Pengaruh pemaafan terhadap tingkat stres ditinjau dari lokus kendali pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga

Authors

  • Ayuning Atmasari Universitas Muhammadiyah Malang

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga masih terus meningkat tiap tahunnya. Kekerasan dalam rumah tangga ini memiliki dampak baik fisik maupun psikologis, dan salah satu dampak psikologis yang dialami oleh korban kekerasan dalam rumah tangga ini adalah stres. Stres merupakan respon atau reaksi individu terhadap suatu kejadian atau stimulus lingkungan yang mengakibatkan individu merasa tegang, tertekan baik fisik maupun psikologis. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemaafan terhadap tingkat stres yang dimoderasi lokus kendali pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian melibatkan 130 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Sumbawa Besar, NTB. Pengambilan data menggunakan instrumen Marital Offence-Specific Forgiveness Scale, Locus of Control Scale, dan Perceived Stress Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaafan yang dimoderasi lokus kendali internal berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat stres pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Peran lokus kendali internal sebagai variabel moderator signifikan dalam mempengaruhi hubungan antara pemaafan dengan tingkat stres, yang ditandai dengan sumbangan efektifnya yang tinggi terhadap hubungan pemaafan dengan tingkat stres pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Kata kunci: Pemaafan, lokus kendali, stres, perempuan, korban kekerasan dalam rumah tangga

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Atmasari, A. (2015). Pengaruh pemaafan terhadap tingkat stres ditinjau dari lokus kendali pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Psychological Journal: Science and Practice, 3(1). Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/pjsp/article/view/2168

Issue

Section

Journal