Hubungan pengalaman spiritual dengan psychological well being pada penghuni lembaga pemasyarakatan

Authors

  • Liwarti Liwarti

Abstract

Pengalaman spiritual diduga berhubungan erat dengan Psychological well-being. Pengalaman spiritual merupakan salah satu faktor yang meningkatkan psychological well-being. Penelitian bertujuan mengetahui korelasi pengalaman spiritual dengan psychological well-being. Subyek sebanyak 200 orang penghuni lapas Lowokwaru dan Sukun, terdiri dari laki-laki 100 orang dan 100 orang perempuan. Variabel pengalaman spiritual diukur dengan Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan psychological well-being diukur dengan Psychological Well Being Scale (PWBS). Analisis data diukur dengan korelasi product moment dan t- tes. Hasil analisis menunjukkan korelasi yang signifikan antara pengalaman spiritual dengan psychological well-being dengan nilai (r = 0,52; p = 0,00). Tidak ada perbedaan yang signifikan psychological well-being antara penghuni lapas laki-laki (t = -946; p = 0,34; M =123,59), dan perempuan (t = -946; p = 0,34; M = 120,76 ). Pada pengalaman spiritual terdapat perbedaan yang signifikan antara penghuni lapas laki-laki (t = 3,42; p = 0,05) dan pada perempuan (t = 3,42; p = 0,05; M = 72,00).

Kata kunci: Pengalaman spiritual dan psychological well-being, penghuni lapas

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Liwarti, L. (2013). Hubungan pengalaman spiritual dengan psychological well being pada penghuni lembaga pemasyarakatan. Psychological Journal: Science and Practice, 1(1). Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/pjsp/article/view/1350

Issue

Section

Journal