolism, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12986-017-0173-7

Putra, Y. W., & Rizqi, A. S. (2021). Pelayanan Fisioterapi Untuk Meningkatkan Kapasitas Fisik Masyarakat. Al-Khidmat, 3(2), 9–14. https://doi.org/10.15575/jak.v3i2.9664

Rahmasari. (2019). Efektivitas momordica carantia (pare) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 9(1), 57–64.

Rayi Anggita, P., Sucipto, A., Amestiasih, T., & Studi Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO, P. (2021). Pengaruh Rubber Band Resistance Exercise Kombinasi Terapi Musik Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tegallalang II Kabupaten Gianyar. Jurnal Citra Keperawatan, 9(2), 87–95.

Sari, R. Y., & Faizah, I. (2020). Resistance Exercise Berpengaruh terhadap Perbaikan Neuropati Diabetikum pada Penderita DM Tipe 2. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(3), 395–406.

Setiawan, M. D., & Yanto, A. (2020). Penurunan Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Menggunakan Kombinasi Terapi Relaksasi Napas Dalam dan Murrotal. Ners Muda, 1(3), 184. https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.6205

Sirait, A. M., Sulistiowati, E., Sihombing, M., Kusuma, A., & Idayani, S. (2015). Incident and Risk Factor of Diabetes Mellitus in Adults at Bogor. Prospective Cohort Study Risk Factors Non Comunicable Diseases. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(2), 151–160. https://doi.org/10.22435/hsr.v18i2.4315.151-160

WHO. (2021). Advisory Group on Diabetes. December, 1–21.

Wicaksono, A. (2021). Buku Aktivitas Fisik dan Kesehatan (Issue July). https://www.researchgate.net/publication/353605384

Yulia Ervanti, Yenny Puspitasari, B. M. (2023). Pengaruh Resistance Exercise Terhadap Nilai Ankle Brachial Index Dan Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Poncokusumo Malang. 8(4), 107–115.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

agung. (2024). Aerobic Exercise Kombinasi Resisted Exercise Terhadap GDS Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Kota Pekalongan. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 7(1), 72–79. https://doi.org/10.22219/physiohs.v7i1.34491