Perbandingan Pengaruh Aerobic Exercise Only dengan Combined Aerobic Exercise Terhadap Penurunan Berat Badan pada Perempuan Overweight

Authors

  • Anita Faradilla Rahim Universitas Muhammadiyah Malang
  • Bayu Prastowo
  • Novita Lorenza Azzahroh

Keywords:

Latihan Aerobic, Kegemukan, Penurunan Berat Badan

Abstract

Latar Belakang: Seseorang yang jarang melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan cepat saji rentan mengalami kelebihan berat badan. Di Indonesia yang mengalami kelebihan berat badan mayoritas adalah perempuan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah dengan melakukan latihan aerobik dan ketahanan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat menurunkan berat badan dan resistensi dapat mengoptimalkan penurunan berat badan. Namun, belum banyak penelitian yang menggabungkan dan membandingkan latihan tersebut. Tujuan: Untuk membandingkan pengaruh latihan aerobik saja dengan latihan aerobik gabungan terhadap penurunan berat badan pada wanita kelebihan berat badan. Metode penelitian: Desain penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan desain two group pretest dan posttest untuk mengetahui perbandingan kedua intervensi. 10 mahasiswa FIKES UMM yang memenuhi kriteria inklusi peneliti. Responden diberikan intervensi masing-masing selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu, latihan aerobik durasi 30 menit dan latihan ketahanan sebanyak 8 repetisi sebanyak 3 set. Hasil: Hasil uji Paired t-test intervensi latihan aerobik memperoleh hasil 0,012<0,05 dan kombinasi memperoleh hasil 0,002<0,05. Hasil uji T-Independen mempunyai hasil yaitu 0,036 < 0,05. Kesimpulan: Pengaruh latihan aerobik hanya dengan kombinasi latihan aerobik terhadap penurunan berat badan pada wanita overweight

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini, A., & Indra, E. (2016). Perbedaan Pengaruh Frekuensi Latihan Senam Aerobik Terhadap Penurunan Persentase Lemak Tubuh dan Berat Badan Pada Members Wanita. Medikapora, 510, 39–51.

Candra, T. (2014). Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan. Yogyakarta : Publshing Universitas Negeri Yogyakarta.

Depkes. (2013). Depkes. Riset Kesehatan Dasar. Laporan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan. Science, 127(3309), 1275–1279. https://doi.org/10.1126/science.127.3309.1275

Dewi, R., & Rifki, M. (2019). Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Dharma, U. S., & Boy, E. (2020). Peranan Latihan Aerobik dan Gerakan Salat terhadap Kebugaran Jantung dan Paru Lansia. MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 122. https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.122-129

Fairudz, A., & Nisa, K. (2015). Pengaruh Serat Pangan Terhadap Kadar Kolesterol Penderita Overweight. Jurnal Majority, 4(8), 121–126.

Jekson. (2018). Pengaruh Latihan Jogging Terhadap Penurunan Berat Badan Siswa-Siswi Overweight di SMP Negeri 13 Tabing Kota Padang. Universitas Negeri Padang.

Kemenkes. (2017). Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS). Jakarta: Kemenkes.

Meiriawati, M. (2013). Pengaruh Pelatihan Sit-Up Besar Sudut 45, 90, dan 120 Derajat Terhadap Kekuatan Otot Perut. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Muharramah, A., Doewes, M., & Tamtomo, D. (2019). Pengaruh Asupan Gizi Harian dan Jogging Terhadap Perubahan Beat Badan pada Remaja Overweight di Surakarta. Wellness and Healthy Magazine, 1(agustus), 231–237.

Novitasary, M., Mayulu, N., & Kawengian, S. (2013). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Wanita Usia Subur Peserta Jamkesmas di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado. Jurnal E-Biomedik (EBM), 1(2), 1040–1046.

Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3(1). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7127

Pambayun, N. (2018). Perbedaan Pengaruh Crunch Exercise dan Sit-Up Exercise Dalam Menurunkan Lingkaran Perut Pada Wanita. 274–282.

Pergola, G., & Silvestris, F. (2013). Obesity as a major risk factor for cancer. Journal of Obesity, 2013, 1–11. https://doi.org/10.1155/2013/291546

Qoirinasari, Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah. (2018). Berkontribusikah konsumsi minuman manis terhadap berat badan berlebih pada remaja? AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 88. https://doi.org/10.30867/action.v3i2.86

Rahmawati, N. A., Sari, I., & Yulianti, A. (2021). Obesitas Berpengaruh Terhadap Kontrol Asma Pada Anak Usia 6-18 Tahun. Jurnal Sport Science, 4681, 18–26.

Rahmi, E. (2019). Pengaruh Kombinasi High Intensity Interval Training dan Resistance Training Terhadap Penurunan Persentase Lemak Tubuh Pada Mahasiswi Di Gontor Putri Kampus Lima Kediri. Universitas Muhammadiyah Malang.

Sulistyowati, R., Kusuma, R. R., Rahmawaty, F., & Natalansyah. (2021). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kejadian Overweight pada Anak. Jurnal Ilmu Keperawatan : Journal of Nursing Science, 9(1).

Yuliadarwati, N. M. (2021). Hubungan indeks massa tubuh (obesitas) dengan keseimbangan dinamis pada lansia di posyandu lansia. Journal Sport Science, 4681, 100–105.

Yusnani, E. (2012). Pengaruh progressive resistance exercise (pre) Terhadap Penurunan Nyeri Lutut dan Peningkatan Kekuatan Otot Quadrriceps Pada Osteoarthritis (OA) Sendi Lutut. Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Willis, L. H., Slentz, C. A., Bateman, L. A., Shields, A. T., Piner, L. W., Bales, C. W., Houmard, J. A., & Kraus, W. E. (2012). Effects of aerobic and/or resistance training on body mass and fat mass in overweight or obese adults. Journal of Applied Physiology, 113(12), 1831–1837. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.01370.20

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Rahim, A. F., Prastowo, B., & Azzahroh, N. L. (2024). Perbandingan Pengaruh Aerobic Exercise Only dengan Combined Aerobic Exercise Terhadap Penurunan Berat Badan pada Perempuan Overweight. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 7(1), 85–90. Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/physiohs/article/view/34736