Pengaruh kontrol diri terhadap agresivitas remaja dalam menghadapi konflik sebaya dan pemaknaan gender

Authors

  • Santi Praptiani

Abstract

Agresivitas di kalangan remaja menunjukkan peningkatan. Salah satu faktor penyebab meningkatnya
agresivitas remaja adalah kemampuan kontrol diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
kontrol diri terhadap agresivitas remaja, mengetahui perbedaan kontrol diri dan agresivitas remaja
laki-laki dan perempuan dalam menghadapi konflik sebaya dengan menggunakan desain penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian siswa kelas X dan XI SMKN 11 Malang, usia 15-19 tahun, 
sejumlah 493 siswa terdiri dari siswa laki-laki 288 dan siswa perempuan 205. Instrumen penelitian
menggunakan instrumen self control scale (SCS) untuk mengukur kontrol diri dan aggression scale
(AS) untuk mengukur agresivitas dan peer conflict scale (PCS) untuk mengukur konflik sebaya
serta pedoman wawancara analisis Harvard untuk mengetahui pemaknaan gender. Hasil penelitian
menunjukkan ada pengaruh kontrol diri terhadap agresivitas remaja dalam menghadapi konflik sebaya
berdasar analisis regresi (F = 5,37; p < 0,05), tidak ada perbedaan kontrol diri dan agresivitas remaja
laki-laki dan perempuan dalam menghadapi  konflik sebaya berdasar ANOVA (F = 0,67; p > 0,05) dan
(F = 1,22; p > 0,05) serta terdapat pemaknaan gender pada masalah konflik sebaya, agresivitas dan
kontrol diri remaja.

Kata kunci: Kontrol diri, agresivitas, konflik sebaya, gender

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Praptiani, S. (2013). Pengaruh kontrol diri terhadap agresivitas remaja dalam menghadapi konflik sebaya dan pemaknaan gender. Psychological Journal: Science and Practice, 1(1). Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/pjsp/article/view/1340

Issue

Section

Journal